part 12

62 2 0
                                    

Gio mengerjapkan matanya berkali-kali jam sudah menunjukkan pukul 06:23,ia pun melangkah gontai kekamar mandi untuk membersihkan diri selang beberapa menit ia pun sudah siap dengan penampilannya yang jauh dari kata rapi tapi itu tidak merubah ketampanan  seorang regio naverro ferlando
Keluarga ferlando ini memang memiliki ketampanan diatas rata-rata dan juga disegani banyak orang karena cabang perusahaannya terletak dimana-mana,sudah tampan tajir pulah siapa sih yang tidak kelepek-kelepek dengannya!

Gio menuruni anak tangga satu-persatu hingga ia tiba diruang makan yang sudah tersedia dan nampaklah sang mama sudah duduk diatas kursi meja makan

"Gii,sini sarapan dulu" panggil mama gio saat melihat gio menuruni tangga

"Iyyah mah" jawab gio lalu duduk didepan meja makan

"Roti tawar atau bakar" ucap  mama gio

"Tawar!" ucap gio singkat

Mama pun memberikan roti tawar pada gio

"Gimana,kamu udah minta maaf sama far" tanya mama gio pelan

Gio menggeleng sebagai jawaban.sambil mengoles selai keroti tawar kesukaanya

"Kenapa gi,kamu harus minta maaf loh far minggu depan mau pindah sekolah" jelas mama gio

"Uhuk...uhukkk" gio terbatuk mendengar penuntunan mamanya

"Ihh pelan-pelan gi" ucap mama gio menyodorkan susu yang ada digelas kepada gio

"Kenapa!" ucap gio setelah selesai minum

"Entah" ucap mama gio mengidikkan bahunya tanda tidak tahu

"Gi,engga mau kejadian tahun lalu terulang lagi" ucap gio

"Gi,trauma" lanjutnya

"Gi,lupain kejadian lalu dan kamu engga boleh gini terus" ucap mama gio menasehati

"Gi berangkat dulu" ucap gio mengalihkan pembicaraan dan menyalimi mamanya

"Hati-hati gi" teriak mama gio

Gio keluar dari rumah dan melajukan motornya melalui kepadatan kota jakarta dan menuju ke sekolah nya.sesampainya disekolah gio berjalan santai menyusuri koridor sekolah dengan tampang cool nya ia langsung menuju kelasnya yang terletak disamping ruangan KS.setelah sampai ke kelas gio langsung mendaratkan bokongnya dan bertopang dagu memikirkan masalahnya dengan farra disisi lain ia sangat menyayangi farra disisi lain lagi ia sudah cukup kehilangan dan tidak mau mengulang kejadian satu tahun silam yang sudah berlalu.tapi ia juga tidak bisa melihat farra bersedih karena sifatnya yang sangat jauh berbeda.siswa-siswi memang sudah berdatangan karna jam sudah menunjukan pukul 07:13 menit berarti bel sebentar lagi akan berbunyi.gio melihat farra dan dua temannya yang ia ketahui bernama violin dan melly masuk dalam kelas dengan tertawa lepas ia ingin menghampiri farra untuk menanyakan semuanya tapi bel langsung berdering dengan nyaringnya membuat para siswa duduk masing" dibangkuhnya gio pun mengurungkan niatnya untuk menghampiri farra mungkin disaat jam istirahat nanti ia akan menghampirinya pikirnya hari ini gio lebih memilih dikelas dari pada dia bolos karena ada alasan tertentu guru yang mengajar di kelasnya pun datang dengan membawa penggaris ditangan kirinya dan tas ditangan kanannya nama guru ini adalah buk nira guru yang terkenal dalam guru killer kedua setelah pak mike ia pun duduk dan memulai pelajaran dengan tenang tapi tidak dengan muridnya yang tegang karena guru yang satu ini memiliki penglihatan belakang dan langsung menyuruh siapa saja yang tidak memperhatikan pelajarannya akan ditunjuk untuk mengerjakan soal yang sulit walaupun sedang menulis tapi ia bisa merasakan siapa yang tidak memperhatikan nya mengajar gio yang sedang duduk dengan gelisah ia sedang menunggu kapan bel berbunyi

"Regio naverro ferlando maju kedepan kerjakan soal ini" perintah bu nira walaupun dalam keadaan menulis

Gio melangkah gontai menuju kedepan.semua murid memandangnya dengan tatapan horor seraya takut diterkam karena cuma gio yang tidak ada takutnya sama sekali menghadapi guru ini tak terkecuali farra yang bergelidik ngeri membayangkan nasib gio walaupun belum lama bersekolah disini farra sudah mengenal sifat guru ini yang memang kekillerannya malewati batas.gio mulai mengerjakan soal itu dengan telentan jangan salah walaupun gio sering sekali bolos tapi kepintaran nya tidak bisa diragukan lagi,setelah selesai ia memberikan spidol itu kepada guru didepannya ini dan beranjak duduk kembali.sebelum kembali melangkah ia sudah dihadang

"Gio" teriak bu nira memenuhi kelas.orang yang ada dikelas hanya bisa menutup kupingnya mendengar teriakan itu

"Apa!" balas gio cuek

"Kamu ini yah udah engga fokus pelajaran disuruh naik malah engga sopan sama ibu" ucap ibu nira kesal

"Engga sopan gimana,orang ibu suruh ngerjain yah saya udah kerjain malah diteriakin.dasar engga waras" ucap gio membelah dirinya walaupun kata terakhir diucapkan dengan sangat pelan tetapi bu nira mempunyai pendengaran yang tajam

"Apa kamu bilang,saya engga waras" teriak ibu nira kencang.membuat muridnya menutup telinga untuk kedua kalinya.

"Siapa yang bilang" ucap gio membelah

"Kamu kira saya engga dengar,walaupun umur saya udah sekitar 50-an tapi pendengaran saya ini masih sehat yah,gio walaupun kamu ini anak pemilik yayasan tapi tetap saja sifat kamu yang suka bolos dan mengejek guru sembarangan itu engga bisa dibiarin pokoknya kamu harus dihukum" jelas bu nira kesal sambil melipat tangannya didada dengan nafas memburuh

"Ya ya ya....terserah ibu aja deh saya pusing" ucap gio mengalah

"Kamu ini yah cepat bersihkan toilet belakang sekarang juga jangan kembali sebelum bersih" ucap bunira yang marah sudah berlipat ganda menghadapi murid satu ini

"Kenapa nih guru,kalau melawan marah udah engga ngelawan makin marah" maki gio dalam hati dan beranjak meninggalkan kelas yang mulai ribut karena ulahnya

"DIAM!" ucap bunira sekeras mungkin.kelas pun mulai diam seketika dan melanjutkan pelajaran

                                 ***
Farra pov

Pagi ini farra diantar oleh mamanya kesekolah dan setelah sampai kesekolah ia mencium dan menyalimi mamanya sebelum masuk kedalam gerbang sekolah

"Assalamualaikum mah" ucap farra keluar dari mobil

"Walaikumsalam,semangat belajar nya.nanti pulang mama jemput" pesan mama sebelum  melaju.farra melambai tangannya kepada mama yang mobilnya sudah melaju kencang

Baca and vote guys....

Salam yulhi pacarnya taehyung bts

FAGIO (END)Where stories live. Discover now