Taehyung terdiam setelah kepergian tuan Kim, menatap kosong kearah tembok bercat putih tersebut dengan sebuah liquid bening yang entah sejak kapan menetes.
"Kau tau appa, ini semua rasanya sangat sakit, bahkan lebih sakit dari penyakit yang bersarang di tubuhku. Bisa kah appa menganggap ku sekali saja?"
"Aku tak meminta lebih appa. Jika memang semua itu sulit, maka aku ingin melihat kau tersenyum padaku layaknya seorang ayah yang menyemangati putranya. Sedetik saja sudah cukup bagiku appa"
Taehyung mengelap air matanya kasar saat ada seseorang yang akan membuka pintu ruangannya. Sedetik kemudian, seorang pria memasuki ruang rawat Taehyung dengan jas putihnya, pria itu tersenyum pada Taehyung begitu pun sebaliknya.
"Bagaiman kabar mu Taelion? Apakah sudah agak baikan?" Park Chanyeol, dokter yang menangani Taehyung itu mendekat ke arah ranjang pesakitan, kemudian duduk di kursi yang sudah ada di sampingnya.
"Apakah kau tak melihat ku? Tentu saja aku sudah sehat"
"Ne. Tentu saja aku bisa melihatmu karena aku memiliki mata batin"
"Yak.. Hyung pikir aku makhluk halus apa"
"Kau yang mengatakannya, bukan aku"
Taehyung mendengus kesal "Aku marah padamu cendol hyung"
"Yak namaku! Kenapa kau suka sekali mengubah nama orang eoh?"
"Karena aku kesal padamu"
"Ah baiklah Taelion ini marah padaku. Jadi apa yang harus ku lakukan agar kau tak marah lagi?"
"Aku ingin pulang"
"Yak bagaimana bisa! Kau saja baru mas—"
"Yasudah aku marah padamu. Dan jangan berbicara lagi padaku" Taehyung membuang muka ke sembarang arah asal jangan melihat ke arah Chanyeol. Mungkin dengan ini ia bisa di perbolehkan pulang.
"Kim Tae... Taelion kesayangan hyung, Kau masih harus dirawat saeng, kau belum sembuh total"
"Ah hyung janji, setelah kau sembuh kita akan jalan jalan. Bagaimana?"
"Atau ke kedai es krim? Ku dengar disana ada rasa baru loh"
"Tae... "
Chanyeol menghela nafas, kalau sudah begini ia tak bisa apa apa selain meng—iyakan permintaan Taehyung.
"Ah baiklah aku menyerah, kau boleh pulang hari ini"
Taehyung refleks menatap Chanyeol dengan kedua matanya yang berbinar "Benarkah?"
Chanyeol mengangguk "Ne. Apapun itu untuk adik kesayangan hyung"
"Yeyyyy gomawoo hyungiee~"
"Tapi ingat, kau harus rajin meminum obat mu dan jangan sampai kau melupakan makanmu. Mengerti?"
"Ne aku mengerti"
Setelah itu Chanyeol pergi dari ruang rawat Taehyung karena masih ada pasien lain yang harus ia periksa, yang pastinya setelah memastikan keadaan Taehyung terlebih dahulu.
"Appa.. Setelah ini aku akan berjuang agar aku bisa membuat mu bangga dan kau bisa menerima kehadiranku"
>>>>°<<<<>>>>°<<<<
Sudah dua minggu Taehyung keluar dari rumah sakit, dan sudah dua minggu itu pula dia menghabiskan waktunya dengan belajar.
YOU ARE READING
I'M FINE-{VMin} END
Fanfiction[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Duabelas•~|
Start from the beginning
