ungkapan hati (khristal dan dirles)

5.9K 207 2
                                    

Selamat membaca gaes.. 😊😉

****

"Khristallllll arghh!!" teriak gue terbangun dari tidur dengan nafas yang ngos-ngosan. Gue melirik jam menunjukkan pukul 04.00 masih subuh ternyata.

Gue masih mencoba mengatur nafas, tetiba mata gue mencari keberadaan dia. Dengan sekali hentakan nafas akhirnya gw lebih merasa tenang, dia masih dalam keadaan tidur yang begitu tenang dan damai.

Ada yang tahu gue kenapa teriak nama dia? gue mimpi!! tadinya gue mimpi masih hal yang indah, dimana dia menyatakan cinta sama gue dan meyakinkan dengan mengecup kening gue. Cinta gue ternyata tidak bertepuk sebelah tangan namun sayangnya gue udah terlanjur nikah sama Sera.

Ingin sekali gue juga mengatakan hal yang sama dengan dia tapi telat karena dia mengatakan bahwa semuanya baik saja. Dia pergi, iya dia pamit untuk pergi dari gue.

Saat sadar dari pikiran sendiri, gue berlari mengejar dia. Gue gak mau kehilangan dia lagi tapi semua sia-sia. Dia pergi semakin jauh, lebih buat gue bingung adalah dia bergandengan tangan dengan mami dan papinya. Apa maksudnya ini? gue pun teriak memanggil namanya.

Sekarang gue berada depan dia, tepatnya jongkok menatap dia yang lagi tidur. Gue keingat mimpi yang barusan terjadi.

"Khris, kenapa gue tetiba mimpiin lo sih?" ucap gue pelan.

"Gue mimpi ternyata kita memiliki perasaan yang sama, hanya saja kita gak menyadari satu sama lain."

"Tapi ada hal yang paling gue takutkan Khris, lo pergi ninggalin gue. Lo pergi bareng mami dan papi, apa arti mimpi itu Khris?" semakin lama gue memandang dia, semakin nyes rasanya hati ini, mengingat sikap gue ke dia dan tanpa disadari tangan gue keangkat mengelus lembut kepalanya.

"Gue takut kehilangan lo Khris. Gimana pun sikap gue ke lo, gue tetap sayang sama lo Khris, sayanggg banget. Hanya aja hati kita didunia nyatanya gak saling memiliki perasaan seperti dimimpi tadi."

"Tapi rasa sayang gue ke lo masih kalah sama rasa cinta gue ke Sera. Gue cinta banget sama Sera, lo tahu itu kan? gue harap kita masih bisa bersama walau kita berpisah nanti." kali ini gue kebawa sedih, gue pun menghapus rintihan air mata gue yang masih dipelupuk sebelum jatuh kepipi.

"Mengenai pria yang lo suka, gue harap dia membalas perasaan lo. Dan gue berdoa semoga lo juga bahagia jika bersama dia." akhir ucapan gue bersamaan gue kecup kedua matanya yang masih terpejam kemudian pergi kebawah, kedapur mungkin.

Begitu gue mendengar suara pintu kamar ditutup kembali. Barulah gue membuka mata gue. Gue mendengar semua ucapan Dirles, hati gue beneran nyesek. Ingin sekali mengatakan bahwa ungkapan cinta gue di mimpi itu adalah kenyataan. Air mata gue jatuh setelah dia mencium kedua mata gue, ada rasa bahagia sekaligus sedih.

"Hiks..hiks..kenapa cuma gue yang cinta sama lo Dir."

"Andaikan didunia nyata juga lo memiliki perasaan yang sama untuk gue, kita pasti bahagia hiks..hiks.."

"Hati gue sakit Dir, saat lo mengatakan dengan tegasnya bahwa sayang lo ke gue kalah dengan rasa cinta lo ke Sera."

"Apa yang dibuat Sera ke lo Dir, sampai-sampai lo gak bisa hidup tanpa sera hiks..hiks.."

"Asal lo tahu Dir, pria yang gue suka bahkan gue cinta itu lo Dir, lo Dir.. hiks..hiks..lo dir cowok yang gue harapkan bahagia bersama gue bukan orang lain. Andai lo tahu itu, apa lo akan menerima kenyataannya? hiks..hiks..😢" tangis gue semakin pecah.

Lihatlah aku yang mencintaimu (selesai)  √Where stories live. Discover now