YOONGI , 11 April 2022

991 139 0
                                    

Aku berjalan, memperhatikan langkah kaki Jungkook mengikuti di belakangku. Serangkaian kontainer muncul di sepanjang bentangan jalur kereta api.

"Itu yang keempat dari ujung." Hoseok mengatakan dia ingin bertemu dengan Namjoon dan Taehyung dan menyuruhku datang.

Aku bilang akan, tapi aku tidak sungguh-sungguh. Aku benci terlibat pertengkaran dengan orang lain, dan Hoseok tahu itu. Dia tidak kepikiran kalau aku benarbenar muncul.

Ketika aku membuka pintu, Hoseok tampak terkejut. Kemudian, setelah melihat Jungkook, dia datang ke arah kami, membuat gerakannya yang berlebihan dengan wajah penuh perasaan campur aduk. Jungkook bangkit, mungkin untuk menyembunyikan bibirnya yang pecah-pecah.

Aku melewati Jungkook dan Hoseok, dan berjalan ke dalam ruangan kontainer.
"Sudah berapa lama ini?" Hoseok, yang mencoba untuk memeluk Jungkook, dan Jungkook yang mencoba untuk menghindari pelukannya, terus berdebat satu sama lain.

Setelah beberapa saat, Namjoon datang bersama Taehyung. Kaos Taehyung terlihat robek. Kami bertanya apa yang terjadi, dan Namjoon berpura-pura membungkukkan kepala Taehyung. 

"Orang ini ditangkap lagi karena membuat graffti dijalan, jadi aku harus mengeluarkannya." Taehyung melanjutkan tentang bagaimana kausnya robek saat ia berusaha melarikan diri dari polisi.

Aku menjatuhkan diri ke salah satu sudut dan memandang mereka. Namjoon memberi Taehyung kaos ganti untuk dipakai, dan Hoseok mengeluarkan hamburger dan minuman. Jungkook berdiri dengan canggung, melihat sekeliling. Kalau dipikir-pikir, kami seperti ini dulu di sekolah menengah. di ruang kelas yang berubah menjadi gudang, Namjoon selalu ditertawakan saat mencoba berunding dengan Taehyung, Hoseok selalu sibuk, dan Jungkook selalu mondar-mandir seolah dia tidak tahu harus berdiri dimana.

Sudah berapa lama ya? Aku tidak ingat kapan terakhir kali kita semua bersama. Apa yang terjadi pada Seokjin dan Jimin? Aku jadi bertanya-tanya, meskipun itu bukan karakterku. Aku belum pernah kesini sebelumnya, tapi anehnya terasa nyaman. Aku melihat keluar pintu.

Tiba-tiba, Aku merasa ingin keluar dari tempat ini. Kecemasan misterius membanjiri setelah kedamaian yang tak bisa dijelaskan itu. Pikiranku tertuju pada ruangan yang kami gunakan sebagai tempat persembunyian di sekolah menengah. Kami dulu tertawa dan mengobrol bersama, tapi hari-hari itu sudah lama berlalu. Demikian juga, waktu yang kita habiskan disini akan berakhir. Apa ada gunanya punya perasaan yang baik, rasa memiliki yang tiba-tiba, dan antisipasi yang tidak berdasar?  

(NOVEL VER) 화양연화 HYYH THE NOTES BY BTSWhere stories live. Discover now