Yol

1K 242 69
                                    

Author POV

"Sepertinya Nara suka sekali ya sama Kak Risa." Papa Kim tersenyum menatap cucunya, kemudian beralih menatap Risa. "Semoga Nak Risa betah ya tinggal di sini. Om titip Nara, ya. Kamu jangan sungkan-sungkan, anggap saja rumah sendiri."

"Iya, Om, terima kasih banyak," ucap Risa. Dirinya tak merasa seleluasa saat pertama kali datang tadi, karena kehadiran Seunghun di hadapannya.

Mereka sedang makan siang. Risa duduk di antara Mama Kim dan Yonghee, sedangkan di hadapannya Seunghun duduk di antara Papa Kim dan Nara.

"Kak Donghyuk lagi gak di Seoul ya, Tan?" tanya Yonghee. Seketika dia menyesal menanyakan soal Donghyuk waktu melihat wajah Nara berubah sedih begitu mendengar pertanyaannya.

"Iya nih, dia masih sibuk sama pekerjaannya di Jeju," ujar Mama Kim. Beliau beralih menatap Risa, "Donghyuk itu Kakaknya Seunghun, Papanya Nara."

Risa mengangguk-ngangguk mengerti. Dia jadi teringat waktu mendengar Nara menanyakan pada Mama Kim soal kapan Papanya akan pulang dan mengajaknya bermain, saat di halte.

"Pasti sebentar lagi Papanya Nara pulang. Nanti jangan lupa bilang sama Papa ya, Nara udah punya teman main mulai hari ini." Yonghee berusaha mengembalikan keceriaan Nara. Sesuai dugaannya, Nara langsung tersenyum dan mengangguk.

"Habis ini kita main apa yaaa?" tanya Risa, membuat gadis kecil itu menatapnya dengan tatapan kesenangan.

"Masak-masakan, ya? Aku juga mau ditemenin mewarnai!!!" pinta Nara.

"Okedeh!" Risa mengangguk setuju.

Mama dan Papa Kim tertawa melihat Nara bersemangat menghabiskan makan siangnya karena tak sabar ingin bermain dengan Risa. Risa dan Yonghee juga terkekeh memperhatikan gadis kecil itu. Hanya Seunghun yang terfokus menatap penuh rasa tak suka pada Risa.

Bertemu dengan sepasang mata milik laki-laki itu membuat Risa terpikir untuk menanyakan sesuatu.

"Om dan Tante udah lama tinggal di sini?" tanya Risa.

"Wah, udah lama sekali. Ya kan, Ma?" ucap Papa Kim.

Mama Kim mengangguk membenarkan, "Sejak Seunghun kecil kami udah tinggal di sini. Sama sekali gak pernah pindah ke mana-mana," ujar beliau.

Risa mengangguk-ngangguk mendengarnya. Atensinya kembali pada Seunghun lagi. Kali ini laki-laki itu lebih dulu memalingkan wajahnya dari Risa. Entah apa yang ada dalam fikirannya, karena Risa baru saja membongkar salah satu kebohongan Seunghun selama ini yang mengatakan bahwa orang tuanya tinggal di luar negeri, padahal nyatanya tidak.

"Apa yang kamu rencanakan? Kamu sengaja datang ke rumah ini setelah apa yang terjadi di antara kita di rumah penyimpanan abu hari itu?"

Seunghun menarik Risa ke balkon untuk bicara empat mata, waktu Risa akan ke kamarnya untuk merapikan barang-barang. Kamar yang akan ditempati Risa ada di lantai dua. Letaknya cukup berdekatan dengan kamar Seunghun.

Sesaat Risa kehabisan kata-kata. Karena Seunghun seperti menduga-duga bahwa Risa sengaja datang ke rumah ini karena dirinya.

"Jangan konyol! Aku datang ke rumah ini setelah minta bantuan Yonghee untuk dicariin pekerjaan. Dia bilang bahwa temen Mamanya butuh guru les sekaligus pengasuh untuk cucunya. Aku mana tau bahwa ini rumah orang tua kamu. Lupa, ya? Selama ini kamu bilang bahwa orang tua kamu tinggal di luar negeri," ucap Risa. Sorot matanya memancarkan kemarahan.

"Kalau gitu pergi dari rumah ini sekarang juga!" desis Seunghun.

"Kenapa gak kamu aja yang pergi? Kamu bisa tinggal di apartemen dan hidup sendiri seolah orang tua kamu memang tinggal di luar negeri. Kaya apa yang kamu bilang ke aku selama ini," balas Risa, terang-terangan menunjukkan rasa marahnya.

Fiance || Kim Seunghun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang