Part 34 🌸

25.3K 978 16
                                    

Sasa pun segera menyuruh Clara untuk bangun, dan untuk duduk di bangku agar dirinya bisa mengurus perawatan rambutnya wanita ini..

"Sayang, kamu pindah yah duduk di bangku itu. Biar aku bisa perawatan rambut kamu.." Ujar Sasa..

"Iya Tante, tapi aku baru kali ini ikut perawatan seperti ini Tante. Ternyata gak buruk juga yah Tante hasilnya, wajahku jadi lebih lembut.." Ujar Clara sambil mengelus pipinya..

"Memang sayang, makanya tak heran banyak wanita-wanita yang ketagihan untuk ikut perawatan terus, cuman untuk anak muda seperti kamu. Tidak boleh terlalu sering juga, hanya boleh setiap 2 bulan sekali perawatan wajah. Karena terlalu sering kamu ikut perawatan wajah, efeknya kulit wajah kamu jadi lebih tipis.." Ujar Sasa..

Clara pun baru tau ternyata perawatan wajah itu gak seburuk yang dipikirkan dirinya tadi, kirain dirinya wajahnya bakalan dimacam-macamin perawatan nya. Ternyata hanya beberapa yang dilakukan untuk perawatan wajah, terbukti dirinya jadi suka perawatan wajah hehehe..tapi gak mau terlalu sering ah, bisa abis gaji dirinya..

Sasa pun berencana untuk mengcurly rambutnya Clara, agar keliatan lebih mengembang rambutnya..

Clara yang melihat hasil dari perawatan hari ini pun, tersenyum senang. Walaupun rambut panjangnya yang lurus hanya dicurly tapi bagus hasilnya, jadi keliatan lebih tebal rambutnya..

"Sayang, mau Tante sekalian make up in ?" Ujar Sasa..

"Gak usah Tante, aku make up sendiri aja. Soalnya kulit ku sensitif kalo untuk produk make up yang lain.." Ujar Clara..

"Gak papa sayang, Tante ngerti kok. Pasti kamu takut di make up in tebal sama Tante yah.." Ujar Sasa sambil tersenyum maklum..

"Hehehe..iya Tante, aku gak pernah make up di salon-salon kaya gini soalnya. Biasanya aku hanya make up simpel doang, itupun hanya bedak bayi, lipstik, sama eye liner. Dan untungnya, alis ku udah tebal Tante, jadi gak perlu pake pensil alis lagi.." Ujar Clara..

"Wah..pantesan wajah kamu masih sangat lembut, ternyata itu tips cantik dari kamu.." Ujar Sasa sambil menggoda wanita ini..

"Biasa aja Tante, aku mah gak cantik.." Ujar Clara..

"Sayang, cantik itu bukan karena dari make up nya, tapi dari inner beauty-nya kamu sayang. Itu yang buat kamu sangat cantik walaupun tidak pake make up, buktinya Tante tadi gak perlu susah-susah untuk perawatan wajah kamu. Jadi kami harus percaya diri yah.." Ujar Sasa..

"Iya Tante, makasih yah Tante udah bantu aku untuk perawatan rambut dan wajahku.." Ujar Clara..

"Gak papa sayang, justru Tante senang kalo ngeliat setiap costumer Tante puas sama perawatan-perawatan yang ada disalon Tante.." Ujar Sasa..

"Amin Tante. Semoga salonnya Tante semakin laris yah, dan semakin maju.." Ujar Clara sambil tersenyum tulus..

"Makasih yah sayang doanya.." Ujar Sasa..

Kayla yang ternyata udah selesai perawatan juga pun, segera mencari dan menyusul Clara ke ruang perawatan nya, dirinya pun bingung mana Clara yah..

"Aishhh..calon mantuku ini mana sih ?! Jangan-jangan diambil orang lain lagi, kan kasihan. Masa anak tengilnya belum ngelamar Clara, malah udah diambil sama orang lain sih.." Ujar Kayla yang terus mencari keberadaan Clara..

Clara yang tadinya asik mengobrol bersama pemilik salon ini pun, bingung. Pasalnya dirinya seperti melihat seorang ibu yang mirip mama bosnya. Dirinya pun segera menghampirinya..

"Ma.." Ujar Clara sambil menepuk pundak mama dari bosnya itu dari belakang..

Alhasil Kayla pun kaget, kirain dirinya bakalan diambil juga sama orang lain. Bisa ngamuk suaminya..

"Jangan pak, jangan bawa saya. Kasian suami saya nanti nyariin.." Ujar Kayla sambil memohon..

Clara yang melihat tingkah laku dari mama bosnya pun bingung, cuman ketika mendengar perkataan dari mama bosnya, mampu membuat dirinya tertawa..

"Hahahaha..mama, ini aku. Clara. Masa aku dipanggil bapak sih.." Ujar Clara yang masih menahan sedikit suara tawanya..

Kayla pun berbalik badan, dan bener saja. Ternyata Clara yang membuat dirinya kaget tadi. Untung aja bukan anak tengilnya yang mendengar ucapannya tadi, kalo anak tengilnya yang dengar. Bisa abis dirinya ditertawakan sama anak tengilnya itu..

"Astaga sayang, kamu ini ngagetin mama aja.." Ujar Kayla sambil mengelus dadanya..

"Lagian mama ngapain celingak-celinguk kaya tadi. Aku sampai bingung ngeliatnya, makanya aku samperin mama aja.." Ujar Clara..

"Mama tadi itu lagi nyariin kamu sayang, mama kira tadi kamu dibawa sama orang lain. Tapi sebentar kamu cantik banget sayang.." Ujar Kayla yang baru sadar dengan hasil perawatan Clara tadi sambil memegang kedua pipinya Clara..

"Aku gak dibawa siapa-siapa kok ma. Hehehe..iya ma, ini kan hasil perawatan dari Tante Sasa tadi" Ujar Clara yang tadi sempet berkenalan sama bos pemilik ini, sebelum menghampiri mama dari bosnya tadi..

"Gak sayang, kamu memang udah dasarnya cantik. Jadi walaupun kamu gak perawatan pun udah cantik, apalagi kamu abis perawatan tadi. Kamu jadi makin cantik sayang. Pasti Vincent makin suka sama kamu sayang.." Ujar Kayla..

Pipinya Clara pun jadi memerah ketika mendengar perkataan dari mama bosnya ini, dirinya jadi membayangkan kalo Vincent makin suka dengan dirinya. Ah..pasti dirinya akan merasa sangat bahagia banget..

Kayla pun berniat mengajak Clara untuk pulang karena sebentar lagi seperti nya anak dan cucu-cucunya bakalan pulang..

"Sayang, kita pulang sekarang aja yah. Kayanya bentar lagi Vincent dan cucu-cucunya mama, bakalan pulang deh.." Ujar Kayla..

Clara pun baru ingat kalo sebentar lagi calon anak-anaknya bakalan pulang, termasuk bosnya itu. Dan dirinya belum nyiapin makanan siang untuk mereka..

"Iya ma, aku baru ingat kalo sebentar lagi mereka bakalan pulang.." Ujar Clara..

Kayla pun membayar terlebih dahulu perawatan dirinya dan Clara tadi, dan segera mengajaknya ke parkiran, dimana supirnya telah menunggu dirinya dan Clara tadi..

Benar saja, supirnya sampai ketiduran saking kelamaan dirinya dan Clara tadi,hehehehe..

"Pak.." Ujar Kayla sambil membangunkan supirnya itu, untung saja kaca mobilnya tidak ditutup jadi lebih gampang dirinya untuk membangunkannya..

Supirnya pun lantas terbangun, ketika merasa terganggu acara tidur siangnya. Mungkin karena menunggu mama dari majikannya tadi, tapi ketika tau yang membangunkan dirinya tadi itu, mama dari majikannya pun menjadi malu seketika..

"Aduh..maaf yah nyonya, saya sampai ketiduran.." Ujar Supir itu meminta maaf..

"Gak papa pak, justru kami yang harus minta maaf sama bapak. Bapak jadi nunggu kami kelamaan, yah udah kita pulang sekarang aja yah pak. Bentar lagi juga anak dan cucu-cucunya saya bakalan pulang.." Ujar Kayla..

Supir itu segera menganggukan kepalanya ketika mendengar perintah dari mama majikannya tersebut, memang keluarga majikannya itu sangat baik. Mereka bahkan udah menganggap supir maupun pembantu dirumah itu sebagai keluarganya, tak heran semua pekerja disana menjadi sungkan dengan mereka. Bahkan mereka kerja dikeluarga ini rata-rata udah lebih dari 10 tahun..

Mereka sangat nyaman ketika bekerja di keluarga ini..

Suamiku Duda Beranak 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang