Lima Puluh Dua; Bukan Aku

314 16 5
                                    

Sebegitu membekasnya hingga dirimu tak lenyap di makan waktu. Sesekali menemui lewat ruang ilusi yang tak sengaja tercipta. Sudah bahagia kah kamu? Ah, bodoh ya masih saja aku bertanya pertanyaan yang jelas aku tahu jawabnya.

Kamu ambisius. Jiwa mu tulus. Namun rumah mu bukan aku. Tidak akan ada kata kita, karna cerita kita hanyalah warna monocrom yang sempat tercipta. Sesederhana itu bukan?

Kamu pujangga yang jenaka.


••●••


Kalian pernah mimpiin seseorang padahal gak mikirin sebelum tidur. Sebenarnya rindu tapi gak bisa bilang. Hehee, sedih ya.

Gedigte✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang