Dua puluh empat; penghujung Juni

356 59 8
                                    

Sampai detik ini aku masih mengingatmu. Bahkan tanpa kau sadari. Bahkan tanpa kusadari.

Juni. Aku berharap padamu dengan sangat. Berharap kenangan itu berhenti merusak hari dan hatiku. Tapi saat kinipun semua masih terasa kekal merasuki jiwa. Meracau tiada henti. Membuatku semakin gila dibuatnya.

Akankah mimpi malam ini dapat membunuhnya secara tuntas. Meluluh lantakan memori suram akan dia. Dia, yang telah pulang ke rumah barunya. Dan bukan aku.

Juli. Esok hadirmu. Aku berharap banyak. Berharap malam ini ingatanku lenyap tentang memori itu. Aku tidak meminta lebih. Aku hanya ingin melupakan dirinya. Cukup itu saja.

Ku harap semesta dapat mendengar. Tanpa menunda untuk mengabulkannya.


••●••


Rindu yang tak berkesudahan memang bikin lelah. Istirahatlah sejenak, atau berhenti merindu ya gengs 😊

Gedigte✔Where stories live. Discover now