10. Making love again?

Start from the beginning
                                    

Emmerita kembali merasakan iba pada gadis itu.

"Tenanglah nona,semua pasti akan baik-baik saja."

"Aku takut bertemu dengannya lagi bibi.Apa ia akan segera kembali kerumah ini.Oh iya lagipula dimana ini bibi ? "

"Ini adalah mansion milik Tuan nona,di Las Vegas".

"Whoooaa,daebakkk"

"Dae..bak? Apa itu?".Emmerita mengernyitkan keningnya.

"Ahh maaf bibi itu bahasa korea bisa diartikan seperti rasa kagum."

"Ooh begitu hahaha.Memang ada apa nona?"

"Hanya saja aku tidak pernah keluar kota New York seumur hidupku,dan ini Vegas bibi! Kota yang terkenal akan orang-orang kaya "

"Begitulah nona,saya senang kondisi nona lebih baik dari kemarin." Emmerita tersenyum.Biasanya Tuan akan pergi lama sekali nona bisa sampai dua minggu dan pulang kerumah hanya dua sampai tiga hari.Selebihnya ia akan pergi lagi untuk keperluan bisnisnya"

"Benarkah?? Jadi ia tidak akan dekat dekat denganku dalam dua minggu ini.Tapi tetap saja cepat atau lambat aku akan bertemu dengannya."

"Tapi apa pria itu tidak mempunyai istri? "

"Tidak ada nona,Tuan memang tertutup akan kehidupan pribadinya.Tetapi menurut rumor yang beredar ia suka bergonta ganti kekasih.Biasanya Model model seksi maupun Aktris terkenal pernah dikencaninya."

"Ckk ya ya ya sudah bibi jangan lanjutkan aku tidak mau mendengarnya." Cassandra memutar bola matanya malas.Bukan karena cemburu tetapi ia tidak habis pikir ia hanya gadis biasa tidak cantik,tidak langsing bahkan tubuhnya tidak terawat.Tapi Marquez malah memperkosanya.Hidupnya benar-benar sial.

***

Xtreemmz Club and bar, Puerto Rico,8.00 Pm

Sebuah mobil mewah berhenti di depan club dan keluarlah pemilik dari mobil itu.

Pria tua gendut berjalan cepat cepat dari dalam club untuk menemui tamu istimewanya.

Selamat datang Tuan Marquez ,wanita-wanita cantik terbaikku akan melayani anda .

Marquez hanya menggumam saat pemilik Club menyapanya kemudian berjalan masuk.Disana telah disediakan tempat bagi para tamu vvip dimana hanya bos bos besar yang dapat layanan khusus tersebut.


Marquez mendudukkan dirinya dalam ruangan yang mempertunjukkan tarian seksi dari para wanita latin yang khusus menari untuknya.Disebelah kanan dan kirinya juga ada dua gadis cantik yang menuangkan minuman.Hanya ada Marquez dan para wanita yang ada di ruangan itu.

Marquez masih menikmati tarian tarian itu hingga puncak dari pertunjukkan itu dimulai.Wanita-wanita disebelah Marquez pergi dari sisinya.

Tampakkah seorang gadis latin muda yang menari dengan tatapan menggoda.Ia mengerling nakal kepada Marquez.Gadis itu melenggak lenggok memperlihatkan lekuk tubuhnya tak terkecuali dada besarnya yang terekspos dalam balutan pakaian dalam yang seksi.

Ia mendekati Marquez dan menyentuh pipi hingga dagu dengan sapuan kembut jari-jarinya.Marquez hanya diam memperhatikan.Tangan wanita itu mulai merambat menyentuh dada Marquez dan mendekatkan kedua bukit kembarnya pada dada bidang pria itu.

Marquez yang sudah tidak tahan mencium bibir gadis itu dan memindahkan posisi gadis itu duduk dipangkuannya.Mereka bercumbu begitu ganasnya.Tangan gadis itu tidak tinggal diam membuka satu persatu kancing dari kemeja yang dikenakan Marquez.Begitu pula Marquez yang tangannya sudah memainkan kedua payudaranya.

Gadis itu meloloskan desahannya saat Marquez mencium leher putih mulusnya.

"Ahhhh".

Telinga Marquez mendengar desahan itu begitu jelas dan menikmati permainan itu.Ia membayangkan bagaimana jika gadis yang ada dirumahnya mendesah seperti ini.Hanya desahan nikmat,bukan rintihan kesakitan.Tiba-tiba Marquez melepaskan pagutannya dari gadis itu.Ia memejamkan matanya mencoba mengalihkan pikirannya dari gadis mungil yang sedang dipenjara di mansionnya.
"Shit!" Marquez mengumpat.Bisa-bisanya gadis itu mengganggu fikirannya disaat seperti ini.

Wanita seksi yang sekarang ada didepan Marquez melihat Marquez dengan tatapan bingung.

'Apa yang salah dariku ? 'fikirnya.Namun ia mencoba mencium Marquez agar lelaki itu tergoda kembali.Dengan sepihak Marquez memutus kontak dengannya.

"Hentikan.Aku sudah selesai denganmu".Marquez mengancingkan kemejanya kembali.
Kejantanannya masih mengeras sekarang bukan karena wanita di depannya tetapi karena Cassandra.

Pria itu berjalan cepat keluar dari ruangan,Dwayne menyusul dari belakang.

"Bos?"

"Aku ingin ke Mansion sekarang!"

***

Suara deru mobil yang begitu keras membangunkan Cassandra dari tidurnya."Itu apa sih berisik banget?"Cassandra penasaran kemudian ia berjalan menuju jendela.
Mobil-mobil itu berjumlah 6 orang.Mobil pertama berhenti tepat di depan pintu utama mansion diikuti oleh mobil lainnya.Cassandra masih mengamati dari balik tirai kamar.

Cassandra terkejut melihat siapa yang keluar dari mobil itu.

"Ma..ma..maa.. Marquez!! "Cassandra menutup mulutnya.Tiba-tiba Marquez menengok ke atas bertatapan dengan Cassandra.Gadis itu dengan cepat membalikkan diri.Ia kalut.
"Tapi bukankah bibi bilang ia selalu pergi berminggu-minggu.Kenapa ia melihat kesini.Apa pria itu akan kemari? Aduh bagaimana ini.Tidur! iya harus pergi tidur sekarang!".Cassandra berlari menuju ranjang dan menyelimuti tubuhnya sebatas leher.

Benar saja tidak berselang lama.Terdengar suara pintu terbuka.Derap langkah kaki perlahan-lahan mendekatinya.

Jantung Cassandra berdegup kencang.Tubuhnya berkeringat.Namun ia mencoba tetap diam dan tetap tenang.

'Tolong jangan sentuh aku tolong,kumohon'.

"Bangunlah,aku tau kau tidak tidur.Kita baru saja bertatapan ingat?" Marquez melepaskan kancing kemejanya satu persatu melemparkannya ke sembarang arah mempertontonkan otot otot kekarnya yang terbentuk sempurna.

Cassandra tidak bersuara.

"...."

"Jawab aku!" Kemudian ia melepas ikatan sabuk yang ada di celananya.

"...."

"Baiklah ,jika kau tetap tak ingin menjawab.Aku jadi menerka-menerka bagaimana keadaan nenek tua sebatang kara yang tinggal di New York.Hmm siapa namanya? Rose Johnsons?"

Cassandra membelakkan matanya kemudian menyibakkan selimut dengan kasar.

"Hentikan!!! jangan coba-coba kau menyentuh grandmaku! Kumohon jangan sakiti dia! Apa maumu?"

"Benar seharusnya begitu,jadilah anak yang berbakti kepada orang tuamu.Bukan begitu?"
Marquez membelai rambut Cassandra sampai tangannya beralih ke gaun tidur Cassandra memelorotkan tali tipis dipundaknya.

"Layani aku malam ini"
.
.
.
tbc :)

Terimakasih buat yang udah kasih vote dan komen :D Udah diupdate yahhh..Jujur author semangat bgt nihh kalo yg voment banyak hehhe jadi jika berkenan silahkan voment ya zheyanggg .

Love,

Princess💙❤️💜

Beauty Trapped By The MafiaWhere stories live. Discover now