10. Making love again?

34.4K 574 23
                                    

Dor..dor..dorrr

Suara tembakan terdengar dalam salah satu bar di San Juan.Baku tembak terjadi antara anak buah Marquez dan bawahan Jose Barbados.Mereka menarik pelatuk masing-masing,tidak terkecuali Marquez yang turun langsung menembaki mereka.

Hanya berselang beberapa menit ,komplotan Jose Barbados,bandar narkoba terkenal di Puerto Rico berhasil dilumpuhkan.Disana sudah terkulai lemas sang pemimpin karena tembakan di kaki betis kirinya dan dada kanannya.

"Apa salahku padamu Marquez?".Barbados memulai pembicaraannya.

"Seharusnya aku yang bertanya Barbados,berani kau melawanku.Apa yang ada difikiranmu itu?".Marquez masih menjawab dengan tenang kemudian menyalakan cerutunya.

"Aku.. ti tidak mengerti maksudmu".Dengan terbatuk-batuk Barbados menjawab.

"Kau telah menyerang markasku,semua bukti mengarah kepadamu.Kau tahu aku tidak suka diusik.Aku sudah melancarkan bisnismu di negara ini,dan ini balasanmu padaku".

"Tidak pernah sekalipun aku mengusikmu,semua ini pasti jebakan".

"Dwayne jelaskan padanya".Perintah Marquez kepada Dwayne.

Dwayne maju selangkah dan memperlihatkan sebuah peluru kepada Barbados.

"Ini,lihatlah ini peluru khusus buatan Rusia.Kami sudah melacak semua transaksimu,hanya kau yang membeli peluru itu selama dua tahun terakhir.Setelah itu kau pergi ke Vegas dan menyerang kami".

"Ya ,memang aku yang membelinya tetapi peluru itu dirampas sebelum sampai ke San Juan Bukan aku pelakunya percayalah."

"Bunuh dia".

Dor

Sebuah peluru bersarang tepat di kepala Barbados.Ia mati saat itu juga.

"Selidiki sampai kau temukan dalangnya".

"Baik bos".

"Kita pergi ke Club".

***

Mansion Marquez,Las Vegas

Emmerita masuk ke kamar Cassandra dengan membawa troli berisi berbagai macam menu masakan.

"Nona saya mengantar makanan untuk anda".

"Terimakasih bibi Emmerita".Cassandra menerima piring berisi makanan.

"Makanlah selagi hangat,saya permisi".

"Tunggu bibi makanan ini terlalu banyak,mari makanlah denganku"

"Ahh ,tidak nona saya tidak pantas.Tuan akan marah jika tahu."

"Jangan bicara seperti itu bibi.Cassandra menuntun Emmerita untuk duduk di sebelahnya."Mari duduk.Temani aku sebentar saja.Toh lelaki itu tidak ada disini."

"Aah,baiklah."

Setelah suapan terakhir masuk ke mulut Cassandra,gadis itu mulai penasaran dan bertanya pada Emmerita.

"Bibi ,ngomong-ngomong dia itu siapa."

"Maksud anda Tuan Marquez nona?"

"Jadi itu namanya.Oh astaga dadaku terasa sesak jika mengingat kejadian itu." Cassandra mulai memperlihatkan wajah masamnya.

Beauty Trapped By The MafiaWhere stories live. Discover now