Tig(a)PuluhEmp(a)t

483 47 0
                                    

"Kookie-ya" panggil Haneul saat Jungkook tengah asik dengan makanannya.

"Ada apa chagia?" Tanya Jungkook sembari menoleh ke arah Haneul. Haneul pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, bingung bagaimana cara mengungkapkan apa yang ada dipikirannya.

"Kau mau?" Tanya Jungkook yang sama persis dengan yang Haneul pikirkan itu. Suaminya memang yang terbaik, selalu paham apa kemauan gadis itu.

Tanpa menunggu Jungkook bertanya dua kali, Haneul pun menganggukkan kepalanya.

"Aaa..." ucap Jungkook sembari mengarahkan tteokpokki ke arah mulut Haneul. Haneul pun menerimanya dengan senang hati. Entah kenapa tiba tiba gadis itu benar benar ingin makan makanan yang Jungkook beli.

"Kau mau gimari?" Tawar Jungkook dan Haneul pun mengangguk.

Saat sepotong gimari masuk ke mulut Haneul, gads itu tersenyum tipis. Rasanya sudah lama sekali mereka tidak sedekat ini.

"Hei?"

"Haneul-ah" panggil Jungkook entah yang ke berapa kali sembari melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Haneul hingga akhirnya gadis itu menoleh.

"Wae?"

"Jangan tersenyum sendiri chagi, kau membuatku takut" ucap Jungkook sembari berlagak menggifikkan bahunya ngeri.

"Aku tidak menyeramkan!" Ucap Haneul sembari mempoutkan bibirnya yang membuat Jungkook gemas hingga akhirnya memilih untuk mengecup sekilas bibir Haneul yang seketika membuat kedua pipi gadis itu memerah. Ia yang salah tingkah pun akhirnya memukul pelan bahu Jungkook yang membuat pria itu terkekeh pelan. Bagaimana bisa gadisnya yang kini telah tumbuh dewasa itu masih tetap menggemaskan sama seperti saat mereka pertama bertemu dulu?

"Aku mau lagi" ucap Haneul tiba-tiba.

"Kau mau aku menciummu lagi?" Goda Jungkook yang membuat Haneul menggelengkan kepalanya cepat.

"Ani, aku mau gimarinya lagi" ucap gadis itu.

"Yakin? Bukannya bibirku ini lebih menggoda hm?" Tanya Jungkook menggoda sembari memasang wajah menggodanya dan menjilat bibirnya.

"Yak, kenapa wajahmu bisa seperti itu Jeon Jungkook!" Ucap Haneul yang seketika merubah raut wajah Jungkook menjadi bingung.

"Wae?" Tanya pria itu.

"Kenapa wajahmu seperti sedng menggodaku?"

"Karena aku memang sedang menggodamu" ucap Jungkook santai sembari melanjutkan aktifitas makannya.

"Yak! Dasar mesum!" Ucap Haneul dan Jungkook pun terkekeh pelan sekmbari mengacak rambut Haneul yang membuat gadis itu mempoutkan kembali bibirnya.

"Kau menggodaku hm?" Tanya Jungkook lengkap dengan wajah mesumnya.

"Menggoda apa?" Tanya Haneul bingung.

"Bibirmu, kau menggodaku" ucap Jungkook dengan suara rendahnya sembari semakin mendekatkan wajahnya.

"Y-yak, Jungkook-ah" bisik Haneul pelan nyaris tak terdengar.

Tak lama kemudian bibir pria bermarga Jeon itu telah menempel persis pada bibir wanitadi hadapannya. Pertama hanya menempel, hingga akhirnya pria itu berani untuk melakukan beberapa lumatan kecil.

Setelah keduanya sama sama kehabisan nafas, Jungkook pun menjauhkan wajahnya kemudian menatap wajah Haneul yamg memerah. Keduanya sama-sama tersenyum mengekspresikan perasaan mereka masing-masing. Hanya sebuah ciuman singkat yang dapat membuat mereka menjadi lebih tenang dan merasa lebih baik.

"You still a good kisser, stupid Jeon" ucap Haneul sembari terkekeh pelan meskipun wajahnya yang memerah karena malu itu tidak dapat ditutupi lagi.

"Yeah, my kiss will never ending for you miss Jeon" sahut Jungkook dan senyuman keduanya semakin mengembang.

Jungkook pun kembali mengecup singkat bibir Haneul, kemudian bibirnya itu mendarat ke kening Haneul cukup lama hingga Haneul dapat menikmatinya.

"Saranghae, Jeon Haneul"

"Nado, Jungkook-ah"

NEVER ENDING ●JjkOnde as histórias ganham vida. Descobre agora