Chapter 35 : Sword Destiny. Ata vs Sou Feing

299 23 9
                                    

[ Santiaca POV ]

Kita mulai!

Ata langsung berlari ke depan, diam-diam aku melapisinya dengan satu sihir alternatif 'Steel Body'. Ata mungkin tahu memberikannya sebuah buff, itulah sebabnya kenapa dia tanpa segan menghancurkan satu kepala mayat dengan tendangan berputar.

Ata memfokuskan pergerakan pada kedua kakinya, menghindari setiap sergapan para mayat hidup. Ata menghabisi mereka sesudah berhasil menghindar dengan meledakkan kepala mereka menggunakan pistol yang pelurunya sudah diperkuat dengan sihir alternatif 'Powered' hasilnya tembakan yang cuma dapat menghasilkan lubang kecil berubah jadi ledakan kecil.

Mana Eyes

Sementara Ata bertarung di baris depan, tugasku adalah mendukungnya dari belakang yaitu mencari jejak musuh andai ada yang menyerang dari belakang. Kami sering melakukan ini di masa lampau saat masih seorang murid akademi.

Aku sedih saat dia tidak 'memilihku' waktu itu.

"Ata, 3 detik dari sekarang dibawah lantai.." beritahuku.

Jrak.!

Kumpulan mayat hidup tiba-tiba keluar dari bawah lantai dan mengepung Ata. Tapi kami 3 detik lebih cepat. Ata menghembuskan nafas rokoknya membuat kumpulan asap itu jadi tajam dan menusuk seperti tombak. Seperti biasa sihir anehnya bekerja dengan hebat.

"Teruskan, Santiaca.." kata Ata berlari ke tempat pria bernama Sou Feing ini.

"Serahkan padaku.."

Aku akan mendukungmu, apapun yang terjadi.

Ata bergerak lincah mengacuhkan serangan mayat hidup yang ingin menangkapnya, hingga tanpa sadar ia sudah sampai ditempat Sou Feing. Ata menembakkan peluru pistol kanannya tapi dapat ditangkis dengan mudah.

Dari sini adalah pertarungan mereka.

.A.S.T.R.E.A.

[ Author POV ]

"Mengesankan!"

"Terimakasih.." Ata memutar dirinya dan melesatkan tendangan peluru ke wajah lawannya, Sou mengangkat pedangnya dan menahan tendangan yang sudah diperkuat mana itu. "Aku heran kenapa pihak pemberontak tidak mengetahui soal dirimu. Siapa sebenarnya dirimu, wahai orang asing?"

"Aku tidak mempunyai kewajiban untuk menjawabnya.." jawab Ata cepat, seperti biasa. Ata mengangkat pistol kirinya ke muka tapi pistol itu terlepas dari tangannya setelah ditebas Sou.

"Kena akhirnya!"

Sou menebas cepat vertikal lurus ke bawah, dalam 1 detik Ata berputar ke kanan menghindari ke kiri, tangan kanannya sudah mengangkat pistol. Kau yang kena!

Dor!

Ata menembak kepala Sou dan asap menempel di pelipisnya.

"Ada yang aneh dengan dirimu, Sou.."

Sou menyeringai dan melanjutkan serangannya, Ata memilih mundur dan menjaga jarak. Bekas tembakan Ata hanyalah sebuah luka bengkak di pelipis Sou.

[2]IKSAN : Astrea Power Academy[END+Crosscover]Where stories live. Discover now