Tapi belum lagi langkahnya bergerak, tuan Kim kembali memanggilnya.
"Hyun Kyo, ini ambillah upah atas kerja hebatmu"
Ya, gadis itu Hyun Kyo yang sedari tadi berbincang dengan tuan Kim.
Hyun Kyo berbalik lalu tersenyum mengambil amplop coklat yang amat tebal itu.
"Te...terima kasih tuan, saya permisi"
Hyun Kyo sambil menunduk ia berjalan menuju pintu kaca, ingin segera pulang menemani ibunya yang sendirian.
Tapi tiba tiba ia merasa tarikan kuat pada lengannya, membuat ia terhuyung kesamping kananya, ingin berteriak tapi ia tak bisa membuka mulutnya akibat dibekap oleh sipelaku.
Hyun Kyo hanya merasa bahwa tubuhnya diseret kedalam sebuah toilet, entahlah toilet laki-laki atau perempuan, Hyun Kyo tak sempat melihat nya.
Sampai dikamar mandi terakhir tubuh Hyun kyo didorong masuk dan sang pelaku ikutan masuk kedalam, setelah mereka berdua memasuki tempat itu sang pelaku langsung mengunci pintu kamar mandi itu dengan rapat.
Saat sang pelaku berbalik, mata Hyun Kyo membola.
"Ji...Jimin?"
"K-kau?" Hyun Kyo tergagap. Entah mengapa atmosfer dalam ruangan ini mendadak dingin.
"Yes baby. Ini aku Kim Jimin, saudara kandung Kim Taehyung" Jimin menatap Tajam Hyun Kyo yang masih terdiam dengan wajah terkejutnya.
"Berapa appa membayarmu?" Tanya Jimin datar. Hyun Kyo masih terdiam, berusaha mencerna kalimat Jimin tadi.
"Apa maksudmu?" Hyun Kyo memalingkan wajahnya ke sembarang arah, mencoba untuk menghindari tatapan tajam Jimin.
"Berapa appa membayar mu?" Jimin mengulang kembali pertanyaannya
"Apa maksudmu?! Aku tak mengerti!"
"Jangan pura pura bodoh! Aku tau segalanya! Tau tentang rencana mu bersama appa!!" Jimin menaikkan suara nya. Sementara Hyun Kyo langsung melihat ke arah Jimin dengan terkejut.
Flashback on
Jimin mengambil jaket dan topimya lalu berjalan dengan langkah lebar keluar dari mansion mewah itu.
Hari sudah malam, dan Jimin tidak tau ingin kemana, ia hanya berjalan mengikuti kata hatinya untuk menghilangkan emosi yang masih terbendung dihati dan kepalanya.
Saat Jimin tengah asik berjalan, ia melirik sisi kanannya, dan matanya yang sipit itu makin menyipit untuk memastikan seseorang yang dilihatnya diseberang sana.
"Kenapa dia disana?"
Jimin mengikuti gadis itu yang akan memasuki sebuah cafe minimalis di sebrang jalan. Gadis yang sudah satu bulan ini membuat pikirannya menjadi kacau.
Jimin memasuki cafe yang sama dengan gadis itu. Namun dengan menyamar tentunya.
Namja itu pun mengambil tempat yang agak dekat dengan tempat Hyun Kyo dan tuan Kim duduk. Ya tuan Kim —appanya. Agar bisa mendengar segala yang di bincangkan oleh kedua orang itu.
Flashback end
"Dan aku tau ternyata kalian berdua bekerja sama untuk membuatku benci dengan Taehyung. Apa yang kau inginkan eoh? Hanya uang yang tak seberapa itu? Murahan sekali caramu Hyun Kyo. Kau tau, caramu itu seperti jalang kecil yang berkeliaran di luar sana"
Plak
Satu tamparan mendarat begitu saja di pipi kiri jimin. Sementara sang pelaku hanya menatap tak percaya ke arah namja itu dengan air mata yang kini membasahi pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FINE-{VMin} END
Fiksi Penggemar[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Sebelas•~|
Mulai dari awal
