[ FIRST BANGTANPINK FANFICTION ][ COMPLETE ]
Keempat wanita itu pergi ke dunia manusia untuk melakukan tugasnya sebagai pelindung dunia dari serangan demon.
Devil itu ingin 4 krystal tersebut, sebelum hal itu terjadi. Keempat wanita itu harus melin...
Sayang..bagaimana ?? Anak kita Jisoo..dia masih bayi
Seorang pria sedang menyelamatkan istrinya dari serangan Bryan. Kerajaan air sudah hancur habis..para pasukan sudah mulai lengah. Kecuali sang raja dan ratu ini sedang berada di ruang rahasia.
Park Hyungsikk!!
Suara itu kembali terdengar. Sang ratu hanya bisa mentenangkan anaknya itu.
Sayang..pergilah dari sini. Aku akan melindungimu..
A-apa ??
Pergilah dari sini..sebelum mereka datang dan mengambil kekuatan anak kita.
Aku tidak bisa meninggalkanmu..kau juga harus ikut.
Demi keselamatanmu dan anak kita..
Hyungsik melihat ke anaknya yang sedang tidur itu dan memberi sebuah kecupan lembut di dahinya.
Papa senang melihat kamu nak..
Park Hyungsikk!!!
Suaranya mulai mendekat. Hyungsik langsung membuat portal untuk istri dan anaknya itu. Tidak lama, pintu rahasia terbuka. Hyungsik dan Bryan berperang hebat. Namun, karena kekuatan Bryan yang sudah kuat akibat 4 crystal itu. Hyungsik gugur.
Bryan tujuannya mencari anak perempuan itu. Ia ingin kekuatan dari anak itu. Semua pasukan Bryan mencari ke sudut ruangan, namun hasilnya NIHIL.
Tuan..tidak ada tanda-tanda dari ratu dan anaknya.
Cari mereka sampai ketemu!!
Baik tuan...
Di hutan..
Hosh hoshh..
Wanita itu berlari menjauh dari kerajaannya itu. Ia dikejar oleh pasukan Bryan. Tidak lama, langkah sang ratu bernama Somi berhenti karena di depannya adalah tebing yang curam.
Nyonya..serahkan anak itu dan kita tidak akan menyakitimu
Tentu saja Somi menolak. Ia pun memanggil mahluk peliharaannya dengan siulan. Tidak lama, mahluk itu datang dan menyerang pasukan yang ingin menyerang majikannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bawalah dia bersamamu..
Naga itu mengambil anak yang digendong oleh majikannya.
Aku tidak bisa ikut..aku harus membantu raja..
Naga itu sedih karena majikannya tidak ikut saat ia memberikan tumpangannya. Somi mendekatkan dirinya ke Naga itu dan mengelus kulit naga itu dengan lembut sambil mengeluarkan air mata yang sudah tidak dapat ditahan.
Maafkan aku Leo...aku harus berada di sini...ini akan pertemuan kita yang terakhir.
