Part 4

1K 71 13
                                    




"Chil ngapain berenti coba?"

Chila masih tak percaya dengan apa yang ia lihat. Seolah dunia ini sempit sekali baginya.

Kenapa tiap kali bersama (namakamu) dia harus juga ketemu mereka? Sial atau justru keberuntungan?

"Chila.." teriak (namakamu) tepat didepan telinga Chila.

"Ehh mau tetep makan disini atau nyari tempat lain?" tanya Chila.

"Yaudah disini aja gapapa, lagian udah terlanjur berenti juga!"

(Namakamu) sudah terlanjur juga turun dari motor Chila dan melepas helm. Sedang Chila masih setia diatas motor sambil kebingungan.

"Ada kakak lo dkk, gapapa?"

"Hah! Mana?"

Chila kemudian menunjuk pada gerombolan cowok-cowok ganteng yang baru saja masuk ke sebuah tempat makan yang juga menjadi tujuan (namakamu) dan Chila makan siang ini.

"Hmm kalo lo mau gapapa kok"

"Eh tunggu tunggu!"

"Hah! Kenapa?"

Chila lalu menarik tangan (namakamu) untuk melihat dengan jelas apa yang baru saja Chila lihat.

Dan ketika jelas Chila kini mengerti siapa saja yang tengah bersama kakaknya (namakamu) dkk itu.

"(Nam) itu kakak lo dkk ngapain sama Putra dkk?" kepo Chila.

Bagi (namakamu) itu biasa. Kakaknya memang seolah tenar diseluruh penjuru dunia. Ia kadang pusing sendiri mengapa bisa begitu.

Zayn kaya artis yang suka meet and great sama fans-fansnya.

"Gak tau! Ada urusan mungkin!"

♧♧♧

Kenyang itu yang dirasa (namakamu) dan Chila setelah selesai melahap semua pesanan makanan. Ide konyol Chila memang agak gimana gitu. Masuk ke resto itu dengan cara apapun asal Zayn, kakaknya (namakamu) tak melihat keberadaan mereka disana. Tapi sayangnya Zayn tahu.

Untuk beberapa saat Zayn membiarkan mereka berdua berasik-asik dulu sebelum ia menghampiri adiknya. Ia juga pasti malu kalau teman-temannya melihat Zayn melabrak adiknya sendiri.

"Gaes gue ke toilet dulu ya!" lalu Zayn pergi bukan ke toilet aslinya.

(Namakamu) sering susah diberi tahu. Ia harusnya pulang dulu ke rumah baru main. Apalagi sekarang ini orang tuanya sedang diluar kota, pasti Acel sendirian di rumah setelah pulang sekolah.

"Ekhemm.. udah selesai?"

(Namakamu) tak langsung menoleh. Ia hafal suara khas kakaknya. Ditambah lagi Chila tiba-tiba menepuk dahi sesaat sebelum seseorang itu mendatangi mereka.

"Ha-hallo kak" sapa Chila dengan cengiran khasnya kepada Zayn.

Zayn hanya menatap datar wajah Chila yang imut itu. Lalu berganti menatap (namakamu) yang belum menoleh kepadanya.

RETURNWhere stories live. Discover now