UKHTY CUEK ... 19 Ribut Mulu

Start bij het begin
                                    

"Kakak sibuk ya?"

"Iya dek, karena kakak sedang mengerjakan tugas."

"Sudah sholat dzuhur bisa ngga Tasya bertemu dengan kakak?"

"Bisa, tapi di taman aja ya ketemuannya."

"Iya kak! Kalo gitu Tasya tutup telponnya ya kak. Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam."

📞

Telpon pun terputus oleh Tasya. Tasya kembali ke kelas. Dalam perjalanan menuju kelas, Kelvin memanggil Tasya di depan teman-temannya. Tasya hanya menunduk tidak menanggapinya.

"Tasya!" Sahut Kelvin sudah berada di sampingnya.

"Hmm."Gumam Tasya menghentikan langkahnya.

"Cuma Hmm jawabnya! Ngga nanya gi_" Ujarnya terpotong.

"Tasya!" Sahut Dion mendekati Tasya dan Kelvin. Tasya hanya diam dan menundukkan kepala.

"Tasya bisa ikut gue sekarang ngga." Ujar Dion.

"Tasya ikut gue! Dan lo ngga lihat apa tadi siapa yang duluan berada dengan Tasya." Ujar Kelvin tegas.

"Gue ngga perduli! Karena ini penting." Balas Dion.

"Dan gue juga ada urusan yang sangat penting dengan Tasya." Ujar Kelvin mencengkram kera baju Dion.

"Stop!" Pinta Tasya. Kelvin melepaskan cengkramannya.

"Saya ngga mau ikut kalian berdua. Jadi jangan seperti Tom and Jerry." Ujar Tasya pergi meninggalkan mereka berdua.

"Tasya!" Sahut Dion mengikuti Tasya dari belakang dan di ikuti oleh Kelvin.

"Lo! Ngga usah ikuti gue." Tegas Dion jari telunjuknya menunjuk ke Kelvin.

"Siapa juga yang ngikuti lo! Dasar GR." Balas Kelvin.

Tasya masuk ke kelas dan duduk di kursinya. Dion dan Kelvin duduk di samping dan di depan Tasya yang jaraknya tidak terlalu dekat.

Tasya mengambil buku di tasnya.

"Tasya! Gue mau bicara sama lo." Ujar Dion menatap Tasya yang sedang membaca buku.

"Tasya! Gue juga mau bicara." Sambar Kelvin menatap mata Dion dengan tajam.

Bel masuk telah berbunyi.

"Ha, lo dengar ngga bel masuk udah berbunyi? Jadi sana lo keluar dari kelas gue! Nanti ada guru masuk ke kelas." Dion mengusir Kelvin.

"Biasa aja! Emang ini sekolah punya nenek moyang lo, apa? Ha. Jadi, Ngga usah ngusir gue kayak gitu." Balas Kelvin "Tasya! Gu_" Lanjut Kelvin terpotong.

"sudah! Pergi sana ngga usah pamit-pamitan segala." Ujar Dion.

"Jangan sampai lo musuhan sama gue." Ujar Kelvin di telinga Dion dan berlalu pergi.

***

Usai sholat dzuhur Tasya menunggu Aisyah di taman sekolah. Tidak menunggu waktu lama Aisyah datang bersama Kesya dan Aqila. Tasya mengerutkan dahi tanda 'bingung' karena Tasya hanya ingin berbicara sama Aisyah saja.

"Assalamualaikum." Salam mereka bertiga serentak.

"Waalaikumussalam." Balas Tasya.

"Afwan ya Ta! Membuat kamu nunggu lama." Pinta Aisyah.

"Tidak masalah kak." Balas Tasya.

"Tata mau bicara apa? Dan afwan juga kakak ngga ngasih kabar ke kamu. Kalo kakak ajak Kesya sama Aqila ke sini."

Ukhty Cuek  (completed ✔️)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu