***
Saat Tasya memasuki rumah, Tasya melihat Asyita sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Assalamualaikum ma." Salam Tasya mencium punggung tangan Asyita.
"Waalaikumussalam sayang." Jawab Asyita.
"Ma.." Rengek Tasya.
"Apa sayang?" Tanya Asyita melihat Tasya yang mukanya terlihat kesusahan.
"Ma Tasya capek banget." Jawab Tasya.
"Capek! Emang sayang abis ngapaian?" Tanya Asyita.
"....."
"Kok diam aja." Diam sejenak "Ya sudah kamu sholat dulu, apa kamu sudah sholat? Tarus mandi." Ujar Asyita.
"Tasya udah sholat di musolah ma."
"Oh ya udah kalo sudah. Sekarang kamu mandi sana." Ujar Asyita, Tasya hanya menganggukkan kepala lalu pergi meninggalkan Asyita.
"Oh iya sayang, nanti malam ada temen mama yang sangat akrab sekali dengan mama datang kesini. Jadi kamu harus terlihat rapi ya." Pinta Asyita. Tasya menghentikan langkahnya dan mendengar apa yang di katakan Asyita.
"Iya mama." Jawab Tasya dan pergi.
***
Usai solat magrib Tasya duduk di tepi kasur empuknya sambil memainkan handphonenya. Tasya membuka aplikasi Instagram.
Oh iya, di instagram Tasya tidak ada foto dan pengikutnya pun hanya dua ribu lebih.
Tok tok tok tok
Suara ketukan pintu kamar Tasya. Lalu Tasya bergegas membuka pintu kamarnya.
"Eh mama." Ujarnya sedikit terkejut.
"Ini baju untuk kamu sayang. Di pakai malam ini ya, jangan lupa." Ujarnya menjulurkan baju dress muslim berwarna pink muda
Ilustrasi pakaian dress.
"Terimakasih ma. Tapi kayaknya berlebihan deh ma." Ujar Tasya.
"Berlebihan gimana sih sayang?" Tanya Asyita.
"Ia kan Tasya sudah ada baju yang baru beli dan belum di pakai ma." Jawab Tasya menggaruk tengkunya yang tak gatal.
"Udah pokoknya kamu harus pakai yang di kasih mama." Pintanya.
"Iya mama, Terimakasih ya mama." Ujarnya tersenyum.
"Iya sayang." lalu Asyita pergi meninggalkan Tasya.
***
Selesai sholat isya Tasya bersiap-siap memakai pakaian yang di berikan oleh Asyita.
YOU ARE READING
Ukhty Cuek (completed ✔️)
Teen Fictioncerita ini menceritakan seorang gadis yang cantik. Tapi sikapnya sangat cuek dan dingin dengan seorang laki-laki, bahkan sikapnya sangat dingin dan sinis terhadap ayah dan kakak laki-lakinya. karena sebuah kejadian yang selalu teringat dengan diriny...