Sakka ni Naru [Serba Serbi Literasi]

Mulai dari Passion sampai Kerja! Sebenarnya, Apa Itu Penulis?

a. Pengertian Menulis

Menulis. Sepertinya hal ini bukanlah hal yang asing ditelinga kita. Bahkan, menulis termasuk ke dalam kemampuan dasar manusia, selain membaca dan berhitung. Meski tak selalu bagus, menulis menjadi sesuatu yang pasti dimiliki setiap orang.

Di jaman digital seperti ini pun, mengetik bukanlah hal yang 'mahal'. Lewat perantara handphone, komputer, atau lainnya, rasa-rasanya sebagian dari kita bisa mengetik. Meski memang, tak sempurna (mengetik dengan 10 jari). Namun, tak ada salahnya kita menguliknya, bukan? Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum mendalami sesuatu, mencari tahu dasarnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Dengan kata lain, menulis adalah proses menciptakan suatu informasi menggunakan aksara. Media yang digunakan bisa seperti pena atau pensil.

Namun, tahukah kamu? Awalnya, menulis dilakukan menggunakan gambar, seperti tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno. Pada akhirnya, tulisan aksara pun muncul sekitar 5.000 tahun lalu.Orang-orang dari Irak menciptakan banyak simbol-simbol pada tanah liat. Simbol-simbol itu mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda.

b. Pengertian Penulis

Baiklah, mari kita skip sejarah menulis. Jika kau ingin mengetahuinya lebih lanjut, silakan google sendiri.

Kita berpindah ke orang yang melakukan kegiatan menulis. Ya, penulis. Terdapat 7 arti kata 'penulis' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang masuk ke dalam kelas kata nomina (kata benda).

Pertama, Orang yang menulis. Kedua, Pengarang, contoh: penulis naskah. Ketiga, Panitera. Kempat, Sekretaris. Kelima, Setia usaha. Selanjutnya, Pelukis. Dan terakhir, Penggambar.  Kesimpulannya, arti kata penulis adalah orang yang menulis. Arti lainnya dari penulis adalah pengarang. Contoh: penulis naskah.

Sangat mudah dipahami, bukan?

Lantas, apakah dengan begini, semua orang bisa menjadi penulis? Jawabannya, tentu, kenapa tidak? Seperti yang dibicarakan tadi. Menulis menjadi hal dasar yang bisa dilakukan semua orang. Modal utama untuk menjadi penulis sudah ditabung bahkan sebelum menyentuh bangku Taman Kanak-Kanak.

Memangnya segampang itu menjadi penulis? Ya. Kau tak perlu belajar siang malam untuk mendapatkan sertifikat penulis. Kau tak usah mengejar bangku sekolah hanya untuk mendapatkan gelar penulis. Caranya hanya simpel, hari ini kau bertekad menjadi penulis. Selamat, kau sudah menjadi penulis! Selamat datang!

Lho,  bukannya penulis itu cuma yang pernah nyetak buku? Non! Kalian pernah baca artikel? Nah mereka pun juga penulis. Tidak semua karya yang dihasilkan penulis harus berbentuk buku. Terlebih, jaman digital seperti sekarang.

Note :

Yang males baca panjang, ada juga kok di Instagram pribadiku. Isinya to the point karena emang nggak muat banyak wkwkwk

Gass ke akun @nafazizah12 ya
Atau link
https://www.instagram.com/nafazizah12

Versi wp slow update ya. Di ig bisa 2 hari sekali.

Selamat berproses<3