Diksi. Atau pemilihan kata itu jika digunakan dengan baik, akan membuat ceritamu semakin menarik.
Udah tahu kata-kata indah serta maknanya? Kalau belum, kuy dihapal! Wkwkwk
Adarusa: Orang yang meminjam uang atau barang tetapi tidak memiliki niat untuk mengembalikan uang atau barang tersebut.
Adiwarna: Sangat indah dan menawan.
Arunika: Cahaya yang muncul saat matahari terbit.
Atma: Jiwa.
Bangsi: Peluit.
Bareksa: Pohon.
Baswara: Bercahaya.
Baya: Usia.
Bayangkara: Penjaga.
Cakra: Roda.
Candramawa: Bulu kucing yang berwarna hitam bercampur putih.
Candala: Rendah, hina.
Cerpelai: Musang yang suka memangsa ular.
Daksina: Selatan.
Derana: Tabah.
Dersik: Bunyi angin.
Dirgantara: Ruang yang ada di sekeliling dan melingkupi bumi, terdiri atas ruang udara dan antariksa.
Ejawantah: Perwujudan.
Elegi: Syair dukacita.
Eunoia: Pemikiran yang baik.
Jantera: Roda.
Jenggala: Hutan.
Jumantara: Awang-awang.
Karsa: daya (kekuatan) jiwa yang mendorong makhluk hidup untuk berkehendak.
Kelindan: benang yang sudah dimasukkan ke dalam lubang jarum (untuk menjahit).
Klandestin: secara rahasia; secara gelap; secara diam-diam.
Kulacino: bekas air di permukaan meja akibat gelas dingin atau basah di atasnya.
Lazuardi: Batu permata berwarna biru kemerah-merahan.
Lembayung: Warna merah bercampur ungu.
Lengkara: mustahil, tidak boleh jadi, tidak mungkin ada, beduk.
Litani: doa yang kata-katanya tertentu dan diungkapkan secara sambut-menyambut pada upacara kebaktian di gereja, mula-mula oleh pastor yang memimpin misa, kemudian disambut oleh seluruh jemaat (doa ini sering dinyanyikan).
Lindap: redup; samar, (mulai) kabur, berkurang (tentang cahaya, panas, terang), kurang jelas.
Lokananta: seperangkat gamelan di kayangan yang dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh, hanya kesatria sejati yang mendapat perkenan dewa dianugerahi gamelan tersebut.
Menjura: membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat).
Merisak: Mengganggu.
Nirmala: tanpa cacat cela, bersih, suci, tidak bernoda.
Niskala: Abstrak.
Nuraga: Simpati, berbagi rasa.
Puspas: Campur aduk.
Ranum: Sangat masak (tentang buah-buahan).
Renjana: Rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya).
Sabitah: bintang yang posisinya tetap di langit.
Selesa: luas (tidak sempit, tidak sesak).
Suryakanta: Kaca pembesar.
Taksa: Mempunyai makna lebih dari satu, kabur atau meragukan (tentang makna), ambigu.
Taklif: penyerahan beban (pekerjaan, tugas, dan sebagainya) yang berat (kepada seseorang).
Undagi: Tenaga ahli.
Ugahari: Sedang, sederhana, pertengahan.
Wanodya: Gadis remaja.
Wiyata: Pengajaran, pelajaran
Udah banyak kan? Hapalin kuy biar naskah kalian semakin epik wkwkwk
Atau kalau mau gampang coba cek tesaurus ya. Lengkap sana juga
Buybuy
YOU ARE READING
Sakka ni Naru [Serba Serbi Literasi]
Non-Fiction#SakkaniNaru adalah tagar yang berisi konten yang berhubungan dengan literasi. Mengambil dari bahasa Jepang, #SakkaniNaru memiliki arti Menjadi Seorang Penulis. Selain edukasi tentang kepenulisan, di sini juga akan memberikan tips dan trik yang berg...