Partikel Dalam Tulisan yang Harus Dipisah dan Digabung

5 0 0
                                    

Nggak semua partikel digabung loh. Nanti mentang-mentang partikel harus digabung lagi.

Eh eh. Tapi, kalian tahu nggak partikel itu apa??

Apa Itu Partikel?

Menilik dari KBBI, partikel memiliki arti unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dam berdimensi; materi yang sangat kecil.

Bukan, bukan. Partikel yang dimaksud kali ini bukan itu wkwkwk

Dari segi makna, partikel memiliki arti yang sama dengan kata depan atau kata sambung. Biasanya kata yang termasuk partikel bersifat statis. Tidak mengalami perubahan seperti kata benda atau kata kerja.

Masih nggak paham? Coba cek macamnya deh. Kuy!

Partikel -Lah, -Kah, -Tah

Ketiga partikel ini manja, nempel banget banget sama kata yang mengikutinya. Nggak boleh dipisah, nanti mereka nangis:"(

Contoh :

Naiklah ke langit
Siapakah dirimu?
Apatah gunanya hidup?

Partikel  -tah masih jarang digunakan dalam tulisan. Sejujurnya aku juga masih agak bingung sama penggunaannya. Cukup tahu aja ya. Buat nambah pengetahuan wkwkwk

Partikel Pun

Kalau ini harus dipisah, kecuali kata-kata berikut :

Adapun
Andaipun
Kalaupun
Ataupun
Bagaimanapun
Biarpun
Kendatipun
Meskipun
Sekalipun
Sungguhpun
Walaupun

Inget, selain itu dipisah ya.
Jadi misal :

Aku pun tahu, jika dia pergi kali ini.
Meskipun begitu, aku akan tetap menunggu.

Paham? Lanjut!

Partikel Per

Ini partikel jomblo yang tidak ditakdirkan untuk siapapun. Jadi, harus banget dipisah yap.

Contohnya :
Harga minyak sepuluh ribu per liter.
Mereka turun dari kapal satu per satu
Karyawan mendapat kenaikan gaji per 1 Januari

Udah pada paham kan? Inget mana yang harus dipisah sama digabung yaa
Catet. Vote. Comen kalau belum paham!

Sakka ni Naru [Serba Serbi Literasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang