Sakka ni Naru [Serba Serbi Literasi]

Judulmu, Usah Sesuai Aturan Belum, Nih?

Judul, ini termasuk ke dalam unsur paling penting. Nggak cuma buat fiksi, tapi nonfiksi juga.

Judul yang nggak menarik sulit dibaca prang banyak. Tapi, yang paling penting, judulmu harus sesuai aturan. Yang kayak gimana?

Lanjut!

Semua Diawali dengan Huruf Kapital

Sudah jelas ya, kalau ini. Eeh, tapi ada beberapa yang nggam boleh kapital loh. Apa aja?

1. Kata yang Sifatnya Partikel
Nah, kalau ini nggak boleh kapital. Partikel itu apa aja sih?

Seperti kata penghubung atau konjungsi, kata depan atau preposisi, dan kata seruan perasaan atah injeksi.

Misalnya: dari, di, pun, pada, jika, maka, supaya, terhadap, yang, dll.

Contoh : Ada Bulan di Matamu

2. Kata yang Berulang
Kalau ini kapital, ya.
Contoh : Undang-Undang, Orang-Orang, dll.

Tapi, tidak termasuk jika kata berulang berubah bunyi.
Contoh: Sayur-mayur, Lauk-pauk, dll.

Juga kalau kata ulang berimbuhan.
Contoh : Kejar-mengejar, Tergopoh-gopoh, dll.

Kata yang Menggunakan Bahasa Asing

Sama kayak peraturan yang sebelumnya, cuma kalau ini harus dimiring. Bahkan bahasa daerah juga. Tapi, ini tidak berlaku kalau nama tokoh, ya.

Contoh : Verbonden, The Secret Garden, Fangirl, ect.

Tapi, di platfrom nggak ada aturan miring buat judul. Ya udah gpp, buat pengetahuan aja. Sama kalau mau kirim ke penerbit, kan harus di word. Nah, buat itu.

Tidak Diakhiri Titik

Sepele, tapi ada lho yang masih salah.
Hayo, kalian gimana? Jangan-jangan masih ada titik di belakangnya, haha!

Berlaku juga untuk tanda baca lain. Kecuali jika memang judul tersebut berupa pertanyaan.

Contoh : Apa Itu Sukses? Ada Apa dengan Cinta?

Cukup paham ya. Kalau masih bingung, gugel aja dah