Sakka ni Naru [Serba Serbi Literasi]

Tenki no Ko dalam Pandangan Penulis

Ada yang suka anime? Jadi wibu? :v

Pasti nggak asing sama judul anime ini. Atau nama Makoto.

Eits, tenang. Aku nggak lagi nge-wibu sekarang. Aku mau bahas anime dari sisi literasi..gimana tuh?

"Penulis itu tugasnya menulis cerita. Bukan memberitahu mana yang benar dan mana yang salah."

Makoto Shinkai.

Tenki no Ko

Makoto adalah sutradara dari beberapa anime terkenal, salah satunya anime yang berjudul Tenki no Ko. Anime ini rilis pada tahun 2019 lalu. Banyak diperbincangkan orang karena endingnya yang sedikit mengecewakan beberapa pihak.

Namun, ternyata ada hal yang menarik dibalik ending anime yang dalam bahasa Inggris berjudul Weathering with You ini.

Menurut Makoto

Awalnya, ada pihak yang marah (Tidak disebutkan mengenai apa) dengan karya Makoto yang sebelumnya, anime Kimi no Nawa. Berkat itu, Makoto berinisiatif membuat karya Tenki no Ko.

Menurutnya, penulis cerita itu tugasnya hanya menuliskan cerita. Bukan memberitahu mana yang benar dan mana yang salah. Tenki no Ko ini dibuat bukan untuk menyenangkan semua pihak. Makanya ending ceritanya yang bucin itu memang ditujukan untuk remaja.

Jadi ...

Buat kalian para penulis, udahlah nggak usah risau kalau ada yang hujat cerita kalian. Masterpiece sekelas Makoto aja masih dihujat:(

Inget, tugas kalian cuma nulis. Udah itu doang.

Sebagus-bagusnya karya, pasti ada yang julid. Sejelek-jeleknya karya, pasti ada yang suka. Daripada fokus pada itu, mending nulis. Fokus mengembangkan tulisan biar tambah profesional azek.

Aku salah satu yang protes sama ending cerita di anime TnK ini. Padahal dari segi alur udah best. Cuma endingnya terlalu bucin wkwkwk

Tapi, setelah aku tahu maksud dibalik semuanya, aku kagum. Kagum sama pemikiran Makoto-san ini. Dia nggak cuma sekedar bikin anime yang menghibur. Ada pelajaran penting di dalamnya.

Keren sih. Jadi nungguin karya Makoto-san yang selanjutnya!

Kalian, nggak jadi wibu kan abis ini? Wkwkwk