|~•Sepuluh•~|

En başından başla
                                        

"Tae! Hyun Kyo! Jahad sekali kalian meninggal kan ku" Jimin pun berlari menyusul Taehyung dan Hyun Kyo yang sudah jauh di depannya.

Sebenarnya Taehyung sudah kenal kok dengan Hyun Kyo ia hanya pura-pura lupa saja, dan Hyun Kyo juga tau kalau Taehyung hanya bercanda.

Park Hyun Kyo, sahabat Jimin dan Taehyung sejak kecil. Pertemanan mereka dimulai saat mereka bertemu di bangku kelas 3 sekolah dasar. Namun ketiga sahabat itu harus berpisah saat mereka memasuki jenjang berikutnya, yaitu sekolah menengah pertama. Kedua orang tua Hyun Kyo memutuskan meninggalkan Seoul dan mengurus salah satu perusahaannya yang ada di Amerika. Itulah mengapa seorang Kim Taehyung lupa dengan gadis itu.

"Mengapa kau tak mengenal ku eoh? Dasar Kim Taehyung pabbo" Hyun Kyo benar benar kesal dengan sahabatnya yang satu itu. Seharusnya saat ia kembali ke Seoul, kedua sahabat nya itu menyambut kedatangannya dengan baik. Tapi yang ia terima justru sebaliknya. Namja yang di sebut namanya itu hanya mampu menunjukkan senyum tanpa dosa.

"Lagian kau berubah. Dulu kau itu hitam, dekil, bau, dan menjijikan. Untung kau sahabatku, jika bukan makan aku akan membuang mu saat itu juga" Ucap Taehyung dengan santai. Sementara Jimin? Ah bahkan namja itu sudah tertawa mendengar ucapan polos dari adik tercinta nya itu.

"Yak! Kim Taehyung" Kesal Hyun Kyo

Jimin menghentikan tawanya "Kenapa harus kesal. Bukan kah itu kenyataan eoh?"

"Kalian sama saja. Jahat!!"

Bukannya merasa bersalah. Kedua namja itu malah makin tertawa karena berhasil menggoda sahabatnya itu. Hyun Kyo sama sekali tak merasa marah, ia malah senang karena sudah lama ia tak melihat kedua sahabat aneh nya itu. Kim Jimin si manusia kerdil dan adiknya Kim Taehyung si manusia setengah Alien.

Bukan kah bahagia itu sederhana?

Tawa itu terhenti saat Lee Saem memasuki kelas mereka. Tak butuh waktu lama pelajaran pun di mulai dengan suasana yang hening dan hikmat.

Berbahagialah... Aku ingin melihat kalian tertawa untuk yang terakhir kalinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suara bising dari siswa-siswa yang sedang memesan makanan dan bercanda ria menjadi back sound pengiring kegiatan Jimin dan Hyun Kyo yang sedang memperhatikan Taehyung yang sedang memesan makanan.

Sebenar nya yang memeprhatikan Taehyung itu hanya Hyin Kyo sedangkan Jimin sendiri ia sedang memperhatikan wajah Hyun Kyo yang serius.

"Kyo-ah kau cantik sekali sekarang, membuat rasa yang sudah terkubur kini kembali hadir dihati ini" ucap Jimin hanya dalam hati.
Aku sebenarnya sedari dulu ingin sekali mengatakan kalimat itu, tapi apakah dia akan menerimaku? Lihat! Dia tersenyum, manis sekali senyumnya itu. Hatiku merasa senang saat lengkungan manis itu menghiasi wajah rupawannya. Tapi, hati ini begitu sakit saat tau yang membuat dia tersenyum bukan aku" Jimin berucap dalam hatinya, ia lalu mengikuti arah pandang gadis di depannya itu.

Raut wajah Jimin berubah masam, saat tau yang membuat Hyen Kyo tertawa itu adalah adiknya, Taehyung.

Setelah berperang dengan segala pemikirannya, akhirnya Jimin memutuskan untuk mengatakannya.

"Hyun Kyo" panggil Jimin. Hyun Kyo menoleh kearah Jimin.

"Iya chim?"

I'M FINE-{VMin} END  Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin