UKHTY CUEK ... 13 Diam

Start from the beginning
                                    

"Tata! Malam ini gue mau nginap di rumah lo boleh ngga?" Tanya Aqila, Tasya hanya diam.

"Ta.." Ujar Aqila lembut sambil memegang tangan Tasya dengan lembut, tapi Tasya tetap diam tidak bicara.

"Ta.. Lo ngga boleh diam mulu kayak gini Ta, apalagi melamun." Ujar Aqila, Tasya tetap diam dan pandangan Tasya ke arah jendela melihat halaman sekolah.

***

Jam isitarah telah tiba ibu Eva telah pergi meninggalkan kelas XI IPS 1. Tasya melangkahkan kaki ke luar dan menuju ke musolah.

Usai sholat Tasya pergi ke taman, sesampai di taman Tasya duduk di kursi panjang. Lalu Tasya mengelurkan handphonenya di saku roknya.

Tasya membuka galeri di handphonenya dan melihat foto Asyita. Seketika air mata Tasya keluar.

Dari jauh Kelvin melihat Tasya sendirian di taman. Kelvin mendekati Tasya, semakin dekat Kelvin semakin jelas melihat Tasya dan Kelvin terkejut melihat Tasya sedang menangis.

"Tasya." Sahut Kelvin, Tasya mendengar orang yang menyebut namanya. Tapi Tasya tak memperdulikannya.

"Tasya ini buat lo. Usap air mata lo dan berhentilah menangis." Ujar Kelvin menjulurkan tisu ke Tasya dan Tasya tidak mengambil tisu dari Kelvin dan tidak menjawab Kelvin. Membuat Kelvin kesal dengan tingkah Tasya.

"Tasya! Niat gue itu baik, jadi ambil ni tisu dari gue." Ujar Kelvin dan jawabannya sama seperti pertama.

Tasya memasukkan handphonenya ke saku roknya, lalu pergi meninggalkan Kelvin.

Kelvin sudah biasa di acuhkan oleh Tasya.

Tasya pergi ke kelas karena jam istirahat telah habis.

Kini pelajaran pak Farhan, Tasya pokus mendengar penjelasan pak Farhan. Sangking pokusnya mendengarkan penjelasan pak Farhan, Tasya tidak menyadari kalo air matanya membasahi pipinya. Sesekali Dion melihat Tasya, tapi kini Dion menatap Tasya tidak lepas karena Tasya telah mengeluarkan air matanya. Sehingga Dion khawatir dengan Tasya.

'Air mata Tasya keluar, bearti nangis dong. Terus apa yang Tasya rasakan saat ini?' Gerutu Dion dalam hati.

"Dion!" Sahut tegas pak Farhan membuyarkan tatapan Dion dan membuyarkan yang lainnya,sehingga Tasya menyadari kalo air matanya tiba-tiba keluar. Lalu di usapnya air mata Tasya

"Eh iya pak." Ujar Dion terkejut.

"Kamu sedang memikirkan apa?" Tanya tegas pak Farhan.

"Ti-tidak ada pak." Jawab Dion dusta.

"Keluar kamu. Karena kamu telah berbohong." Ujar tegas pak Farhan dan Dion hanya menurutinya.

Pak Farhan sangat tegas dalam mengajar dan pak Farhan tidak suka jika muridnya tidak mendengarkan apa yang ia jelaskan.

***

Usai sholat dzuhur Tasya menuju ke perpustakaan. Sesampai di perpustakaan Tasya mendekati Laras dan Kirana.

"Tata." Sahut bu Laras dengan riang Tasya menyalami tangan Kirana dan Laras, lalu duduk di samping Laras.

"Apa kabar Tata?" Tanya Laras.

"Baik bu." Jawab Tasya singkat.

"Abis sekolah kita karaokean yuk Ta, sama ibu Kirana. Mau ngga?" Tanya Laras. Tasya hanya menggeleng tanda tidak mau.

Ukhty Cuek  (completed ✔️)Where stories live. Discover now