SURVIVANTS 23 : New Mission?

5.4K 805 62
                                    

Sepertinya ini akan gaje:v kasih tau klo typo

Selamat Membaca:3

Memang malang nasib El. Setelah menjawab pertanyaan dari Natasha tadi sekarang ia jadi korban ledekan teman-temannya.

"Gini nih"ucap Darren.

Darren berdiri diam dan tiba-tiba muncul Lee yang berlari menghampirinya, saat Darren menoleh ia langsung memeluk Lee dan mengusap-usap kepalanya. Mereka melakukan ini untuk meledek El dan Azel.

"Kamu darimana aja?aku khawatir"ucap Darren.

Lee balas memeluk Darren"Aku gak kemana-mana kok, aku selalu di hati kamu"jawab Lee dengan suara di lembut-lembutkan.

El menghela nafasnya dan menatap malas adegan Darren dan Lee.

"Kamu bisa aja deh"Darren tersipu dan mencolek gemas hidung Lee.

El bangkit dan menatap tajam keduanya"Sumpah ya kejadiannya gak kayak gitu, bambank!"ucap El dengan suara tertahan saking gemasnya.

"Terus gimana kejadiannya, coba ulang"timpal Gunther.

"Aihhhh mulutmu ya kalo ngomong gak di saring, gemes deh pengen garuk ginjalnya"sarkas El.

Mereka terus saja meledek El dengan heboh, bahkan Azel saja hanya bisa diam meringkuk di kasurnya dan menutupi kedua telinganya dengan bantal.

"Udah ya udah. Ngomong sekali lagi gue cabutin bulu kaki kalian satu-satu"El mengangkat telunjuknya untuk memperingati mereka.

"Yaudah sekarang udahan ngeledeknya tapi......"ucap Darren abil melirik teman-temannya.

"NANTI KITA LANJUTIN LAGI!"ucap mereka bersama-sama.

El menghela nafas kasar dan mengangkat kedua tangannya"Up up!"ucapnya sambil melengos keluar dan kembali ke kamarnya.

____
#disisi lain

"Anggota kita disini terbatas. Kalau kita mengirim tim untuk menjemput Kolonel Aldo keamanan disini bisa terancam"ucap Kapten Ardi kepada para tentara yang berdiri di hadapannya.

"Kapten, bagaimana kalau kita mengirim tim evakuasi saja. Para remaja itu cukup hebat"saran seorang tentara.

"Saya mengakui kemampuan mereka hebat bahkan ada sebagain dari mereka yang datang ke pengungsian tanpa bantuan dari tim kita tapi mental mereka pasti belum siap"tanggap Kapten Ardi.

"Ya itu benar, resiko gagalnya misi penyelamatan ini akan sangat tinggi. Mereka bisa saja saling meninggalkan saat merasa terancam"timp tentara lainnya.

"Tapi penyelamatan ini harus di lakukan, kolonel Aldo termasuk salah satu yang terbaik di Angkatan Darat. Kita membutuhkannya"Kapten Ardi duduk dan menghela nafasnya kasar.

"Kapten, saya punya ide mungkin bisa di pertimbangkan"sahut Ando.

"Silahkan"ucap Kapten Ardi.

Ando maju beberapa langkah"Kita bisa mengirim beberapa dari pengungsi yang berhubungan, kemungkinan besar walaupun mendapat ancaman mereka tidak akan saling meninggalkan"ucapnya.

"Itu bisa di pertimbangkan tapi apa jaminan mereka tidak akan saling meninggalkan?"tanya Kapten Ardi.

"Kita punya bukti satu kelompok yang berhasil tiba disini dari luar kota dan mereka bersahabat baik. Elvaretta"ucap Ando.

Kapten Ardi bangkit dari duduknya"Masuk akal, tapi kita harus pastikan mereka tidak saling meninggalkan dan juga tidak meninggalkan misinya".

"Itu bisa kami urus"seorang tentara lain menyahuti.

SURVIVANTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang