SURVIVANTS : BEGINNING

32K 2.9K 423
                                    

Oke hay, disini author yang manis ingin menyampaikan bahwa jika kalian menemukan typo beritempe ya biar author benerin

Oke gak usah banyak omong(padahal ini ngetik ya bkn ngomong)

SELAMAT MEMBACA:3

#Pukul 05.00

Kriiiiiiinggg!!!!

   Terdengar bunyi alarm menggema di kamar milik seorang gadis yang terlihat masih bergelung di kasur, El namanya. Ia menggeliat pelan karena suara alarm yang kencang itu mengganggu tidur nyenyaknya, segera ia mematikan alarm dari ponselnya itu dan kembali tidur.

 Memang sulit sekali membuat El bangun tepat waktu, alarm disetel 5 menit sekali pun tak berhasil membuatnya bangun tepat waktu, hanya teriakan ibunya lah yang akan berhasil membangunkannya.

"EL BANGUN, SEKOLAH!!! "teriak ibunda El sambil menggedor pintu kamar El.

 El mengerjapkan matanya berkali-kali untuk mengumpulkan kesadarannya.

"Iya. Mah"sahut El.

 Setelah menyahuti ibunya El kembali menarik selimut dan memejamkan matanya lagi, rasa kantuk benar-benar menguasai El hingga akhirnya ia terlelap kembali.

"EL, BANGUN ATAU MAMAH DOBRAK PINTU KAMAR KAMU!!"teriak Mia-ibu El.

"Hmmm"El membalasnya dengan gumaman.

 Dengan malas El bangun dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya, setelah itu ia bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap sekolah.

 Hanya perlu 15 menit untuk El bersiap-siap, dia melihat tampilannya di cermin dan tersenyum menggoda ke arah cermin.

"Manis banget kan senyumnya"El bermonolog dengan penuh kepercayaan diri.

➡➡➡

 El berpamitan kepada mamahnya untuk pergi sekolah dengan mencium tangan dan mencium kedua pipi sang mamah, pastinya setelah sarapan.

El pergi menuju sekolah diantarkan oleh sang ayah dengan motor.

"Mah. El berangkat, daaah"pamit El saat sudah berada diatas motor.

Sekitar 15 menit perjalanan El pun sampai di sekolahnya, El turun dari motor ayahnya setelah bersalaman dan berjalan santai menuju ke dalam sekolah sembari memegang kedua tali tasnya.

Cuaca hari ini kurang bersahabat hujan gerimis mengguyur Kota Bogor sejak subuh tadi, tapi hal itu tidak membuat El mempercepat langkahnya dia hanya berjalan santai menuju kelasnya yang berada di lantai 2 gedung sekolah ini.

"EL IDIOT!! INI HUJAN JANGAN SANTAI KAYAK DI PANTAI GITU"tiba-tiba terdengar teriakan dari salah satu teman El yang berada di lantai 2 di depan kelas El.

El hanya melirik sekilas dan tetap berjalan santai baginya hujan bukanlah hal yang perlu dihindari, jika ada kotoran kucing di tengah jalan baru itu yang akan El hindari.

"Hai"sapa El kepada teman-temannya yang sedang berada di depan kelasnya..

Oh ya El memiliki 3 orang sahabat diantaranya, Carolina, Trisha, dan Natasha yang sudah bersahabat sejak SMP.

"Orang lain kalau hujan itu pake payung atau engga lari ini malah santai-santai"ucap Trisha.

"Hujannya air"ucap El dengan ekspresi datar andalannya.

Carol mendelik tajam mendengar jawaban El yang ngawur dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Emang pengen hujannya apa?batu?"sinis Carol.

SURVIVANTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang