SURVIVANTS 54 : GETTING WORSE

1.7K 297 30
                                    

Sorry ya klo mendekati ending malah kurang seru. Kayaknya tinggal 2 part lg trs kita bye bye deh

Tp sapa tau ada sekuel ygy

Selamat Membaca:3

Suasana di tempat ini terlihat damai dan tenang, semua orang menjalankan tugasnya masing-masing. Tetapi, jauh dilubuk hati mereka semua sangat tersiksa dengan semua yang telah terjadi selama ini dan tempat ini memberi mereka sedikit harapan akan hidup mereka. Di tempat ini mereka kembali menata hidup dan membantu laboratorium pusat untuk meneliti virus dan menemukan penawarnya.

Tanpa mereka ketahui ketenangan ini akan segera sirna karena kelompok jahat yang menginginkan untuk mengembangkan virus menjadi senjata sudah berada disekitar tempat ini untuk menghabisi semua yang mengetahui tentang kebiadaban mereka dan ingin merampas El untuk menjadi tikus percobaan mereka lagi.

Saat sedang menjalankan aktivitasnya, tiba-tiba terjadi ledakan besar yang menghancurkan gedung mereka. Beruntungnya kebanyak sedang berada diluar untuk melakukan aktivitas olahraga pagi, tetapi tetap saja masih banyak orang di dalam gedung yang menjadi korban ledakan.

Trisha yang kaget langsung berteriak kepada teman-temannya tentang El yang tentu saja berada di dalam gedung. Tanpa ragu mereka berlari masuk mengikuti Azel yang mengetahui keberadaan El.

Mereka menyusuri puing-puing dan membantu orang-orang yang masih selamat sembari mencari El.

Tak berapa lama terdengar suara baku tembak di luar yang membuat mereka bergegas untuk membawa yang selamat menuju tempat aman.

Azel, Trisha serta Gunther memilih untuk menuju tempat El sementara yang lain membantu korban selamat. Mereka bertigas berlari dan saat sampai di ruangan tempat El isolasi mereka langsung masuk dan melihat El yang wajahnya penuh luka masih terikat di ranjangnya.

Trisha berteriak memanggil nama El dan menangis sembari berusaha membuka ikatan dan juga menyingkirkan beberapa reruntuhan kecil yang ada di atas tubuh El. Setelah terbuka, Azel langsung menggendong El keluar.

Hati Azel mencelos melihat keadaan El yang sudah pasti tertimpa reruntuhan saat ledakan terjadi. Apa yang membuat El yang masih remaja harus melewati hidup seberat ini. Setelah semua berakhir Azel berjanji dalam hatinya akan membuat El bahagia.

Saat sampai di luar keadaan sangat kacau karena baku tembak antara militer yang menjaga tempat ini dan kelompok yang menyerang dari balik bukit.

Azel menoleh saat mendengar suara yang memanggilnya, beberapa tentara mengarahkan untuk menuju ke gedung lain yang tidak diledakan. Azel bersama Trisha serta Gunther langsung menuju kesana.

Mereka hanya bisa menunggu dengan perasaan was-was. Entah apalagi yang terjadi di sekitar mereka, rasanya semua menjadi jauh lebih parah setiap harinya. Belum selesai rasa berduka mereka akan kepergian Davin, kini mereka harus dijebak diantara baku tembak seperti ini.

Mereka tidak bisa banyak membantu dan hanya bisa diam menuruti perintah serta tetap tenang dan bersembunyi.

El membuka matanya, ia melenguh merasakan tubuhnya yang sakit. Matanya menatap sekeliling dan berusaha mencerna apa yang sedang terjadi.

Trisha yang ada disebelahnya langsung memeluk El dan terisak, ia tidak mengatakan apapun dan hanya menangis saja.

Mereka hanyalah remaja biasa, semua kejadian ini mengikis kewarasan mental mereka. Hati dan fisik mereka sudah lelah tetapi bukannya berkurang ternyata masalah malah semakin mendekati mereka. Setiap hari nyawa mereka berada di ujung tanduk.

SURVIVANTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang