"Hyungsik ah, kau mau kemana?" Hoseok memberanikan diri untuk bertanya, sedangkan yang ditanya seperti tak berinisiatif untuk menjawab, Hoseok membuang nafasnya.
"Jangan terlalu kecewa pada Taehyung Hyungsik ah, dia pasti punya alasan sendiri kenapa dia menyembunyikannya padamu" langkah Hyungsik terhenti ia berbalik menatap Sunbae nya dengan tatapan dinginnya "aku tahu hyung, aku benar-benar tahu akan hal itu" ucap Hyungsik bergetar ia sedang menahan sesuatu yang aka mengalir lewat matanya itu.
"Justru aku merasa kecewa padanya karena ia tak mau jujur pada dirinya sendiri" lanjutnya, air matanya tak bisa dibendung menangis
Greb!
Hoseok mendekatinya, memberi pelukan hangat pada Hyungsik, merasa Hyungsik telah berhenti menangis Hoseok melepas pelukannya ia menatap Hyungsik yang sedari tadi mengelap air matanya "tenangkan dirimu Hyungsik ah, setelah kau sudah merasa tenang datanglah ke UKS Taehyung pasti senang melihatmu, nee" Ucap Hoseok, setelah itu dia meninggalkan Hyungsik sendiri, berjalan menuju ruang UKS
Hening,
Kesan utama saat membuka UKS. Mata Hoseok meneliti seluruh isi ruangan bernuansa baby blue itu, lalu terhenti tepat dimana seseorang yang sedang ia cari.
Seorang namja tampan sedang melamun di ranjang UKS menatap keluar jendela besar disebelah kanan ranjangnya, merasakan hawa hangat dari sinar matahari.
"Tae ah..." Sipemilik nama tampak tak merespon panggilan darinya, Hoseok memilih mendekat lalu menatap wajah kusut dari dongsaengnya ini.
"Tae ah..." Panggilnya lagi, Taehyung menoleh menatap Hoseok ia sedikit kaget saat Hoseok ada disampingnya "sejak kapan Hyung disini?" Tanyanya, Hoseok tersenyum "sejak tadi aku melihatmu menangis" dusta nya, sebenarnya Hoseok tak tahu apakah Taehyung memang habis menangis, ia berbohong supaya Taehyung ingin terbuka padanya, namun saat melihat respon dari Taehyung ia percaya bahwa apa yang ia katakan memang benar.
" Mianhae Hyung, aku memang pantas dibenci hiks..." Lirihnya, Hoseok yang merasa iba pada keadaan Taehyung hanya bisa memeluknya, "Sshht, tenang lah Tae ah, apa kau bisa menceritakan masalahmu padaku?" Bujuknya, Taehyung masih diam terisak, Hoseok mengerti jika Taehyung masih belum bisa terbuka meski mereka sudah berteman sejak kecil.
.
.
.
°∆°
'Kenapa, hari ini sangat sepi?' monolog namja yang berada diruangannya, setelah apa yang terjadi pagi tadi namja itu terus menghawatirkan adik kesayangannya itu.
Ya, sejak tadi pagi tak ada satupun keluarganya yang menjenguknya, padahal hari-hari yang lalu tak satupun keluarganya yang tak pernah absen untuk menjenguknya, bukannya ia anak yang manja atau sebagainya ia hanya kesepian dan bosan.
"Aiish, aku bisa mati kebosanan jika seperti ini, kemana semua orang? Ini menjengkelkan" jengkelnya
Tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar sangat dekat dengannya mungkinkah itu keluarganya, tapi sepertinya tidak karena keluarganya tak pernah mengetuk pintu ruangannya jika ingin masuk.
Namjoon mencoba menerawang pintu yang terbuat dari kaca buram itu, namun sia-sia.
Cukup lama tak terdengar lagi, Namjoon heran apakah tadi hanya orang iseng?
Tok tok tok
Suara ketukan itu terdengar lagi namun bedanya sekarang sang pelaku bergumam sesuatu dibalik pintu itu, meski samar Namjoon mengerti ucapannya "Masuklah, tak dikunci... Hoseok ah" Ucap Namjoon
Sedang si pelaku yang tadi mengetuk pintu, dengan pelan membuka pintu ruang pesakitan yang dihuni sahabat karibnya ini.
"Lama tak jumpa, sobat" senyum Namjoon mengembang, ia senang temanya menjenguknya walau cuma seorang tapi tak masalah baginya, dari pada tidak sama sekali, pikirnya.
"Apa kau tak sekolah Hoobie ah? Inikan masih jam sekolah" tanya Namjoon, sedang Hoseok yang diberi pertanyaan cuma nyengir "Aku kabur, lelah mendengar ocehan Guru Yohe, kupingku serasa ingin meledak, apalagi tak ada dirimu, aku kesepian" Hoseok bicara panjang lebar sedangkan Namjoon hanya terkekeh mendengar ucapan Hoseok yang seperti ngerapp itu, temannya mungkin berbakat untuk ngerapp, pikirnya.
"Namjoon ah.."
"Nee.."
"Apa kau tahu Taehyung sakit apa?"
Deg!
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Haee
Akhirnya up juga, hehe
Mian untuk slow updatenya
Karena, you know lah mau ujian :-)
Dan
Semoga tidak mengecewakan
See ya for next chapter
By: @Aradytha.Home
YOU ARE READING
Why I Can't, Hyung?
FanfictionKim Taehyung adalah namja kuat, baik hati pada semua orang, dan suka tersenyum. Namun dibalik kebaikannya menyimpan banyak luka batin, luka fisik, dan mental. Taehyung tak ingin semua orang mengetahui sisi lemahnya, karena ia takut mereka akan mengh...
~Tae Three~
Start from the beginning
