Sedangkan sahabatnya yang menatap kepergian Taehyung hanya bisa melongo akan tingkah temannya ini, padahal tadi ia terlihat lesu lalu sekejap saja Taehyung meninggalkannya dengan sangat cepat.
"Ada apa dengannya hari ini? Sepertinya dia tidak baik-baik saja, kau menyembunyikan apa Tae ah?" Ucapnya.
Taehyung sedang berusaha menahan sakitnya, ia merasakan cairan merah itu akan keluar lewat hidungnya.
"Taehyung, kau mau kemana?" Tanya seorang Namja, Taehyung menoleh menatap namja yang tadi bertanya padanya adalah salah satu sahabat kakaknya yang juga sahabatnya sendiri, Hoseok.
Taehyung tak menjawab, melewati Sunbae nya begitu saja, karena rasa penasaran Hoseok mengikutinya, ia tahu ada yang tak beres dengan dosaeng temannya itu.
Dan ternyata...
Benar pikirnya, Taehyung tiba-tiba mengerang sakit, Hoseok kaget begitu melihat Taehyung mengeluarkan cairan kental itu dari hidungnya.
"Taehyung!!"
Taehyung pingsan dikamar mandi itu.
.
.
.
❣️❣️❣️❣️
"Euugh... Aiishh.." erangan kecil itu terdengar dari ruangan UKS sekolah, dia dibawa sahabatnya setelah melihatnya pingsan. "Tae ah, sudah bangun?" tanya namja yang tadi menolongnya, dia bersama namja satunya yang juga teman Taehyung.
"Hyungh... aiishh" Taehyung ingin bangun namun sepertinya tak bisa, kepalanya berat dan selalu berdenyut saat ia mencoba bangun, apalagi rasa sakit di dada yang sangat menyiksanya itu.
"Tidurlah dulu.." ucap Hoseok.
"Berapa lama aku tertidur?" Tanya Taehyung. "Sekitar 3 jam mungkin, entahlah" jawab Hoseok.
Sedangkan teman Taehyung satunya hanya menatapnya, sedari tadi sepertinya ia tak ingin membuka suaranya.
Mengerti akan situasi Hoseok memilih keluar, memberi kesempatan pada dua namja yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.
"Aku tidak apa-apa Hyungsik ah" Taehyung mengerti, pasti temannya khawatir padanya.
"Pabbo, apa keadaan seperti ini menurutmu baik-baik saja?" Tanya Hyungsik, Taehyung tersenyum mendengarnya, namun sedetik kemudian senyumannya luntur setelah mendengar ucapan sahabatnya ini, "Apa aku bukan temanmu Taehyung ah? Apa aku bukan siapa-siapa bagimu? Apa kau tak mau terbuka sedikiit saja rasa sakitmu padaku?" Hyungsik merasa kecewa, temannya seperti tak menganggap nya sebagai teman, alasan itulah yang membuatnya sedari tadi diam.
Taehyung menunduk menahan air matanya, ia tak ingin terlihat lemah dimata sahabatnya ini, tapi sepertinya usahanya tak mampu menahan tangisnya setelah mendengar penuturan Hyungsik.
"Mianhae Tae ah, aku tahu jika aku terlalu mencampuri urusan pribadimu, seharusnya aku tak seperti ini padamu" Hyungsik tersenyum sendu manik matanya menatap dalam pada Taehyung, namun Taehyung tak berani hanya menatap Hyungsik ia tahu seberapa kecewanya temannya ini
"hehe, memangnya siapa aku toh kita bukan siapa-siapa, jelas kau merasa tak nyaman jika orang luar seperti ku mencampuri urusan pribadi mu" lanjutnya, hening.
"Mianhae Kim Taehyung mulai sekarang dan seterusnya aku takkan mencampuri urusanmu lagi, permisi" nafas Taehyung tercekat ia membeku, tak terasa air matanya menetes mendengar ucapan seperti itu dari temannya.
Lidahnya terasa kelu, Taehyung benar-benar ingin menghentikan langkah temannya yang akan pergi 'An.. andwe Hyungsik ah jeball gajima, jeongmal mianhae'
Hoseok yang baru dari toilet berpapasan dengan Hyungsik, dia memancarkan aura kecewanya matanya yang sedari tadi menunduk menandakan jika dia sedang sedih dan Hoseok peka akan hal itu.
YOU ARE READING
Why I Can't, Hyung?
FanfictionKim Taehyung adalah namja kuat, baik hati pada semua orang, dan suka tersenyum. Namun dibalik kebaikannya menyimpan banyak luka batin, luka fisik, dan mental. Taehyung tak ingin semua orang mengetahui sisi lemahnya, karena ia takut mereka akan mengh...
~Tae Three~
Start from the beginning
