Epilog

829 56 23
                                    

Ovel menarik napas dalam. Ini adalah hari pertamanya masuk sekolah setelah kecelakaan sebulan yang lalu. Sedikit terasa asing bagi Ovel, apalagi ia datang ke sekolah setelah semua proses belajar mengajar dimulai. Ia memegang erat kruk yang saat ini digunakannya sebagai alat bantu jalan dan mulai melangkahkan kaki melewati lorong kelas.

Ovel kecelakaan. Ia ditabrak oleh sebuah mobil yang melaju dengan cepat saat pertengkarannya dengan Vina terjadi sebulan yang lalu. Kaki kanan Ovel patah hingga membuat Ovel harus menggunakan kruk untuk berjalan sekarang. Ovel kritis selama delapan hari. Selama itu pula Leo terus mengejar Vina dan menuntaskan masalah yang terjadi antara adiknya dengan gadis itu. Awalnya Leo hendak menyelesaikan semuanya dengan caranya sendiri. Namun berkat nasehat dari kedua orang tua mereka, akhirnya Leo mulai melunak dan memutuskan untuk menyerahkan kasus ini pada polisi.

Selama kritis. Revan selalu mengunjungi Ovel setiap hari. Pemuda itu bahkan juga tidur di rumah sakit saat hari libur. Mengabaikan kondisi badannya yang kelelahan. Sedangkan Dylan, pemuda itu juga sering mengunjungi Ovel.Terkadang Leo mengusirnya karena muak dengan pemuda itu, namun ia masih keras kepala dan terus datang setiap hari.

Ovel berhenti di depan kelasnya. Pintu kelas yang tertutup rapat membuat Ovel mau tidak mau harus mengetuk terlebih dahulu untuk masuk. Sekarang pelajaran sejarah, gadis itu dapat mendengar dengan jelas lengkingan suara sang guru yang sedang bercerita. Gadis itu menarik napas dalam dan mulai mengetuk pintu.

"Ovel!!"

Semua orang serentak berteriak saat gadis itu menampakkan batang hidungnya masuk ke dalam kelas -berhamburan dari tempat duduk masing-masing berniat membantu Ovel. Semuanya terasa berbeda sekarang. Entah karena memang merasa kasihan pada dirinya yang memakai kruk saat ini atau entah karena apa, tapi semua orang terlihat sudah mulai terbuka saat ini. Mata Ovel bergerak liar di sekeliling kelas, mencari keberadaan Vina. Namun ia tidak menemukan gadis itu juga.

"Vina...di mana?" Ovel memberanikan diri bertanya -setelah terlebih dahulu dibantu duduk oleh teman sekelasnya.

"Loh? Aku kira kamu sudah tahu? Vina di penjara sekarang."

Oh pantas saja Leo mengatakan kalau sekarang Ovel sudah tidak perlu merasakan ancaman lagi. Ternyata Vina sudah di penjara.

"Vel. Sebenarnya dari dulu aku ingin bertanya sesuatu padamu. Kamu itu pacarnya Dylan atau Revan sih?"

Dan Ovel kemudian menatap Revan yang berdiri di bagian paling belakang kerumunan dikarenakan tingginya yang sangat mencolok. Keduanya bertemu pandang, lalu tersenyum malu-malu hingga membuat pipi Ovel memerah. Sedetik kemudian gadis itu menjawab dengan sangat pelan, nyaris tidak terdengar.

"Aku...Pacarnya Revan."

-Everlyzd-

Unnoticed (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang