4

23.6K 804 22
                                    

Untuk sebelumnya maaf ya guys.ada kesalahan nama tokoh di cerita ini,ketuker sama tetangganya.maaf juga author baru bisa perbaikinya sekarang,karna sibuk ujian kemarin.maaf ya.

.......

"Hiks...saya lelah.. Hiks.. Saya butuh sandaran... Hiks.. Pria brengsek ini hilang saat saya butuh dia... Hiks... Saya sendiri saat itu... Saya... Saya capek... Capek untuk segala hal... Hiks.... Dia yang selalu ada untuk saya ....hiks tiba tiba pergi... Sa.. Saya"tangis tessa pecaha. Otaknya memutar kembali kejadia 6 tahun silam.

Pria bodoh yang mengatakan tessa adalah miliknya. Pria bodoh yang menjanjikan tessa sebuah rumah tangga. Pria yang selalu ada untuknya, hingga tessa hanya bergantung padanya.

Tiba tiba hilang.di saat semua orang juga meninggalkanya. Ibunya meninggal, ayahnya depresi, keluarganya menjauhinya. Tak ada siapapun dan untungnya dia memiliki seorang sahabat baik yang telah kembali setelah berpisah saat kelulusan SMA.

Tessa saat itu depresi dan kehilangan sebagian memorinya. Jadi dia akan berpikir lama dan harus manahan rasa sakit kala gambaran masa lalu itu datang.

"Maaf kan saya"aldefian memeluk erat tubuh kecil tessa.

Tessa terisak memukul kuat dada kenan. Aldefian hanya memejamkan matanya sambil mengucapkan kata maaf.

Aldefian tau dia salah. Sudah sejak awal saat mereka kembali bertemu, aldefian ingin menjelaskan semuanya.

Tapi dia melihat tessa yang tampak menatapnya seperti orang asing membuatnya mengurungkan niatnya.

Dan saat dia cari tau apa penyebab tessa tak mengingatnya. Aldefian sempat frustasi dan tak tau mau melakukan apa.

Jadilah dia berusaha untuk menjaga tessa tanpa mengungkit kenangan masa lalunya.

Tangisan tessa berhenti kepalanya bersender di bahu aldefian. Aldefian yang sudah tidak mendengar suara tangis tessa pun langsung panik saat melihat tessa sudah pingsan dalan pelukannya.

"Tessa..tessa.. Essanya fian... Hey... Sayang bangun"aldefian panik dan langsung menggendong tessa kekamarnya tak lupa menelepon sahabatnya.

........

"Apa dia baik-baik saja?? "Tanya aldefian dengan panik saat amir sudah selesai memeriksa tessa.

"Dia syok fian. Saat dia menemukan pengungkit dari memori masa lalunya,dia akan berusaha keras mengingat semuanya dan jadilah kepalanya sakit . Tapi dia tak apa apa. Mungkin hanya syok saja sehingga pingsan"jelas amir kepada sahabatnya yang tampak cemas.

"Ahhhh sukurlah"aldefian terduduk lega saat mengetahui keadaan tessa yang baik baik saja.

"Kenapa dia bisa mengingatnya?? "Tanya amir. Amir jelas tau, sahabatnya ini selalu mengadu dan curhat padanya soal apapun. Apalagi soal Cinta seperti ini. Mana tahan dia menanggung sendiri.

"Dia menemukan diari miliknya yang kusimpan di ruang kerja"ya aldefian mengambil diary milik tessa sesaat sebelum dia pergi.

Tessa tak menyadarinya karna terlalu bahagia saat kenan membawakannya hadia kucing lucu untuk tessa.

"Jelaskan padanya semuanya. Kenapa kau pergi dan kenapa kau tak mengatakan yang sejujurnya saat bertemu dengannya kembali. Aku masih ada ada urusan di rumah sakit, aku permisi"amir meninggalkan aldefian yang kini tengah berfikir keras.

"Hmm"hanya itu yang mampu aldefian jawab. Dia sedang berusah merangkai kata. Karna sebenarnya dia itu orang yang agak sulit bicara banyak.

........

Jam 11:25

"Eeemmmm"tessa menggeliat sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit.

Aldefian yang awalnya tertidur sofa langsung terbangun saat mendengar suara yang berasal dari ranjangnya.

"Kau sudah bangun?? "Aldefian langsung mendatangi tessa yang sibuk menyesuaikan penglihatannya.

Saat aldefian ingin menyentuh tessa. Tessa langsung menepis tangannya.

"Sebelum itu kau jelaskan semuanya FIAN"

Deg

Aldefian mematung.

"Huhhh baiklah tapi selama aku menjelaskan jangan menyela ucapan ku ok"aldefian pun berpindah kesisi ranjang tepat di sebelah tessa.

Tessa hanya mengangguk.

"Saat itu daddy sakit, jantungnya kembali bermasalah saat tau kakakku memiliki anak di luar nikah. Mommy memintaku untuk kembali ke inggris untuk membantu mengurusi perusahaan daddy, karna daddy sedang di rawat.dan saat aku di rumah mu pada hari itu mommy baru menelfon dan menjelaskan semuanya. Karna aku sangat panik mendengar daddy sakit, tanpa pikir panjang aku segera pulang dan berkemas.rencananya aku akan menghubungimu setelah sampai, tapi dengan bodohnya hpku tertinggal di toilet dan hilang. Aku bingung sekali saat itu. Aku akan menghubungimu tetapi sangat sibuk karna berusahan daddy yang baru berkembang saat itu. Saat aku menemukan waktu untuk menelfonmu, nomormu tidak aktif.aku sangat khawatir, setelah daddy cukup baik dan abangku telah sanggup mengurusnya sendiri aku kembali ke Indonesia. 2 tahun,aku pikir kau tidak akan melupakan aku. Tetapi saat aku bertemu denganmu kau malah menatapku seperti orang yang tidak pernah saling kenal sama sekali. Aku ingin menjelaskan semuanya, namun berita yang kudengar mengatakan bahwa kau kehilangan sebagian memorimu karna kejadian yang berat menimpamu. Aku tak sanggup untuk mengungkitnya melihat kau tampak bahagia bahagia saja saat itu. Karna aku bingung, jadilah aku menahanmu agar selalu bersamaku. Aku minta maaf atas segalanya. Aku yang bodoh tak salah kau membenciku essa"aldefian menunduk dalam, mengulang kembali semua yang penah ia jalani.

Saat saat dimana diri di anggap orang asing oleh orang yang dicintainya.

Hening.. Keduanya hanyut dalam fikiran masing masing.

Saat itulah tessa berfikir, menerawang jauh ke masa masa yang telah lampau. Pantas saja dia merasa mengenal aldefian saat pertama kali bertemu sebagai kandidat calon sekertarisnya.

"Apa kau masih mencintaiku?? "Tanya tessa.dirinya bingung harus mengatakan apa sekarang ini.

Tapi yang pasti saat dia tau fakta itu hatinya berdesir dan jantungnya berpacu lebih kencang.

"Tentu saja masih. Aku masih mencintaimu dan menempatkanmu di hatiku "ucap aldefian dengan tegas sambil menatap manim tessa.

"Aku bingung. Aku akan pulang, jangan coba coba untuk mengikuti dan melarangku. Aku izin tak masuk beberapa hari. Selamat malam pak"tessa bangkit dari posisi duduknya dan meninggalkan aldefian yang terdudk menatap punggung tessa yang semakin menjauh.

Setidaknya fakta yang selama ini tertutupi sudah terbuka.

Aldefian ingin menyusul tessa. Tapi mengingat kata kata tessa, dia mengurungkan niatnya. Karna perkataan tadi adalah perintah mutlak dari tessa.

'Aku butuh kamu fin'-tessa

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.kepo ya???
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.tbc....

Maaf lama ya nunggunya semua. Langsung komen dan like.

Maaf typo yang bertebaran.

Sekretaris Rasa IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang