Sekretaris Rasa Istri

1.

"Kenapa sangat tiba-tiba tessa kamu ingin mengundurkan diri menjadi sekertaris saya??"aldefian farik algafian pemilik perusahaan properti dan perhotelan yang tengah berada di puncak kesuksesannya.

Aldefian mengerutkan dahinya bingung dengan permintaan sang sekertaris yang sudah empat tahun menemaninya ini.

"Sebenarnya saya sudah sejak lama ingin mengundurkan diri menjadi sekertaris bapak"tessa ramelda atmaja seorang sekertaris yang tak termasuk dalam golongan sekertaris sekertaris seksi diluaran sana.

Tessa menatap manik mata bosnya itu dengan yakin.tessa ingin sekali cepat cepat mengakhiri pekerjaanya sebagai sekertaris dari seorang alendra farik algafian ini.tessa sudah lelah.

"Apa alasannya tessa??"tanya aldefian lagi.sebab rasa rasanya dia tak pernah membuat kesalahan selama ini sehingga sekertarisnya ingin risain begitu tiba tiba.

Aldefian melihat keyakinan dari mata tessa.tessa sekarang seperti seorang ingin cepat cepat keluar dari penjara.

"Sebelum itu.boleh saya menjelaskan sambil mengeluarkan unek unek di hati saya pak"tanya tessa balik bertanya.sudah berat beban di hatinya ini.

Ingin rasanya tessa berteriak di depan wajah bos ganteng kata kariawan yang sebenarnya juga ganteng kata tessa.

"Silakan"ucap aldefian bersedekap dada dan menyenderkan punggungnya di senderan kursi.tak lupa juga salah satu kaki panjangnya itu di silangkan di atas kakinya yang lain.

Posenya sekarang ini membuat tessa ingin mencaik-cabik bagian-bagian tubuh bosnya ini dengan kuku perawatan yang mempesona miliknya.

"Pak saya ini sekertaris bapak loh bukan istri bapak"ucap tessa sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan lebih dekat ke arah aldefian.

Tak peduli lagi lah tessa dengan sopan santun.ia ingin mengeluarkan semua amarahnya sekarang juga.toh kalau di pecat itu yang terbaik bagi tessa.

"Iya saya tau.memang sejak kapan tessa kamu jadi istri saya??"tanya aldefian mencondongkan tubuhnya sehingga wajahnya dan tessa hampir bersentuhan.tinggal beberapa senti lah lagi kalau memang ingin bibir mereka bersatu.

Sontak gerakan mencondongkan tubuh yang di lakukan aldefian mampu membuat tessa memundurkan tubuhnya dan duduk dengan posisi semula.

"Tidak pernah dan tidak akan pernah pak saya mau menjadi istri bapak"tessa bersedekap dada dan memandang aldefian dengan tajam.

"Lalu kenapa kamu mengatakan kamu merasa seperti istri saya??"tanya aldefian juga ikut bersedekap dada.

Ingin rasanya tessa cabik-cabik mulut orang yang di depannya ini.lalu tessa tampar bolak balik dia hingga pingsan sekalian.

"Bagaimana saya tak merasa lebih menjadi istri bapak ketimbang sekertaris bapak.coba bayangkan pak.sekertaris mana yang di haruskan datang kerumah bosnya jam 6 pagi untuk membangun kan bosnya,menyiapkan baju serta peralatan untuk kekantor milik bosnya,yang memasak sarapan pagi bosnya,yang sedia setiap saat walau itu tengah malam saat bosnya menelfon hanya karna ingin makan mie instan buatan sekertarisnya,yang tidak memperbolehkan sekertarisnya untuk berkencan,dan yang rela membawa mobil kesetiap pertemuan padahal supir kantor telah di siapkan.pak saya capek,saya menyerah.oleh karna itu saya mohon tolong tanda tangani surat pengunduran diri saya agar saya bisa terlepas dari semua ini pak"rasanya ingin menangis saja tessa di sini mengingat empat tahun kelamnya yang di habiskan lebih banyak mengurus bos sinting di depannya ini dari pada dirinya sendiri.

"Itu tugas kamu tessa.di surat perjanjian kontrak saat kamu menjadi sekertaris saya sudah tertera bahwa kamu sebagai sekertaris saya siap dalam setiap keadaan untuk membantu saya.ingat perjanjian yang satu itu tessa.kamu yang menandatanganinya"ucap aldefian sembari memandang sang sekertaris dengan mode wajah tembok penjara, ngak ada warna.

"Ya-iya.terserah lah pak,yang penting saat ini alasan saya mengundurkan diri adalah karna saya sudah tak sanggup lagi menjadi sekertaris bapak.tolong di tanda tangani segera pak"ucap tessa masih dalam nada bicara mode sangar ala pereman kaki lima di pasar loak.

Mungkin tessa dulu sudah sangat gila saat menanda tangani surat kontrak itu.tapi mau bagaimana lagi saat itu dia benar benar terpuruk,dia butuh uang.

Dan sialnya sosok laki laki di depannya ini memiliki tawaran gaji sebagai sekertaris yang tinggi.malah di atas gaji sekertaris di luaran sana.

"Sebelum itu saya ingin kamu yang mencarikan sekertaris pengganti untuk saya.kamu tau betul tessa sekertaris seperti apa yang saya inginkan.dan bimbing dia saya tidak akan menandatangani surat pengunduran dirimu apabila sekertaris pengganti itu tak memenuhi standar yang saya inginkan"ucap aldefian dengan tajam tak lupa usiran yang di berikan alendra dengan isyarat kibasan tangan membuat tessa tak bisa berkata apa-apa kecuali mengangguk dan keluar sembari menahan emosi.

"Dasar bos sinting"namun sayang kata kata itu tidak bisa di dengar oleh aldefian dari mulut sang sekertaris,karna tessa sudah terlanjur membanting pintu berkaca tebal itu namun dengan kencang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc....

Terimakasih sudah membaca cerita saya.

Nama pemeran wanita itu saya ambil dari sebagian nama kakak saya.tessa

Saya tidak plagiat dan saya tidak ingin cerita ini ada yang plagiat.

Silakan bubuhkan tanda bintang dan komen setidaknya itu bisa membantu untuk bagai mana kelanjutan cerita ini kedepannya.

Tunggu kelanjutan ceritanya aldefian dan tessa cekkibrot