Isu dan Hoax

30 5 0
                                    

<<<>>>

Setiap hal pasti dikaitkan dengan pensi. Setiap perkara pasti disangkut pautkan dengan pentas seni.
Rivan emang egois, tak punya hati. Bahkan sebagian temannya menyebut dirinya adalah seseorang yang berhati baja. Tak pernah empati dengan seseorang yang ia perintah. Tak pernah berpikir panjang tentang sesuatu yang ia perintahkan kepada teman-temannya. Masalah ini adalah, antara teman-teman Rivan yang punya kebiasaan malas dan belum biasa dengan sesuatu yang keras dan agresif atau sikap Rivan yang keterlaluan kepada teman-temannya, tanpa berpikir panjang soal perintahnya yang sangat memberatkan dan membuat perasaan semua teman-teman di XMIA2 tak tenang atas keberadaannya.
Jika tidak teman-temannya lakukan dan laksanakan, pasti mulutnya akan bersuara dengan kata-kata Kalo, itu gak ada- gak akan sukses atau gak akan jadi Pensinya. Hal yang tadinya serius, semakin hari semakin menjadi bahan lelucon untuk seseorang bernama Rivan.
Dan hari ini adalah hari yang dimana Rivan memberi tahu kepada teman-temannya tentang kepastian tempat sekolah yang akan dijadikannya sebagai tempat sekolah dirinya berpindah.
"Gue pindah ke AS, Lum".
Sebelum bicara kesemua teman-temannya, ia selalu bercerita kepada Ulum yang pertama kali masuk- ia yang menjadi teman pertama. Karena teman sebelah kanan ditempatnya duduk.
"Kapan?"
"Antara Jumat atau Senin"
"Kenapa gak besok?"
"Ini serius, Lum"
Ulum ini, selalu menjawab pernyataan Rivan dengan hal-hal yang menurutnya lucu. Bukti ia menjawab sebagai lelucon, ia selalu menambahkan senyuman bersamaan saat mulutnya berbicara.
Atas kenyataan Rivan akan pindah, itu menjadi senjatanya untuk memerintah teman-temannya tanpa ada penolakan sedikit pun.
.....
Jauh disaat Rivan akan pindah, saat ia dan Lastri memerankan aksinya dipertengahan drama. Selalu saja, membuat ramai suasana kelas, dengan kata-kata yang tak asing lagi didengar dan diucapkan
Cieeeeee
Aaaaaa
Ekhm...ekhm
Dan masih banyak lagi, kata-kata yang mereka jadikan ucapan dan leluconan untuk- mungkin menghidupkan suasana kelas yang sepi dan hening.
Itu menurut mereka, yang berpikir menghidupkan suasana kelas. Tapi berbeda dengan Rivan dan Lastri. Mereka merasa dihina dan direndahkan tentang masalah teman-temannya yang menganggap Rivan dan Lastri itu cocok untuk menjalin hubungan.
Namun, apa daya. Rivan yang mempunyai sikap yang dingin dan acuh terhadap suasana kelas. Tetap diam dan tak peduli dengan ocehan teman-temannya. Karena, ia hanya menggugurkan kewajibannya untuk mengikuti pensi dan memerankan perannya yang sedikit melakukan aksi fisik. Dan itulah yang menjadi bahan lelucon teman-temannya. Walau pun Rivan dan Lastri, sudah memperingati mereka terkadang menyentak mereka dengan nada yang tinggi. Tetap saja, tak ada perubahan dan memberhentikan luconan.
.....
Dan hal ini pun menjadi bahan tradisi untuk mulut teman-teman XMIA2. Mau sedang latihan atau tidak, jika melihat sesuatu yang ganjil dari sikap Rivan dan Lastri selalu dikaitkan dengan kecocokan hubungan mereka. Terkadang, sedang belajar pun masih saja memikirkan dan membahas masalah itu. Jika diamati, Rivan dan Lastri ini bagaikan raja dan ratu dikelas XMIA 2 seperti peran yang mereka aksikan didrama Roro Jonggrang. Karena, aktivitas Rivan dan Lastri. Selalu mereka urus dan dipikirkan seperti tak ada pekerjaan selain itu. Dan yang lebih anehnya lagi, mereka itu begitu kompak dan saling melengkapi dalam masalah ini. Dan untuk kasus yang satu ini, mereka tak takut untuk diancam oleh Rivan.
Jika lo semua bilang cie atau sejenisnya, gue fiks akan pindah sebelum pensi
Tapi sayang, mulut Rivan tak mengucapkan dan mengancam hal itu. Karena, jika Rivan mengancam teman-temannya karena lelucon itu- pasti teman-temannya pun akan membalas ancaman Rivan.
Jadi bener, lo suka sama Lastri. Jika lo gak suka dan gak merasa, lo akan diam aja
Hal dan jawaban seperti ini, sudah diprediksi dan dibayangkan oleh Rivan.
....
Berita ini, teman-teman bawa keluar kelas. Terutama Romah dan Via, karena dialah yang menggerakan mulut teman-teman yang lain. Dan hasilnya, kelas tetangga pun ikut mengetahui berita hoax ini. Dan menjadi isu-isu pertanyaan seputar sebelum pensi dan menjelang perpindahan Rivan

Roro Jonggrang dan Tipu Daya PencitraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang