MY DADDY VERY HANDSOME✅ [Sudah Terbit + Tersedia Versi Ebook]

25

Alezcya tengah sibuk merapikan rambut justin yang berantakan padahal rapi itu lalu mengecup kening justin lama. Ya, seperti itulah pekerjaan alezcya sekarang merawat justin yang sedang koma dengan penuh kasih sayang tanpa lelah sedikitpun Alezcya juga selalu menghitung hari dimana justin tidur dan sekarang adalah hari ke 20 justin masih setia tidur di ranjang rumah sakit ini.

"Selamat pagi sayang. Kenapa kau belum bangun juga sih, ini sudah 20 hari kau tertidur apa tidak capek matamu itu." Kata alezcya sedikit merajuk.

Tookk!!! Tokkk!!!

Jack masuk bersama dengan felly disusul deandra, steffy, marcell dan reyfan dibelakangnya.

"Loh! Kok kalian bisa ramai-ramai seperti ini?" Tanya alezcya.

"Kita ingin menjenguk justin lee. Dari pertama dia masuk rumah sakit ini kan kita belum bisa menjenguknya" jawab deandra.

"Biasa sok sibuk semua mereka. Kalau bukan gue yang ribet ngajakin mereka kesini mungkin sampai justin sadar mereka gak akan dateng!" Kata felly.

"Hiuuh! Jangan salahin kita tuh cowok kita aja yang lo salahin!" Protes steffy.

"Nona sebelumnya saya--"

"Gak usah formal gitu jack santai aja," tutur alezcya.

"Begini nona, sebelumnya aku mau bertanya. Kenapa waktu itu nomer ponsel nona tidak aktif Tuan justin selalu menghubungi nona tapi tidak bisa dan saat felly menghubungi nona kenapa nona bisa menjawab?"

"Oh itu aku lupa memberitahumu. Jadi nomerku ada dua satu nomer Indonesia dan satu nomer Amerika selama aku disana aku memakai nomer keduaku karena tidak mungkin aku memakai nomer Indonesia disana hingga ponselku mati dan aku lupa tidak memakainya karena terlalu sibuk dengan ponselku yang satunya. Nomerku yang kedua ini juga hanya beberapa yang tahu, maaf pasti jika ponselku menyala lagi banyak sekali yang menghubungiku selama 5 tahun ini"

"Astaga nona. Baiklah tidak papa urusan selanjutnya biar Tuan justin yang bertanya jika dia sudah sadar"

"Leee, lo masih mau sama justin?" Tanya steffy yang sudah duduk bersama reyfan dan yang lain.

"Iya gue masih mencintainya. Walaupun dia sekarang ngambek tidak mau membuka matanya" jawab alezcya sambil memandang justin.

"Dia kan udah jahat sama lo lee! Apa lagi sekarang dia lumpuh. Apa lo masih mau?"

"Iya dia memang jahat ke gue, dia juga brengsek tapi gue masih ingin mendengar penjelasannya lo tau kan steff kalo gue masih mencintainya. Gue gak peduli justin sekarang mau lumpuh sementara kek, lumpuh total kek, lumpuh permanen kek, gak punya kaki sekalipun, buta, ataupun semacamnya gue tetap mencintainya karena gue mencintai justin itu ya semua yang ada didalam diri justin kekurangan dan kelebihan justin, baik buruknya justin aku tetap mencintainya. Walaupun semua orang membencinya tapi aku akan selalu percaya dengannya dan selalu ada disisinya."

Deandra yang mendengar ucapan alezcya langsung memeluk alezcya.

"Ya ampun leee, hati lo tuh terbuat dari apa sih. Gue terharu tau gak walaupun marcell gak pernah sakitin gue tapi gue ingin punya hati kaya hati lo."

"Ya lo request aja sana sama Tuhan biar hati lo bisa kaya gue."

"Dasar sepupu nyebelin! Gue lagi serius juga, lagi baper-bapernya juga. Eh lo malah bercanda!" Sewot deandra sambil melepas pelukannya.

Tanpa mereka semua sadari jari-jari tangan justin bergerak mata justin perlahan terbuka. Alezcya yang tidak sengaja melirik justin terkejut saat melihat justin membuka matanya.

"Justin..." ucap alezcya lalu mendekat ke arah justin.

"Justin kau sudah sadar?" Tanya alezcya.

Jack langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan justin.

"Keadaan Tuan justin sudah mulai membaik dia hanya membutuhkan istirahat saja hanya perlu beberapa hari lagi Tuan justin boleh pulang" kata dokter.

"Baiklah terimakasih dok."

"Sama-sama" dokter itu pun pergi.

"Aleeee," lirih justin.

"Aku disini justin.." kata alezcya sambil mengusap kening justin. Justin menatap alezcya sambil tangannya bergerak mengusap pipi alezcya memastikan jika dihadapannya ini adalah alezcya.

"Kau disini, kau tidak pergi lagi dariku kan? Iyakan?" Tanya justin khawatir.

"Sssttt....jangan banyak berpikir lagi. Kau istirahat dulu, kau baru saja bangun dari koma. Aku disini tidak akan pergi darimu justin."

"Benarkah kau tidak berbohong kan?"

"Buat apa aku berbohong padamu, hm?"

Justin tersenyum lalu menggenggam erat tangan alezcya.

"Apa kau ingin makan buah justin?" Tanya alezcya.

"Boleh baby. Aku juga ingin makan seger-seger sekarang" jawab justin serak.

"Baiklah aku kupasin dulu." Justin tersenyum sambil terus menatap alezcya.

"Untung aja justin gak amnesia!" Cetus felly.

"Nah betul, bisa rumit kalo sampai justin amnesia. Ntar ale sama siapa dong??" timpal steffy.

"Dasar lo!" Ketus alezcya sambil melempar kulit apel kearah steffy.

"Sayang alee jahat, masa aku dilempar kulit apel!" Rengek steffy ke reyfan.

"Mangkanya diem dong beb dari tadi kau mengganggu ale saja," kata reyfan sedangkan steffy cemberut.

🦃🦃🦃

TBC

.

Vote n komen❤

.

Yeapppy...babang justin udah sadar🤗

.

Seeyou:*