01

18 6 0
                                    

Nunmul soge bamsaeun nae gidoga
Maeume dahgireul

   Pagi yang cerah membuat siapa saja yang keluar rumah akan merasa bahagia,tetapi di ujung jalan seorang anak kecil sedang menangis dengan membawa kantong pelastik ditangannya,dia duduk lemas dengan memeluk kedua lututnya dan kepalanya berada di antara dua tangan dengan tengan menopang sang lutut.Pakaian olahraga yang dia kenakan membuat dirinya tak terlalu merasakan hangatnya matahari pagi.

"Yak,Jina kamu sedang apa?"ucap seseorang dan menghampiri Jina yang menangis di ujung jalan.
"Oppa... Apakah Jina tidak bisa menikahi oppa lee min ho?"ucap Jina kecil dengan wajah polosnya.

"Jina,Oppa Lee min ho itu sangat jauh umurnya dari kamu,kamu juga masih kecil jangan dulu berfikir hal yang orang dewasa fikirkan,nanti kalau nilai ulangan kamu seratus semua baru oppa ajak kamu ketemu idola kamu."ucap Robin sahabat Jina kecil yang selalu ada untuk Jina.Perkataan Robin membuat Jina kecil tersenyum dengan lebar dan dari saat itu Jina berjanji akan memperbaiki nilainya dan bertemu dengan idolanya.

---

"Robin...."teriak Jina."Robi  nilai ulangan matematika gue serarus bahasa Indonesia juga seratus,tapi bahasa Inggrisnya 85,mianhae."lanjutnya.

"Yah... Mengecewakan,seharusnya bahasa Inggris lo harus seratus,kan nanti kalau gue ajak pergi ke negara orang lo gak malu maluin."canda Robin.

"Yak,Robin juggo sip-eo?."ucap Jina dengan wajah juteknya.
"Baperan ae lo,Kang Daniel gak suka orang baperan."ucap Robin dengan tersenyum.
"Tau deh pusing gue dekat ama lo"Jina pun pergi meninggalkan Robin sendirian di taman sekolahnya.

Robin mengenang kebersamaanya dengan Jina,pada saat Jina dan dirinya akan pergi menonton idola Jina apa bila jina mendapatkan nilai yang bagus,pada saat itu Jina masih duduk di kelas satu SD dan Robin kelas tiga SD.Robin rindu pada saat itu.

"YaAllah Kang Daniel ganteng banget,meleleh aku"ucap Jina saat melihat layar hpnya yang menampil kan wajah sang idol.

"Oppa,kalau ulangan penaikan kelas dua nilaiku seratus semua,aku akan datang di konser terakhir Oppa,I PROMISE YOU."ucapnya dan bergegas menuju tempat bimbelnya.

"Atika..."teriak Jina di tengah jalan dan berlari menuju Atika yang notabenenya adalah sang sahabat.
"Oh,Jina annyeong."Sapa Atika dengan senyuman manis.

"Eh gue dengar kakak ello udah ketemu ama member Exo yah?"ucap Jina dengan antusias.
"Iya dia pergi ke konsernya Exo di korea,kata kakak gue mereka semua pada bening bening banget."ujarnya dengan sedikit melompat lompat karena senang.

"Wah kak Putri enak banget,nanti gue juga pengen ke Konsernya wanna one dan berteriak sampai titik suara terakhir."ujap Jina dengan muka songongnya.

"Ye... Ni anak,belajar makanya supaya nilai bahasa Inggris lo bisa kalahin nilai bahasa Inggris gue."

"But nilai matematika gue lebih tinggi dari pada nilai lo we..."ucapnya dengan memberikan lidah kepada Atika dan berlalu pergi memasuki tempat bimbelnya.

"YAK..... JINA......"teriak Atika tidak terima.



KRING.... KRING... KRING....

Suara bel pulang bergeming di setiap koridor trmpat bimbel yang menandakan tidak ada lagi kegiatan belajar dan mengajar.

"Ah... Sumpah tadi tuh tentor bilang apa coba?yang gue dengar cuma ndjeusbwuaua,kaga ngerti artinya."ucap Jina.


So beautiful beautiful
Geu nugu boda areumdaul neonikka
Apeuji ma
Ulji ma
Neol hyanghan
noraega
Deullindamyeon dasi dorawa

Alunan Lagu beautiful dari Wanna one telah diputar untuk pengantar tidur sang Jina,kamar yang di penuhi poster dan album wanna one itu adalah saksi bisu saat menyaksikan Jina  dance dengan gerakan aneh yang membuat siapa saja melihatnya akan mengatakan Jina tidak waras lagi.Jika Jiana tidak bisa tidur Jina memutar lagu wanna one berjudul beautiful,itu akan ampuh dalam mengundang ngantuk sang Jina.

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu membuat tidur Jina menjadi terganggu.Jina pun bergegas membuka pintu kamarnya dan berdirilah sang mama didepan pintu kamar Jina.

"Omma.... Kapan mama pulang?"ucap Jina langsung memeluk sang mama.

"Mama baru aja pulang,kamu tidur yah sayang,udah malam,maaf karna mama tadi ganggu tidur kamu."ucap mama Jina.

"Mah,plis... Jangan pergi lagi."ucap Jina dengan suara sangat lembut hampir tak bisa didengar tetapi sang mama mendengarnya,setelah berkata seperti itu Jina pun kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya.

"ucap Jina dengan suara sangat lembut hampir tak bisa didengar tetapi sang mama mendengarnya,setelah berkata seperti itu Jina pun kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jangan lupa follow akun wattpad gue dan AnnisaHasfia

Happy reading gauyss...

999+ typo

I MISS YOU SO MUCHWhere stories live. Discover now