Beloved Marriage in High Society (Complete)

BMHS : Bag. 29.1 : Bagaimana rasanya?

BMHS 29.1

Bagaimana rasanya?

Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Eng : FoxyJung

Penyunting Cerita Chi-Eng : lonelycauliflower

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng-Ind : shimlyra

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Meng Ting bangun pagi-pagi sekali, namun Yan Sui masih tertidur pulas, jadi dia memandang pria itu baik-baik untuk sejenak. Dulu, Yan Sui biasanya bangun di jam-jam seperti ini. Perlahan, Meng Ting mengulurkan tangannya untuk menyentuh dada Yan Sui yang naik dan turun.

Sebenarnya dia ingin menyentuhnya tadi malam, namun saat itu, rasa malu menyelimuti pikirannya. Dia tidak punya keberanian untuk bicara, apa lagi melakukan apa yang dia pikirkan.

Meng Ting tertangkap basah dengan tangan yang masih berada di dada Yan Sui. Tubuh Meng Ting langsung membeku. Butuh waktu yang cukup lama baginya untuk berkedip, dia bisa merasakan detak jantung Yan Sui yang berdebar kencang di tangannya. Perasaan ini luar biasa, namun cukup memalukan untuk tertangkap basah seperti ini.

Meng Ting mengangkat tubuhnya, dan sebuah ciuman selamat pagi mendarat di kening Yan Sui, "Yan Sui, selamat pagi."

Dia mengatakannya seraya menarik tangannya; namun, usaha untuk menarik tangannya gagal. Usaha mengalihkan perhatian Yan Sui tidak berhasil.

"Bagaimana rasanya?"

Yan Sui melepaskan tangan Meng Ting dan mencubit pipi lembutnya.

Meng Ting mengerjap dan menjawab dengan jujur, "Rasanya cukup nyaman.... menyentuhnya."

Dia tidak pernah menyentuh siapapun sebelumnya. Namun semua inderanya mengatakan bahwa jika dia bersentuhan dengan Yan Sui, dia tidak akan menolaknya. Bahkan Yan Sui akan menyukainya.

Saat dia mengatakannya, dia mengulurkan tangannya dan menyentuhnya beberapa kali lagi sebelum mengkonfirmasinya dengan Yan Sui, "Kau adalah priaku, aku bisa menyentuhnya, benar kan."

"Benar," jawab Yan Sui dan ada sedikit ketidakberdayaan di celah alisnya. Mungkin, sulit bagi Meng Ting memahami bagaimana sulitnya untuk bersabar, dan dia selalu menaikkan batasan yang Yan Sui butuhkan dalam menahan dirinya sendiri. Saat keduanya bosan berbaring di tempat tidur untuk beberapa saat, mereka pun jogging seperti biasanya, jalan-jalan dengan anjing dan bermain dengan anak kucing mereka, kemudian mereka sarapan. Setelah mereka selesai sarapan, Yan Sui tidak segera naik ke lantai atas dan berganti pakaian untuk pergi ke kantor; dia malah berjalan menuju sofa dan duduk di sana, kemudian menjulurkan tangannya untuk menarik Meng Ting yang saat itu tengah memeluk Furball, ke dalam pelukannya.

"Aku meminta Gu Lang untuk membantu kita mengadakan sebuah pesta. Semua orang yang ada di Moments-ku diundang. Tempat pestanya di pesisir barat yang terpencil. Kita akan berangkat sekitar pukul dua siang. Jika kau mau kita bisa bermalam di sana, tapi jika tidak mau, kita bisa kembali lebih cepat."

Ketika Yan Sui berbicara, Meng Ting memandangnya. Yan Sui menjelaskannya panjang lebar, dan Meng Ting memikirnya masak-masak untuk sejenak, kemudian mengangguk.