Beloved Marriage in High Society (Complete)

BMHS : Bag. 73.2 : Dia tidak bisa kehilangan Meng Ting, dan ...

Bagian 73.2

Dia tidak bisa kehilangan Meng Ting, dan selamanya dia juga tidak akan pernah menjadikan Meng Ting bahan tawar-menawar yang diletakkan di atas meja negosiasi.

Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Eng : FoxyJung

¤●¤●¤●¤●¤

Meng Ting sama sekali tidak mengetahui kegelisahan di hati Yan Sui. Ketika dia mendengar kata-katanya ini, dia pun menanggapinya tanpa adanya keraguan sedikitpun.

"Tentu saja, bagaimana mungkin kau membiarkanku pergi? Bahkan jika kau mengijinkannya, aku juga tidak mau pergi."

Meng Ting yang merasa bahwa tidak ada celah dalam kata-katanya ini, melemparkan dirinya sendiri, dan menggigit lembut bibir Yan Sui. Kemudian dia menambahkan.

"Bahkan jika aku pergi, aku akan membawamu bersamaku."

Meng Ting tidak pernah memiliki ketamakan apapun dari keluarga Yan. Sejak awal hingga akhir ketamakannya ini muncul hanya pada diri Yan Sui itu sendiri, akan tetapi ini pun juga sudah cukup serakah. Yan Sui mungkin pantas untuk mendapatkan orang yang lebih baik, namun sekarang Yan Sui telah bergantung padanya, dan ketergantungan ini telah mutlak.

"En," jawab Yan Sui dengan lembut, dan kembali memeluk Meng Ting. Dia baru melepaskan pemuda itu setelah beberapa saat.

Dia merapikan pakaian Meng Ting, lalu kembali ke meja kerja, merapikannya lagi, lalu menutup pintu. Setelah menyapa Li Shishi dan rekan-rekannya, barulah mereka meninggalkan laboratorium, dan pulang ke rumah.

Ketika Meng Ting sudah duduk di dalam mobil, dia masih merasa linglung untuk beberapa saat. Keintiman mereka sebelumnya masih memberikan dampak yang sangat besar padanya. Dia bersandar di bahu Yan Sui, matanya mengerjap-ngerjap dan tiba-tiba saja dia teringat akan sesuatu, "Yan Sui, sepertinya aku melupakan sesuatu?"

"Apa?" Ketika Yan Sui memalingkan kepalanya untuk menatap Meng Ting, Zhao Bing yang ada di kursi depan juga memanjangkan telinganya. Jika yang dilupakan itu ada di laboratorium, masih dimungkinkan untuk mengambil jalan pintas terdekat dalam perjalanan pulang mereka. Zhao Bing cukup mendedikasikan diri pada pekerjaannya, dalam hal mengemudi dan menemukan jalan.

"Aku lupa makan siang, aku sangat lapar......"

Meng Ting berkata seraya melirik Yan Sui, dan kembali merasakan letupan rasa bersalah sekali lagi. Dia ingin beranjak pergi dari pelukan Yan Sui dengan bimbang. Namun Yan Sui merengkuhnya, dan berbicara pada Zhao Bing yang ada di kursi depan di saat yang bersamaan.

"Cari restoran terdekat."

"Baik," Zhao Bing menganggukkan kepalanya. Dia memperlambat kecepatan dalam mengemudikan mobil tersebut, lalu menyapukan tatapan matanya ke kiri dan ke kanan, dengan cukup berhati-hati.

Meng Ting meringkuk dalam pelukan Yan Sui, dan beberapa lama kemudian barulah dia membela diri dengan suara yang lirih, "Aku tidak sengaja melakukannya."

Saat waktu makan tiba, Li Shishi sudah datang untuk memanggilnya, namun dia tidak ingin diganggu saat tengah berpikir, jadi dia pun menolaknya. Setelah dia merapikan catatan serta formula yang telah selesai ditulis, Yan Sui sudah datang, dan segera setelahnya terjadilah ciuman panas. Ketika dia sudah merasa lebih tenang, mereka sudah berada di dalam mobil. Baru setelah itulah dia merasa lapar, dan juga teringat bahwa dia telah melupakan makan siangnya.