BMHS : Bag. 16.2 : Hangat. Dia nyata. Ini bukanlah mimpi

10K 1.7K 52
                                    

BMHS 16.2

HANGAT. DIA NYATA. INI BUKANLAH MIMPI



Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Eng : chiangyushien , Renkun27

Penyunting Cerita Chi-Eng : lonelycauliflower

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng-Ind : Mishlekyu

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥



Tubuhnya di masa lalu tidaklah seburuk ini. Saat dia lari dengan putaran penuh di bawah hujan, dia masih masuk sekolah seperti biasanya di hari berikutnya. Dia memikirkannya sejenak. Tampaknya ini karena dia tidak tidur dengan nyenyak akhir-akhir ini, kondisi tubuhnya jadi memburuk.


"Hachoo!" Dia bersin lagi.


Setelah mandi cepat dengan air hangat, Meng Ting berencana untuk meringkuk di tempat tidur dan membungkus dirinya dengan selimut jadi dia bisa sedikit berkeringat dan lekas membaik.


Akhir-akhir ini, Meng Qi sesungguhnya benar-benar merasa sayang pada Meng Ting. Meng Ting juga memukulnya, tapi siapa suruh dirinya tampak begitu rupawan? Dia mengambil beberapa obat dan mengetuk pintu kamar Meng Ting.


Setelah mengetuk beberapa lama, dia melihat Meng Ting dengan rambut basah dan berantakan seraya dia membuka pintu.


"Apa kau bodoh? Rambutmu belum kering tapi kau sudah tergesa-gesa ke tempat tidur dan pergi tidur."


Mata sayu Meng Ting terbelalak, lalu dia menyentuh rambutnya sendiri. Memang masih basah. Dia melotot ke arah Meng Qi. "Ini adalah keringat, kau tidak mengerti."


Tidak mudah baginya untuk menghasilkan keringat, namun dia memang butuh mandi dan mencuci rambutnya lagi.


Meng Qi sungguh-sungguh kewalahan dengan sikap 'tidak mengerti' Meng Ting. Dia meletakkan tangannya di pintu dan berkata dengan santai, "Keringkan rambutmu. Aku akan mengganti spreimu. Ini adalah obat flu. Ambillah dan beristirahatlah lagi."


Meng Ting memandang Meng Qi lalu berbalik dan melihat ke arah tempat tidur yang telah dia kacaukan. Akhirnya dia mengangguk dan menyingkir untuk membiarkan Meng Qi masuk.


Meng Ting mengamati Meng Qi dengan sekali pandangan dan yakin bahwa Meng Qi tidak akan mengacaukan kamarnya sebelum dia masuk ke kamar mandi.


Meng Qi mengalaminya sendiri satu kali dan sekali lagi, dia melihat ke arah Meng Ting yang takut jika dia mengacaukan kamarnya. Meskipun dia memiliki niat jahat, dia tidak berani menyakitinya. Terlebih lagi, selain ada Yan Sui yang menyokong Meng Ting, dia tidak mampu melawan seluruh anggota Keluarga Meng.


Seperti yang dia katakan, dia menyuruh para pelayan masuk dan mengganti sprei tempat tidur Meng Ting. Setelah itu, dia dengan baik hati menuangkan air minum untuk Meng Ting. Ketika pelayan mengirimkan sarapan Meng Ting yang disediakan oleh Yan Sui, dia juga yang bertindak sebagai perwakilan untuk menerimanya.


Beloved Marriage in High Society (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang