BMHS : Bag. 74.2 : Untuk seluruh hari-hari yang akan datang, ...

2.6K 466 99
                                    

Bagian 74.2

Untuk seluruh hari-hari yang akan datang, Yan Sui memiliki dia yang menyukainya, dan juga mencintainya.


Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Ind : FoxyJung

∆●∆●∆●∆●∆


Setelah Xiao Huimin mengetuk pintu untuk beberapa saat, dan menunggu sejenak, barulah Ning Zhou membukanya. Namun, dia kemudian segera melemparkan dirinya ke dalam pelukan Xiao Huimin, dan menangis tersedu-sedu, "Huimin, bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana...... bagaimana bisa Nuo Nuo kita mengalami banyak sekali penyiksaan seperti ini?"

Xiao Huimin memeluk Ning Zhou, seraya berjalan masuk ke dalam, lalu menutup pintu ruang belajar. Baru setelah itu dia kembali bicara.

"Jangan khawatir, aku tidak akan ragu dan berbaik hati pada orang-orang yang telah menyakitimu dan Nuo Nuo."

Dia berkata seraya membelai lembut rambut Ning Zhou, dan masih bisa merasakan sedu sedan yang tak terkendali darinya.

"Tapi sekarang Nuo Nuo sudah kembali, maka dari itu tubuhmu semakin tidak boleh tumbang. Kita tidak memperlakukannya dengan baik sebelumnya, jadi kita harus menebusnya dua kali lipat di masa depan nanti."

Kata-kata ini bisa dibilang lebih mujarab daripada ucapan penghiburan lainnya bagi Ning Zhou. Dia dan Xiao Huimin awalnya percaya bahwa mereka akan membawa penyesalan ini sampai ke liang lahat.

"Apa yang kau katakan itu benar. Aku masih harus tetap hidup, dan memperlakukan Nuo Nuo dengan baik."

Dia mengangkat kepalanya untuk menatap Xiao Huimin, dengan air mata yang kembali bergulir turun, dan suara yang masih bergetar, akan tetapi tatapan matanya terlihat tegas. Dia kembali bersandar dalam pelukan Xiao Huimin, dan memohon dengan lirih, "Kau mintalah seseorang untuk memesankan tiket untukku. Aku ingin pergi ke sana sekarang."

Bagaimana mungkin Xiao Huimin akan merasa tenang jika Ning Zhou ingin terbang sendirian? Bahkan jika dia ditemani oleh pelayan sekalipun, Xiao Huimin juga tidak akan merasa tenang. Dia lalu mengajak Ning Zhou untuk duduk.

"Aku sudah memesan tiket untuk penerbangan esok pagi. Mari kita pergi bersama-sama. Zi'ang dan Zimo sudah ada disana, dan lagi...... kita juga harus memberikan Nuo Nuo sedikit waktu untuk menerima kita."

Pada rencana awal antara dirinya dan Xiao Zi'ang, setelah mereka mengakui kembali Meng Ting, dan membereskan semuanya, barulah setelah itu mereka akan mengatakannya pada Ning Zhou. Namun siapa sangka tak berapa lama kemudian, Ning Zhou mengetahui segalanya secara tidak disengaja.

Nada bicara Ning Zhou yang sebenarnya terdengar sangat tegas, namun Xiao Huimin pastinya tahu apa yang hatinya paling pedulikan. Ini menyangkut putra bungsu mereka, berhubungan dengan Meng Ting, karena itulah Ning Zhou juga tidak bisa terlalu keras kepala.

Xiao Huimin membujuknya untuk makan sesuatu terlebih dulu, dan tidak sia-sia pula dia telah menjadi seorang nyonya rumah selama bertahun-tahun, karena suasana hatinya lebih kurang sudah kembali tenang setelah tadi hampir saja ambruk. Dia tidak lagi terlalu mengganggu Xiao Huimin, dan membiarkan Xiao Huimin melakukan pekerjaannya sendiri. Sementara dia naik ke lantai atas kediaman Xiao, dan meminta pelayan membuka kamar yang terkunci di lantai tersebut.

Tidak ada seorang pun yang tinggal di sini selama lebih dari sepuluh tahun, namun para pelayan juga membersihkannya meski tidak ada yang tinggal di tempat ini. Ning Zhou tidak hanya meminta mereka membukanya, namun juga meminta untuk merapikannya lagi. Beberapa pakaian kecil dan mainan, dikemas seluruhnya ke dalam kotak. Dia mengamati dekorasi dari kamar tersebut, dan meminta seseorang untuk membuang, dan menambahkan beberapa hal. Seolah-olah akan ada seseorang yang segera tinggal di tempat ini.

Beloved Marriage in High Society (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang