Beloved Marriage in High Society (Complete)

BMHS : Bag. 14.2 : Kau memang seperti sebuah harta karun

BMHS 14.2

Kau memang seperti sebuah harta karun

Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah Chi-Eng : chiangyushien, NancyChen3

Penyunting Cerita Chi-Eng : lonelycauliflower

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Eng-Ind : Mishlekyu

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Meng Ting bukanlah orang yang suka memilih-milih makanan. Dia makan dengan lahap sementara Yan Sui, Zhong Ming dan Gu Lang mengobrol santai. Setelah beberapa saat, Meng Ting mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Gu Lang dan Zhong Ming, kemudian ia bertanya dengan ragu-ragu, "Apa kau tadi menertawakanku?"

Akan tetapi Meng Ting tidak melakukan sesuatu yang memalukan!

Mendengar hal ini, Gu Lang dan Zhong Ming berhenti sejenak dan mereka berusaha keras menahan keinginan mereka untuk tertawa, "Kami tidak berani...tidak berani."

Di bawah pengawasan Yan Sui, mereka tidak berani melakukannya.

Walaupun Zhong Ming pasti akan menjadi kepala Keluarga Zhong nantinya, dia masih harus menunggu dua puluh atau tiga puluh tahun lagi, masih ada perbedaan yang sangat besar antara dirinya jika dibandingkan dengan Yan Sui yang sudah memegang kekuasaan di Keluarga Yan. Orang luar merasa hubungan mereka biasa saja, tapi sebenarnya, memang 'biasa' saja. Namun, hubungan 'biasa' ini tidak sama dengan yang lain. Persahabatan mereka sedikit lebih 'biasa' dari teman dekat.

Dulunya, mereka lebih dekat. Namun, semenjak Yan Sui menjadi kepala keluarga, hanya kakek atau ayahnya yang menghadiri acara perjamuan untuk bergaul dengan yang lain. Oleh karena itu, persahabatan mereka perlahan merenggang. Tepat untuk alasan itulah, dia bisa bercakap-cakap lebih santai dengan Yan Sui dibandingkan dengan yang lain.

"Hei, kau belum menjawab pertanyaanku tadi?"

Yan Sui merenungkannya sejenak, "Dia jatuh dari surga." Oleh karena itu, dia adalah seseorang diberikan padanya karena keberuntungan dan tidak dapat dicari dimana pun.

Ketika dia menyadari maksud lain Yan Sui, Zhong Ming berusaha dengan keras menahan diri dari jiwa tukang gosipnya, lalu dia menyikut Gu Lang. Dari perilakunya, sangat jelas bahwa Gu Lang tahu lebih banyak, namun saat dia menanyakan tentang hal ini sebelumnya, Gu Lang tidak mengatakan sepatah katapun.

Gu Lang mendesis. Pergerakannya terlihat berlebihan. Tiga pria lain, termasuk Meng Ting, semua memandangnya. Dia mengusap-ngusap tulang rusuk yang disikut Zhong Ming, sebelum dia mengubah topik pembicaraan, "Apa hal yang ingin kau katakan sebelumnya adalah 'ada banyak ikan di laut'?

Mendengar hal ini, Meng Ting tidak bisa makan lagi dan membelalakkan matanya, "Ya, itu dia. Aku tidak bisa mengingatnya sebelumnya."

"Kau pintar sekali." Meng Ting tercengang saat melihat bagaimana Gu Lang bisa mengetahui apa yang dia pikirkan.