Beloved Marriage in High Society (Complete)

BMHS : Bag. 99 : Ini belum tentu salah satu caranya untuk mendapatkan Yan Sui.

Bagian 99

Ini belum tentu bukanlah salah satu caranya untuk mendapatkan Yan Sui.

Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah : FoxyJung

ꗵ߷ꗵ߷ꗵ߷ꗵ

Li Lan ikut duduk di mobil dengan Meng Ting untuk beberapa waktu, dan mulutnya masih saja tersenyum. Meng Ting melirik Li Lan dan merasa bahwa senyumannya ini terasa agak janggal. Namun baru saja raut wajah Li Lan tampak serius, dia segera kembali merasa gembira.

"Apa yang lucu?" gumam Meng Ting seraya menatap Li Lan, akan tetapi tidak benar-benar ingin tahu dengan jelas. Dia memandang Li Lan untuk sesaat sebelum mengucapkan, "Setelah ini kau akan sama seperti Shishi dan yang lain untuk memanggilku shifu, mengerti?"

"Ah......ah?" Li Lan membuka mulutnya sekali lagi, dan menatap ke arah Meng Ting dengan sangat terpana. Dia merasa bahagia dan juga tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah mengatakannya Meng Ting tidak lagi memperhatikan Li Lan. Dia menatap ke luar mobil, dan mereka hampir sampai di perusahaan klan Yan. Bersamaan dengan hal tersebut senyum simpul muncul di wajahnya. Dia menggenggam ponselnya dan bersabar untuk beberapa saat, mengendalikan suasana hatinya yang meletup-letup, dan tidak menelepon Yan Sui.

Dia berpaling untuk menatap Li Lan yang masih tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Apa kau mau ikut denganku untuk bertemu dengan Yan Sui, atau haruskah aku meminta sopir untuk mengirimmu kembali lebih dulu?"

"Shifu!" seru Li Lan, dengan suara lantang. Meng Ting yang tidak berpikir untuk menyerongkan badannya, namun dia mendengar suara Li Lan yang tiba-tiba saja menjadi sangat lirih, "Tidak enak jika saya mengikuti Anda. Jika tidak menyusahkan, saya kembali saja lebih dulu."

Meng Ting menatap Li Lan setelah mendengarnya, dan akhirnya mengeluarkan ponsel dengan tanpa ragu lagi, lalu menelepon Yan Sui. Hanya saja ada masalah serius, tidak hanya ingin mengobrol santai dengan Yan Sui.

"......baiklah, kami akan segera tiba ke sana," Meng Ting menutup teleponnya, dan mobil mereka pun ikut berhenti. Dia menyimpan ponselnya, dan berkata pada Li Lan, "Yan Sui mengatakan tidak masalah. Ayo kita pergi bersama."

"En," Li Lan tersenyum lebar hingga matanya hampir saja menghilang. Ketika melihat Meng Ting dan Yan Sui pertama kali di desa wisata itu, dia langsung saja merasakan bahwa mereka itu sangat berbeda. Sama sekali berbeda dari para orang kaya yang pernah ia temui, terlebih lagi Meng Ting. Kepercayaan dan kekaguman terhadap Meng Ting, telah melampaui batas.

"Sungguh sangat luar biasa, untuk Anda bersedia menjadi shifu saya." ucap Li Lan seraya menundukkan kepalanya. Matanya mengerjap-ngerjap, dan kembali tersenyum lebar.

Meng Ting melirik Li Lan, dan mengeluarkan suara 'en' dengan lirih. Dia turun dari mobil terlebih dulu, dan menunggu Li Lan untuk turun juga, barulah mereka bersama-sama berjalan memasuki perusahaan klan Yan.

Meng Ting telah memimpin perusahaan klan Yan selama berhari-hari, hingga semua karyawan tidak ada yang tidak mengenalnya. Mereka memandang Meng Ting dengan rasa hormat yang sama saat menatap Yan Sui. Namun pikiran Meng Ting sudah melayang-layang untuk segera melihat Yan Sui, dan sama sekali tidak menyadari adanya perbedaan dari tatapan mereka ini.

Akan tetapi pikiran Li Lan cukup sensitif. Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling, dan semakin mengagumi Meng Ting dalam hatinya.

Mereka keluar dari lift, bersamaan dengan kemunculan Yan Sui. Meng Ting segera saja melangkah maju, dan meraih tangan yang dijulurkan oleh Yan Sui. Mata serta alisnya melengkung, dan senyumnya sangat mempesona, "Aku datang untuk menjemputmu pulang."