i. percobaan

33 12 2
                                    

Hatinya menunduk bisu, jiwanya menyender rapuh.

■■■

Kadang, yang Adena pikirkan hanyalah bagaimana jika Bumi ini berhenti berputar dan Matahari berhenti berpijar. Satu-satunya jawaban yang mampu ia temukan adalah kematian, skenario yang sangat ia inginkan saat ini.

Seandainya Adena kecil tidak terlalu memanjakan diri, seandainya keluarganya tidak bangkrut, seandainya Roni masih hidup, seandainya teman-temannya tidak meninggalkannya, ia tidak mungkin akan berhadapan dengan tali gantung di hadapannya ini. Harapan naif itu telah lama ia kubur. 

Langkah demi langkah yang ia ambil ke depan disertai suara-suara dari dalam kepalanya, memaksanya untuk maju. Hasratnya untuk tidur tenang kian meningkat, tanpa memikirkan rasa sakit yang harus dialami terlebih dahulu.

Ia ingin pulang.

Ia menyeret kursi di hadapannya dengan lengan kacau penuh baretnya. Suara tengik besi seakan tak setuju dengan apa yang akan dilakukannya. Namun apa boleh buat, tinggal selangkah lagi naik.

Kini Adena berada di atas kursi, tersenyum sembari menatap tali di depannya, yang hanya Tuhan tau telah dipakai berapa orang. Akhirnya, ia akan menyapa bebas.

"WOI!"

Mata Adena terbelakak. Tidak, tidak sekarang. Tidak setelah segalanya telah siap. Ia perlahan membalikkan badan, nafas tersenggal, jantung berdetak kencang, dan menemukan sosok yang tidak asing.

"Kai, keluar," lirihnya. Ia kembali berbalik, siap untuk mengakhiri semuanya.

"What the heck, Dena? Ketololan ini gak bakal ngebantu lo. Turun."

Kailendra melangkah ke depan dan mengulurkan tangannya. Adena mendesah panjang, setetes air mata lolos dari pelupuknya. "Jangan gagalin lagi, Kai. Gue udah nggak kuat lagi. Tolong." Senggukannya kian membesar, membuat Kai kelabakan. Ia tidak terbiasa melihat tangisan, dan kini,

Ia tidak tau apa yang harus dilakukan.

Ia tidak tau apa yang harus dilakukan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SemestakuWhere stories live. Discover now