INTERMEZZO - 33

37.6K 1.9K 79
                                    

Note: jangan lupa vote sebelum membaca😎 dan tinggalkan komentar bunny💅








•°•

Tiba-tiba jadi kangen, kangen sekolah + ketemu kamu.

-intermezzo-

•°•

"DUUH, gue kapan bisa pulang sih?!"

Cowok yang duduk di ranjang rumah sakit itu berdecak sebal. Sudah hampir seminggu ia berdiam diri di ruangan serba putih itu. Badannya sudah lumayan segar, trombositnya juga sudah normal.

Raja kan kangen sekolah. Kangen ketemu fans-fans nya, kangen pacarnya. Terlebih kangen sama omelan cewek yang duduk di depan bangkunya itu.

Senyum perlahan terbit sendiri di bibir nya.

"Kenapa dah lo senyum-senyum sendiri? Sembuh debede jadi konslet ya otak lo?"

Raja mendengus. "Gue lagi mikirin kasur gue dirumah." ucapnya asal.

"Dasar gila."

"Dosa ngatain adek sendiri, nanti kena azab." kata Raja. Ia memejamkan matanya sejenak. "Yan lo panggilin sana suster cantik yang tadi."

"Lah? Mau ngapain?"

"Mau gue nikahin."

Bryan melotot kaget, ekspresi shock yang dibuat buat ini membuat Raja memutar bola mata nya jijik. "Tanyain gih sana, gue bosen bangke pengen pulang." Raja menelungkupkan muka nya ke bantal.

"Sabar elaah. Orang disini juga eneg kali ngeliat wajah lo tiap hari." sahut Bryan yang duduk di sofa.

Raja melengos. Tangannya sibuk mengutak atik ponselnya.

"Noh itu tanya sama bunda." Bryan melirik wanita dengan kerudung abu-abu yang baru masuk itu membuat Raja mengangkat kepalanya.

"Itu anak nya bun, ngerengek terus minta pulang." adu Bryan pada bunda nya. "Pusing pala abang!"

"Alay lo bangsat!" Raja melempar bantal mengenai muka abangnya itu. Tangannya sudah terbebas dari infus.

"Rajaaa.." Bunda menatap Raja memberi peringatan. Langsung saja cowk itu menunjukkan tanda peace sambil nyegir.

"Adek gak tau diri emang, udah gue bela belain libur kuliah demi jagain lo."

Bunda tersenyum kecil melihat kedua putra nya yang ribut. Selalu seperti itu. "Udah, jangan berantem mulu. Nanti kalo salah satu gak ada pada nanya in." ucap wanita paruh baya itu lembut.

"Siap-siap sana, kamu udah boleh pulang. Ayah lagi urus administrasi."

•°•

Alika duduk termenung di sofa depan televisi yang menayangkan sinetron favorit mamanya itu. Kejadian disekolah tadi benar benar membuat pikirannya lelah.

Ia menyendok ice cream yang mulai mencair didepannya.

Apa gue jauhin Raja aja? Eh tapi kan gue sekelas. Gimana caranya coba?

INTERMEZZO (End)Where stories live. Discover now