_MushRoom_05

495 94 22
                                    


Assalamualaikum,,, sebelumnya Mohon maaf yang sedalam-dalamnya apabila bertebaran banyak Typo yang mengakibatkan turunnya daya untuk membaca 😂,,, admin hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta ☺,,, jangan lupa comment dan vote yah biar admin tambah semangat 🙂selamat membaca...

........................................................................





Pukul 14:00 gerbang sekolah SMA Angkasa Bakti terbuka siswa-siswi berjalan keluar silih berganti mengendari kendaraan masing-masing ada yang naik mobil, motor dan sepeda, Zayan tersenyum bahagia melambaikan tangan pada Hanna yang segera berlari kecil ke arahnya.

“Ngak usah lari-lari Han, gue tau kok lho seneng banget ngeliat gue”. Ucap Zayan menggoda Hanna.

“Apaan sih, udah lama nunggu nya?”.

“Lumayanlah, cukup buat bangun 1000 candi”.

“Garing, jadi kita mau jalan kemana nih?. Jangan jauh-jauh yah soalnya gue udah harus balik sebelum magrib kalo ngak gue bakalan tidur di luar rumah”. Jelas Hanna membuat Zayan tertawa mengangguk mengerti.

“Tenang aja Han, kita ngak bakalan kemana-mana kok”.

“Terus?”.

“Iya kita disini aja, makan abis itu gue anterin lho ke halte”.

“Makan? Disini? Ngak ada tempat makan disekitar sini Yan, terul lho ngak nganterin gue pulang gitu cuman sampai halte”.

“Soal makanan gampang, bukannya ngak mau nganterin tapi belum waktunya aja nanti kalau udah resmi baru lho gue anterin pulang terus sungkeman sama calon mertua deh. Tenang aja gue bakalan ngikutin angkot lho kok, mastiin lho sampai dengan selamat”. Hanna tertengun mendengar penjelasan Zayan yang menurut aneh.

“Terserah lho aja deh”.

“Itu dia makanannya udah datang”. Ucap Zayan melambaikan tangan pada Fajrin yang datang dengan motor metik merahnya tersenyum ramah pada Hanna yang melongo tak habis pikir dengan kedua pria aneh di depannya.

“Masih ingat sama gue kan, sorry waktu itu ngak sempat kenalan. Gue Fajrin sohib dunia akhiratnya Zayan, semua hal tentang dia gue tau bahkan sandi Ignya pun gue tau. Jadi kalau lho mau nanya-nanya atau konsultasi tentang dia gue pasti ladenin 24 jam kok”. Jelas Fajrin panjang lebar membuat Hanna tersenyum menahan tawanya.

“Bawel amat sih pengantar makanan musiman ini, udah deh lho cabut sana”. Usir Zayan sebelum Fajrin mengeluarkan kalimat-kalimat anehnya lagi dan mungkin akan mempermalukan dirinya di depan Hanna.

“Makasih buat makannnya”. Teriak Hanna yang dibalas lambaian tangan Fajrin tersenyum penuh arti.

“Sorry dia emang agak rada-rada miring kelamaan menjomblo”.

“Ngak ada beda nya ama lho, makan dimana?”.

“Kita makan di taman sekolah lho aja yah”.

“Serius lho?”.

“Iyalah ngak mungkin kita lesehan di trotoar Han nanti disangka gembel”.

“Ok kita masuk sekarang”.

Zayan mengikuti Hanna berjalan memasuki sekolah yang sudah sepi tinggal ada beberapa siswa yang menatap heran dengan kehadiran anak sekolah tetangga di sekolah mereka itu terlihat jelas dari seragam Zayan yang berbeda dan wajahnya yang terlihat baru dilingkungan mereka. Hanna yang menyadari itu hanya menyunggingkan senyum kaku berharap menutupi rasa malunya karena Ia yakin besok dia akan jadi pembahasan hangat karena membawa anak sekolah tetangga dan yang lebih parahnya makan berdua di taman. Mau tidak mau Hanna harus mengiyakan ajakan Zayan dari pada dirinya harus makan di pinggir jalan.

MushRoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang