Chapter 42 : New Ally

175 17 19
                                    

Maskerwoman menatap kepergian Anthro sambil tersenyum lebar.

'Satu lagi psikopat yang bodoh' batin Maskerwoman.

"Gue cabut, ya !" kata Maskerwoman kepada Envy dan Kindness.

"Pergi sana !" kata Envy kepada Maskerwoman dengan nada mengusir

'Dasar nyamuk' batin Envy.

'Dasar tidak tahu diri' batin Author-san.

Maskerwoman yang merasa dirinya menjadi obat nyamuk memutuskan untuk meninggalkan Envy dan Kindness berdua.

"Return Masker !" teriak Maskerwoman, membuat penampilannya berubah kembali menjadi semula.

Hanabi berlari pulang ke rumahnya dengan lari khas ninja seperti di anime mas Narto, tetapi naas, saat dia berlari, tanpa sengaja kakinya tersandung batu yang ada di jalanan, membuatnya terjatuh dengan wajah mencium lantai.

"Gue tahu kalau lo ada gak normalnya sedikit tapi gue gak nyangka kalau lo sampai mau nyium lantai" kata Anthro yang ternyata sedang berdiri di depan Hanabi.

Hanabi berdiri dari lantai dengan wajah berdarah-darah dan melontarkan tatapan ngeri kepada Anthro.

"Kamu kok bisa ada di sini ? Stalker ya ? Jadi dari tadi lo ngikutin gue ?" tanya Hanabi.

Anthro mencubit pipi Hanabi saking kesalnya dan kemudian berkata, "Jangan ge-er ya ! Gue cuma kebetulan nemuin lo di sini. Ngomong-ngomong sebenarnya Karma suami lo atau bukan sih ? Kata teman gue Karma itu suaminya, tapi kata teman gue yang lain, Karma itu miliknya Nagisa. Siapa di antara kalian yang benar sih ?"

Hanabi membalas cubitan Anthro dengan menjewer telinganya, "Karma wa watashi no desu (Karma adalah punyaku)" kata Hanabi.

Anthro baru saja akan membalas perkataan Hanabi ketika Lust berjalan ke arah mereka dan melontarkan senyuman mesum.

"Cieee~ Yang pegang-pegangan~" kata Lust membuat Anthro dan Hanabi menjauhkan tangan mereka dari satu sama lain.

Ah, berputar, berputar, dan ku lelah berputar~
Ah, nafasku, nafasku telah habis ~
Ya, inilah, inilah akhir sedih takdirku~
Aku tak jua mampu tuk menggapaimu~

"Lo gak angkat telponnya ?" tanya Anthro.

"Gak. Soalnya lagunya enak didengar, jadi aku tunggu aja lagunya sampai habis" kata Hanabi sebelum menelepon kembali orang yang meneleponnya.

"Halo ? Moshi moshi ?" tanya Hanabi.

"Woi, ada event cosplay di Jl. Maid-sama, mau pergi gak lo ?" kata sang penelepon.

"Hah ? Event cosplay ?! KYAAA !!!! Tunggu di sana ! Jangan bergerak sedikitpun. Aku akan segera ke sana. Woohoo ! Hahaha ! MUAHAHAHAHA" kata Hanabi sambil berteriak dan mengacak-ngacak rambutnya seperti orang gila.

"Cosplay~ cosplay~" kata Hanabi sambil menepuk tangannya layaknya seorang anak kecil.

"Gue cabut dulu ya, Thro, Ria. Bye !" kata Hanabi sebelum berlari menuju jalan Maid-sama dengan lari Pak Narto.

"Wah, Hanabi orangnya bersemangat sekali ya !" kata Lust yang tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari Anthro.

"Kok gak jawab sih, abang ganteng ? Udah ah, gue samperin doi dulu" kata Lust sebelum meninggalkan Anthro sendirian.

Hanabi berlari menuju jalan Maid-sama, lalu berhenti berlari ketika melihat Sloth dengan sesosok wanita cantik di belakangnya.

"Anathema ? Hai, jeng. Mau ikutan event cosplay ya ?" tanya Hanabi.

"Aduh, gak usah repot-repot pake nama manusia segala. Yang ada di sini, roh semuanya, jadi panggil aja aku pake nama asliku" kata wanita cantik itu.

"Kalau kau bilang begitu, Black Magic" kata Hanabi sebelum mereka bertiga -- Sloth, Hanabi, dan Black Magic -- berjalan ke kamar mandi untuk mengganti baju cosplay.

InfoKnowldge

Knowledge : Sebenarnya Hanabi dan Maskerwoman adalah orang yang sama, tetapi Author-san memutuskan untuk membuatnya seperti ini :

Kalau Hanabi sedang berada dalam wujud aslinya, maka namanya akan ditulis Hanabi,

Tetapi kalau dia sedang berada dalam wujud Maskerwoman, maka Author-san akan mengetik namanya sebagai Maskerwoman

Skill Maskerwoman

Return Masker : Skill yang membuat penampilan Hanabi kembali seperti semula. Kebalikan dari Transmilkmation

Ngomong-ngomong, nama manusia Curse di sini adalah Anathema yang diambil dari bahasa Latin juga.

Dan di sini ceritanya, semua orang panggil dia Black Magic, termasuk Author-san. Yang boleh panggil dia Curse hanyalah bang Despair seorang (jadi ceritanya Curse di sini semacam panggilan sayang dari bang Despair yang gak bisa lupain masa lalu.)

Sekian, InfoKnowldedge kali ini, mata ne !

Secret Between Us Where stories live. Discover now