Chapter 26 : Masukeru_Wibu

274 31 35
                                    


              Sementara Kindvy dan Patience berada di sekolah dan trio dosa (Wrath,Sloth,dan Glut) berada di Jepang, kedua makhluk kasat mata ini sedang berada di rumah para kebajikan. Kedua makhluk kasat mata tersebut bernama Chastity dan Lust. Alasan mereka ke rumah para kebajikan adalah karena mereka tidak mau mengganggu kedua kakak itu (HumPride) yang berada di rumah para dosa.

Sekarang, Chastity sedang membaca kitab suci dan Lust sedang menonton *ahem* *ahem* anime hentai. Terdengar suara-suara tak senonoh dari laptop Lust yang membuat Chastity menutup kitab suci yang dibacanya secara perlahan dan kemudian meletakkannya di atas meja secara perlahan juga.

Kemudian, Chastity pergi ke luar rumah tanpa Lust sadari dan kembali ke dalam rumah dengan sebotol sabun cuci yang bermerek Motor.

Chastity berjalan ke arah Lust dan menuangkan sabun tersebut ke laptop milik Lust membuat laptop tersebut seketika mati di tempat.

Lust menatap Chastity dengan tatapan ngeri, "C-chas, k-k-kamu baru saja membunuh Adipak-kun . . . apa salah Adipak-kun tercinta sehingga kamu rela membunuhnya ?"

Lust kemudian mendekatkan telinganya ke laptop yang dipanggilnya dengan sebutan Adipak-kun.

"Jantungnya sudah tidak berdetak. Dia sudah mati . . . TIDAK!!!!!! JANGAN MATI, ADIPAK-KUN !!!!!! JANGAN TINGGALKAN AKU SENDIRI !!!!!!" teriak Lust dengan lebay.

"Salahmu sendiri, kenapa kamu menonton hal yang tidak senonoh itu di laptop murahan itu" kata Chastity yang sebenarnya agak cemburu dengan laptop tersebut.

Tiba-tiba, karena Lust sering beramal, maka laptop tersebut hidup kembali, tetapi layar di laptop tersebut hanya menampilkan tulisan AkiNao4ever.

"Apa-apaan ini ?"kata Lust yang berusaha menghilangkan tulisan tersebut agar dia bisa melanjutkan aktivitas menontonnya.

Tetapi, tulisan tersebut tidak bisa dihilangkan, dan sebuah tulisan yang lain muncul di bawah tulisan AkiNao4ever tersebut.

Masker_Wibu : Konichiwa, minna-san !

"Kyaaaaaa !!!!!!" teriak Lust dengan takut dan 'tanpa' sengaja memeluk Chastity saking takutnya.

"Ngapain sih kamu ? Cepat lepasin !" teriak Chastity

"H-h-hantu !!!!!!" teriak Lust

"A-a-apa, h-h-hantu ?" tanya Chastity yang sebenarnya sangat takut pada makhluk halus yang disebut hantu.

"Iya, hantu. Biasanya, di film horor, kalau tiba-tiba muncul pesan tak dikenal di laptop seseorang, maka kemungkinannya yang ngirim adalah hantu. HUAA !!! AKU TAKUT !!!" teriak Lust sampai mengeluarkan air mata yang mengalir dengan sangat deras, kira-kira kecepatan jatuhnya air mata Lust dari matanya adalah sekitar 100 kali lebih cepat dari kecepatan seseorang yang dikejar mantan.

"J-j-jangan nangis, Lust. A-a-aku ada di sini" kata Chastity yang berusaha menahan diri. Menahan diri untuk tidak mengompol.

Tetapi, seorang roh kesucian tetaplah penuh dengan kesucian. Chastity mendorong Lust sampai Lust terjatuh, kemudian mengeluarkan sebotol La Yuneral dan melemparkannya ke arah Lust.

"Eeeits ! Bersihkan diri dulu sebelum meluk" kata Chastity yang menunjuk angka satu tanda peringatan.

"Ngapain tunjuk angka satu ? Apakah karena kamu tidak mau diduain ?" tanya Lust sambil menuangkan air mineral tersebut, La Yuneral, ke sekujur tubuhnya, "Ada pahit-pahitnya"

"Kamu itu menyebalkan, tau gak ?" tanya Chastity sambil menyodorkan sebuah handuk untuk Lust.

"Iya, iya." kata Lust sembari mengeringkan sekujur tubuhnya dengan handuk.

Maskeru_Wibu : Aku tahu kalau kalian sedang berpacaran, tapi bisa gak dengarin aku sebentar saja ?

Sepertinya tidak ada yang menyadari perubahan tulisan pada layar laptop Lust. Mereka terlalu sibuk dengan satu sama lain.

Maskeru_Wibu : Haloo !!!!! Adakah orang di rumah ?!!!!

"H-H-HANTUNYA GILA !!!!!!" teriak Lust dan Chastity secara bersamaan sambil memeluk satu sama lain.

Maskeru_Wibu : Jahat banget, sih. Masa aku dikira hantu ? Oh iya, ada sesuatu yang ingin kuberitahukan kepada kalian. Besok pagi, jam 10 menit ke-2 detik ke-8, pergilah ke supermarket terdekat. Dan tetaplah di sana sampai jam 11, mengerti ?

Chastity dan Lust menatap satu sama lain, "Hantunya ngetik apaan sih ?" tanya mereka berdua secara bersamaan.

Secret Between Us Where stories live. Discover now