Lo gagu?
Rana mendelik. Lalu menggeleng. Dom terkekeh. Baru kali ini ia bisa seluwes ini sama cewek. Apalagi ceweknya beda.
Menurut Dom, Rana cewek yang beda. Biasanya cewek yang di ajak bicara bakalan merobek pipinya dan nempel-nempel padanya nah ini beda.
" Rana! Bisa kerjakan ini di depan?"
Tanya Egar. Rana mengangguk lalu bangkit berdiri melewati Dom duduk.
" Boleh menggunakan cara saya sendiri?"
Pinta Rana. Edgar hanya mengangguk. Dengan kilat Rana menyelesaikan soal di papan tulis. Satu menit. Cukup satu menit dengan jawaban singkat Rana bisa menyelesaikannya. Egar tertegun.
" Kamu yakin?"
Tanya Egar lagi. Rana mengangguk.
" Bisa jelaskan?"
" Simpel. Ini di X ini, ini di ÷ ini, jawabannya di Jumlah ini. Selesai. Bapak tidak percaya? Silahkan jawab menurut bapak sendiri. Saya yakin hasil akhirnya akan sama"
Ujar Rana. Egar pun mencoba menjawab dan hasilnya sama. Seluruh murid bertepuk tangan. Selama ini tidak ada yang bisa menjawab sesimpel itu.
Rana pun kembali ke bangkunya.
Dom tersenyum menatap Rana.
Ia pun menulis kembali.
Lo hebat. Kalau Lo kenal Claus berarti Lo kenal bang fallen?
Fallen siapa?
Fallentinus Sinaga
Yes. Why?
Kakak tiri gue.
Hah? Serius? Kim Kim? HaHaHa
Dom menatap Rana. Ia menulis icon tertawa tapi wajahnya datar-datar saja. Dom hanya mengangguk. Tak membalas lagi.
🌿🌿🌿
Jam istirahat baru saja berbunyi. Sebagian penghuni kelas sudah melipir ke kantin.
" Hai, gue Aira. Salam kenal ya"
Ujar seorang cewek berkacamata berambut panjang lurus. Nampaknya ia juga seorang nerd tapi tidak terlalu ketara seperti Rana. Dia juga supel dan mudah bergaul. Rana curiga itu bukan penampilan sebenarnya.
" Boleh, nama aku Rana. Salam kenal juga"
Ujar rana menyambut uluran tangan Aira.
"Kantin?"
Tawar Aira
Rana memindai wajah Aira. Namanya Aira Samesh putri dari Damian Samesh. OMG Damian Samesh sahabat papanya. Si brengsek itu. Bukan Ayahnya yang baik hati. Rana ingat gadis cantik yang dulu memberinya lollipop ketika ia dan bik Sumi meminta uang bulanan ke rumah pria brengsek itu. Dan besoknya ia di buang. Ish. Sudah jangan di ingat.
"Boleh"
Jawab Rana mereka pun ke kantin bersama.
" Lo nggak ingat gue?"
Tanya Aira. Rana menatapnya dengan alis terangkat.
" Emang kamu siapa?"
Tanya Aira lagi.
" Ah enggak. Mungkin aku salah orang. Dulu, aku kenal anak bernama Kirana. Dia membantuku saat aku terjatuh. Lalu aku memberinya lollipop. Dia anak yang baik"
" Mungkin kamu salah orang. Nama Kirana kan banyak. Kamu mau makan apa?"
Tanya Kirana.
" Soto mungkin?"
Rana mengangguk. Ia memesan 2 soto dan dua teh hangat.
Mereka pun duduk di salah satu meja kosong di pojok kantin.
" Ran, Lo harus tau kalau mau sekolah di sini dengan tenang. Pertama Lo harus menjauhi Reynand Saylendra karena dia biang masalah di sini. Dia itu bad boy. Setelah itu Lo juga harus menjauhi Megan K. Blaire. Dia kembaran Mengenta K. Blaire. Dia juga naksir berat sama Rey tapi nggak kesampaian. Yang ke tiga jauhi Dominic. Dia tunangan gue. Tapi dia nggak beranggapan begitu"
Ujarnya sedih di akhir kalimat. Rana hanya tersenyum.
YOU ARE READING
Bad Nerd
RomanceCandra Kirana, seorang anak 10 berusia tahun yang di tinggal mati oleh ibunya. dan di buang istri sah papanya di luar kota. Rana di besarkan oleh ketua Mafia paling di segani di Asia. Rana tumbuh menjadi remaja yang cantik jelita namun berkepribadia...
Part 2
Start from the beginning
