"Rasa ini..? Bukankah..?"

Baekhyun terlihat sangat kaget ketika mencicipi sedikit rasa dari kue itu. Ini benar-benar mengingatkan dirinya dengan kenangan masa lalu. Masa di mana ibunya membuatkan kue untuknya.

"Ini pasti hanya sebuah bualan.. kenapa bisa? Aku tidak percaya ini.."
Ucap Baekhyun seraya menaruh garpu itu.

Flashback off



"Baekhyun.. ada seseorang yang mencarimu.." ucap siswa yang bernama Jin.

Baekhyun menghentikan lamunannya dan langsung bangun dari duduknya kemudian berjalan menuju pintu. Tidak lupa dengan buku yang kini ada di tangannya.

Ternyata yang mencari nya adalah Kim Jongin.

"Bisakah kita bicara..?" Ucap Jongin kepada Baekhyun.

"Aku sibuk.." ucap Baekhyun seraya pergi.

"Aku mohon.." ucap Jongin lagi.

"Baiklah.." ucap Baekhyun yang tidak ingin pusing.

........

Kini Baekhyun dan Jongin berada di tempat Base Camp F3. Mereka tengah duduk saling berhadapan.

"Ada apa..?" Tanya Baekhyun.

"Leher Chanyeol benar-benar patah, dan ia tidak dapat masuk sekolah hingga lehernya pulih.." ucap Jongin.

"Hanya itu saja..?" Ucap Baekhyun seraya membalikkan lembaran kertas buku yang kini ia baca.

"Kau harus bertanggung jawab.." ucap Jongin.

"Tenang saja, aku sudah mengurus semuanya.. kau tidak perlu khawatir lagi.." ucap Baekhyun.

"Aku tidak percaya kau melakukan semua itu.. siapa kau sebenarnya..?" Tanya Jongin penasaran.

Baekhyun langsung menutup buku nya.

"Aku hanya pelajar biasa.. jika tidak ada yang ingin dibicarakan lagi, aku pergi.." ucap Baekhyun seraya berdiri dan berjalan pergi.

"Datanglah ke rumah sakit siang ini bersama dengan ku.. kita bicarakan soal perjanjian di sana.."
Ucap Jongin.

"Ahh.. benar-benar merepotkan.." ucap Baekhyun seraya pergi meninggalkan Jongin yang masih terdiam.

"Ini sangat aneh.." gumam Jongin dalam hati.

........

Sementara itu di rumah sakit, Chanyeol terlihat sedang berbaring di atas ranjang rumah sakit. Dia kini tidak bisa menggerakkan lehernya karena ada sebuah bantalan penopang leher yang terpasang di sana.

Sedangkan Sehun kini tengah terduduk di sofa.

"Yeol, ini benar rumah sakit kan..? Mengapa fasilitasnya sangat mewah sekali..?" Ucap Sehun heran.

"Ck.. dasar bodoh. Ini ka ruangan VVIP.. aku sudah sangat terbiasa.." ucap Chanyeol.

"Gila juga si namja berwajah cantik itu, sekaya apa dia sampai membawa ku ke rumah sakit besar dan menempatkanku di ruangan seperti ini..?"
Gumam Chanyeol dalam hati.

Chanyeol mencoba duduk. Melihat hal itu Sehun langsung membantu nya.

"Sakit sekali ya Yeol..? Tidak kusangka dia melakukan hal ini padamu.." ucap Sehun seraya duduk di kursi dekat ranjang Chanyeol.

"Menurutmu, dia orang seperti apa Hun..?" Tanya Chanyeol.

Sehun hanya berdenyit heran. Ada apa dengan namja bermata besar di samping nya ini? Ia seperti terlihat penasaran dengan Baekhyun.

"Mm.. aku tidak tahu tentangnya, jadi aku tidak bisa memberitahukannya padamu.." ucap Sehun.

"Aaa.. begitu yaa.. baiklah.." ucap Chanyeol.

"Oh iya, apa kakakmu tahu masalah ini..?" Ucap Sehun dengan tiba-tiba.

"Tentu saja tidak.. tapi aku juga tidak tahu. Kau tahu kan siapa dia, dia itu sudah gila. Semenjak kedatangannya dari luar negeri, dia menjadi tambah gila, aku malas berurusan dengannya.." ucap Chanyeol.

"Yaa, aku tahu hal itu. Kudengar dia sedang mencari seseorang yang hilang.. apa itu benar..?"

"Mungkin saja.. aku jarang bertemu dengannya di rumah, ia selalu pergi entah kemana, kerjaannya hanya berfoya-foya, aku tidak mengerti jalan pikirannya.."

"Masih tidak berubah yaa.."

"Begitulah.. sudahlah jangan membicarakan tentangnya.." ucap Chanyeol.

Tok..~

Tok..~

Suara pintu ruangan rawat Chanyeol terdengar. Sehun pun langsung berjalan untuk membuka pintu itu.

"Hyung..?"
Ucap Sehun kaget.

.........


TBC

Hidden Massage [BBH]Where stories live. Discover now