Sekarang sudah tergelar matras besar di hadapan Baekhyun dan juga Chanyeol.

"Kalian berdua akan bertarung di atas matras ini.. jika keluar dari batas matras, maka di anggap kalah.." ucap Sungjae.

Kini Baekhyun dan Chanyeol tengah bersiap-siap. Baekhyun langsung meletakkan semua barang yang di bawanya di atas lantai. Kini ia tengah melakukan pemanasan.

"Sudah lama sekali aku tidak melakukan ini..? Aah aku merindukannya dan tidak sabar.."

Di sisi lain Chanyeol juga sedang bersiap-siap dan melakukan pemanasan juga.

"Ingatlah Yeol.. kau harus fokus, dan jatuhkan dia, kurasa itu adalah hal yang sangat mudah bagimu.." ucap Jongin berbisik seraya menepuk kedua bahu Chanyeol.

Chanyeol hanya mengangguk tanda mengerti. Jika dilihat postur tubuh Chanyeol dan Baekhyun cukup terbilang dangat jauh berbeda.

Chanyeol bertubuh tinggi sedangkan Baekhyun sebaliknya. Tentu peluang menang akan lebih dominan dimiliki oleh Chanyeol. Tapi entahlah. Semua belum terjawab.

"Baiklah kita mulai.." ucap Sungjae.

Baekhyun dan Chanyeol langsung naik di atas matras.

"Hana, dul, set.. fight..!!" Ucap Sungjae.

Mereka berdua memulai perkelahian. Chanyeol terlebih dahulu ingin menyerang Baekhyun dengan pukulan tangan kanan nya, namun Baekhyun dapat mengindari itu. Terlihat sekali pukulannya sangat berambisi. Tatapan tajam matanya benar-benar membuat Baekhyun tidak dapat lepas untuk melihat nya.

Chanyeol kali ini mencoba menendang bagian pinggang kiri Baekhyun, tetapi usaha nya nihil. Ia masih belum dapat menyentuh namja bertubuh kecil itu, karena Baekhyun terus saja menghindar tanpa menyerang padanya.

"Aishh..!! Kenapa dia terus menghindar..? Dia ingin main-main rupanya..?!"
Gumam Chanyeol dalam hati.

Baekhyun hanya menyemirkan bibir nya.

"Pukulannya benar-benar sangat lemah.. jika dia terus menggunakan tenaga sebesar itu dari awal pertarungan, ia pasti akan kehabisan tenaga di akhir..? Apa dia benar-benar tahu tentang aturan bertarung yang sebenarnya..?"
Gumam Baekhyun dalam hati.

Chanyeol terus mencoba memukul, namun masih tidak bisa menyentuh Baekhyun.

"Ahh.. apa-apaan ini Referee, dia terus menghindar.. bukankah ini salah..?!" Ucap Chanyeol yang terlihat sedikit kesal dan terlihat lelah karena terus mencoba memukul Baekhyun.

"Baek.. itu benar, kau harus melakukan serangan. Jika tidak, kau akan di diskualifikasi sekarang juga.." ucap Sungjae.

"Baiklah aku mengerti.." ucap Baekhyun.

"Aku harap aku tidak membuat suatu kesalahan fatal  dan membuatmu menyesal nantinya, bersiaplah Park Chanyeol.." ucap Baekhyun santai seraya menggaruk kepala nya yang sama sekali tidak gatal.

"Sebaiknya kau hati-hati dengan nada bicara mu Baek.." ucap Chanyeol seraya menyemirkkan bibir nya.

Chanyeol langsung menghampiri Baekhyun yang tengah bersiap-siap. Ia langsung menargetkan bagian tulang pipi Baekhyun untuk dia pukul. Ia menggunakan pukulan Jab.

Masih tidak berhasil, kemudian ia melakukan pukulan Upercut. Masih tidak berhasil juga. Chanyeol terlihat lengah, Baekhyun langsung memukul ulu hati Chanyeol dengan satu pukulan dengan menggunakan tangan kananya.

Chanyeol langsung terjatuh. Tidak sampai di sana, Chanyeol lalu bangkit lagi mencoba berdiri seraya memegang perutnya yang kini terasa sakit.

"Sial..!! Dia memanfaatkan kelengahan ku..!!"
Gumam Chanyeol dalam hati.

"Kita akhiri saja sampai di sini.." ucap Baekhyun seraya berlari dan menjatuhkan tubuh Chanyeol dengan satu pukulan keras mengenai tulang lehernya nya.

Tidak hanya sampai situ. Baekhyun mengunci leher Chanyeol dengan tangan kananya dan membuat Chanyeol tidak dapat bergerak.

"Bukankah itu brokenneck, kuncian yang akan mematahkan leher..?!" Gumam KyuHyun dalam hati yang mengamati pertarungan dari sisi matras.

"Ini berbahaya.. !!"
Gumama Sungjae dalam hati.


Priiittttt...~


"Hentikan pertarungan ini..!" Ucap Sungjae seraya meniup peluit.

Baekhyun pun langsung melepaskan kuncian tangannya.

Sehun, Jongin, Zico dan Jakson langsung menghampiri Chanyeol yang tengah terbatuk dan terlihat sesak nafas. Nafasnya kini terengah-engah.

"Baekhyun benar-benar tidak berubah.. cara nya bertarung memang berbeda, namun jika tadi sedikit saja Sungjae tidak menghentikannya, namja bertubuh tinggi itu pasti akan mati.."
Gumam KyuHyun dalam hati.

Sungjae langsung memeriksa keadaan Chanyeol.

"Pertarungan ini selesai. Baekhyun yang memenangkannya.." ucap Sungjae.

"Mwoya..?!! Dia hampir saja membuat Chanyeol mati..!" Ucap Jongin yang langsung mengampiri Baekhyun dan ingin menghajarnya.

Namun hal itu di tahan oleh Sungjae.

"Kembali kepada peraturan awal.. bukankah kedua belah pihak telah sepakat..?" Ucap Sungjae.

"Tenang saja, teman sampahmu itu tidak akan mati. Aku hanya membuat tulang lehernya sedikit bergeser. Ambulan akan segera datang dan membawanya nanti, aku pergi.."

Hal itu membuat Jongin dan yang lainnya terlihat kesal.

Ucap Baekhyun seraya mengambil semua barang miliknya di atas lantai dan pergi meninggalkan orang-orang yang ada di sana.

Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti.

"Aaa.. iya Hyung KyuHyun dan juga Hyung Sungjae, aku akan menemui kalian nanti.. gomawo ne..? Dan untukmu Park Chanyeol. Kuharap kau tidak lupa dengan perjanjiannya.."
Ucap Baekhyun seraya berjalan pergi tanpa membalikkan tubuhnya.

"Baek..?! Tunggu aku..! Ayo Anna, kita ikuti dia.." Ucap Jihoon seraya mengejar Baekhyun yang sudah pergi menjauh.

"Baiklah.. kami juga pergi.. " ucap Sungjae.

Sungjae dan KyuhHyun langsung pergi dari hadapan Chanyeol.

"Benar-benar sulit dipercaya.. aku di kalahkan oleh seorang namja berwajah cantik itu..? Hahaha.. sshh.. akhh, leherku.."
Ucap Chanyeol seraya tertawa seraya meringis kesakitan.

Semua yang ada di sana hanya menatap heran sikap Chanyeol.

"Aku tidak percaya jika sunbae Chanyeol dikalahkan oleh orang seperti dia.. sebenarnya siapa Baekhyun itu..?"
Gumam Jakson dalam hati.

Tidak lama dua namja datang, dari penampilan mereka, sepertinya mereka adalah petugas kesehatan. Itu tanda bahwa ambulan sudah datang.
.........


TBC

Hidden Massage [BBH]Where stories live. Discover now