PART 20

57 5 0
                                    


ASSALAMUALAIKUM

Kami menuju rumah kak ardan,saat sampai disana kita dibuat kagum.sepertinya ini mansion bukan rumah biasa.halamannya luas rumahnya besar banget ada air mancurnya lagi."rull ini kayaknya mansion deh kayak yang di novel novel gitu,halamannya gede banget lagi."ucapku kagum,tak kalah dengan rully yang dari tadi melongo."halamannya kalok buat acara kondangan muat kali ya.","kita bisa nyewa rumahnya kak ardan kan kalok ada acara."lanjutnya."eh bener juga nggak usah keluar uang kayaknya."aku dan rully cekikikan sendiri karna pemikiran ini.kak ardan yang ada di depan hanya tersenyum dengan ocehan kami.

"udah ngobrolnya,yuk turun"aku dan rully ikut turun dari mobil.saat pintunya dibuka masyaallah indah banget kayak istana.hadeh kayaknya aku nggak mau pulang jadinya.di ruang tengah ada lampu gantung yang super indah,gede banget pula.aku sama rully dibuat kagum seketika.sampek kak ardan yang manggil,kami hiraukan."kak ini beneran rumah apa mansion sih,gede amat."kak ardan sedikit tertawa."ya sebenernya sih ini mansion tapi bukan punyaku,punya umi sama abi sih.","sama aja kali kak."ujar kami kompak.

"hahaha,beda kali orang yang beli rumah abi,terus kalian ini kompak banget udah kayak anak kembar aja."ujarnya masih sedikit tertawa."ngejek apa muji nih,eh emang kita kembar ya kan.Cuma beda muka,beda bapak sama ibuk,beda kepribadian tapi kalok tentang coklat panas kita miripnya minta ampun."ujar kaila dengan dramatis.kak ardamn kdan aku cengoh karna gayanya dan dibuat tertawa terbahak bahak karna ekspresi rully.kadang kadang rully kesurupan jin apa sih bisa gitu.

Kami bertiga akhirnya dalam sesi masak memasak bereng."kak itu jangan sampek gosong!!!"ujarku sedikit berteriak.biasa kan emang cewek suka gampang panik.jadi di dapur penuh dengan teriakan kami bertiga yang salah masukin lah,salah potong lah.pasti kalian tau ulah siapa itu tebak aja deh."hahaha,la kamu masak apa mau mandi tepung sih cemong semua mukamu.","eh iya kah,ini udah belum?udah belum!jangan Cuma ketawa dong!!"ujarku panik biasa kan malu diliat kak ardan.mereka masih tertawa,lha aku Cuma bisa panik dan nyari cermin."sini-sini cayong maaf ya,mukamu kayak badut sih,sini aku bersiin."ujar rully perhatian sekaligus ngejek.aku kesel tapi juga bahagia bisa bercanda kayak gini sama mereka berdua.

Masak sama cowok ribet ya,mending masak sendiri.tapi menyenangkan juga sih bisa masak bareng.karna makanan sudah matang aku menata peralatan makan di atas meja.aku merasa bahagia sampai-sampai aku tak menghiraukan sakit kepalaku ini aku hanya menahannya,tak berani merusak momen ini.

Semua sudah di atas meja,saat ingin mulai memakannya."stop!!jangan di makan dulu kan sayang kalok nggak difoto."kami yang mendengar ucapan rully hanya menggeleng kepala.ia memang suka foto makanan,lalu di upload deh di ig.jadi ignya terisi dengan banyak foto makanan yang menggiurkan.karna makanan sudah difoto.kami ingin segera memakannya."eh eh jangan dulu!!","apa lagi si rully,ganggu orang mau makan aja!!"ucapku sambbil meletakkan kembali sendok yang ku pegang."kan sekalian kita foto dulu.","nanti aja rully ku yang cantik."ucapku geram."enggak sekarang aja mumpung momen nih."tolaknya.

"nanti..."

"sekarang!"

"udah-udah kalian nih udah gede masih berantem,katanya kembar."ujar kak ardan melerai perdebatan kami."ya udah kita foto sekarang aja nanti manyun tu temen kamu."sambung kak ardan.

"satu...dua....tiga...cekrek."

"Udah kan, puas?"ucapku hanya dibalas cengiran oleh rully.kami makan dengan ngobrollin banyak hal.kami tertawa lepas karna candaan rully yang super ngangenin pokoknya.tiba-tiba kepalaku pusing,cairan merah kental keluar dari hidungku.aku sudah tak bisa memertahankan kesadaranku."kaila!!!"hanya bisa mendengar kata terakhir itu lalu dunia seolah menghitam dan aku tak tau lagi.


WASSALAMUALAIKUM

LANTUNAN SURAT TERAKHIR (TAMAT)Where stories live. Discover now